Transformasi Bentuk dan Fungsi Keluarga di Desa Mekarwangi
Abstract
Tujuan studi ini adalah untuk mengetahui transformasi atau perubahan bentuk dan fungsi keluarga di Desa Mekarwangi. Latar belakang penelitian ini yaitu terjadinya perpindahan atau mobilitas sementara dengan alasan mencari ilmu atau bekerja di tempat lain jauh meninggalkan desa. Metode penelitian yang digunakan adalah metode kualitatif dengan tekhnik pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Analisisnya menggunakan teori fungsional struktural dan teori interaksi simbolik. Temuannya menunjukkan bahwa bentuk dan fungsi keluarga mengalami perubahan namun tidak permanen. Kesimpulan studi ini menunjukkan bahwa terjadinya perubahan bentuk dan fungsi keluarga dalam masyarakat Desa Mekarwangi karena adanya perpindahan atau mobilitas sementara dari anggota keluarga, namun perubahannya bersifat sementara atau tidak permanent karena kuatnya ikatan kekerabatan dalam keluarga inti dan keluarga luasnya. Bentuk keluarga dapat saja berubah namun fungsi keluarga tidak berubah karena meskipun tidak tinggal dalam satu tempat yang sama namun fungsi kasih sayang, fungsi pendidikan, fungsi keagamaan dan fungsi ekonomi masih dapat dilaksanakan dengan interaksi jarak jauh menggunakan alat kominikasi yang sekarang sudah mudah dan cepat.
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Anita, R. (2015). Harmoni dalam Keluarga Perempuan Karir : Upaya Mewujudkan Kesetaraan dan Keadilan Gender dalam Keluarga. Palastren, 8(1), 1–34.
Berrington, A., Perelli-Harris, B., & Trevena, P. (2015). Commitment and the changing sequence of cohabitation, childbearing, and marriage: Insights from qualitative research in the UK. Demographic Research, 33(1), 327–362. https://doi.org/10.4054/DemRes.2015.33.12
Bögels, S. M., & Brechman-Toussaint, M. L. (2006). Family issues in child anxiety: Attachment, family functioning, parental rearing and beliefs. Clinical Psychology Review, 26(7), 834–856. https://doi.org/10.1016/j.cpr.2005.08.001
Burgess, E., & Locke, J. (1976). The Family.
Ekasasi, S. R. (2017). The Role of Children in Family Decision Making a Theoretical Review. Jurnal Siasat Bisnis, edisi(khusus), 25–41. https://doi.org/10.20885/jsb.ed.khus1.art3
Fatimah, L. (2010). Hubungan Persepsi Anak terhadap Keharmonisan Keluarga dan Pola Asuh Orang Tua dengan Motivasi Belajar (Studi di Prodi D-III Kebidanan FIK UNIPDU Jombang). Universitas Sebelas Maret.
Huinink, J. (2010). Family Research. In German Data Forum (RatSWD (Ed.), Building On Progress (pp. 1041–1056). Germany: Verlag Barbara Budrich, Budrich UniPress.
Ihromi, T. O. (1999). Bunga Rampai sosiologi Keluarga (Pertama; T. O. Ihromi, Ed.). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.
Mansyur, C. M. (1999). Sosiologi masyarakat Desa dan Kota. Surabaya: Usaha Nasional.
Marotz-baden, A. R., & Adams, G. R. (2014). What Function Its Its Makes Is Setting Soul Not But a Family The Quality of Interaction Between Parent and Child Is What Determines How a Youngster Grows BY RAMONA MAROTZ-BADEN ,. 1(3), 6–9.
Mizal, B. (2014). Pendidikan Dalam Keluarga. Jurnal Ilmiah Peuradeun, 2(3), 155–178. Retrieved from https://journal.scadindependent.org/index.php/jipeuradeun/article/view/47
Nancy Foner, Kay Deaux, & Katharine M. Donato. (2018). Introduction: Immigration and Changing Identities. RSF: The Russell Sage Foundation Journal of the Social Sciences, 4(5), 1–25. https://doi.org/10.7758/rsf.2018.4.5.01
Nasrudin. (2013). Hubungan Fungsi Afektif Keluarga Terhadap Kecerdasan Emosional Remaja. Jurnal Edu Health, 3(2), 97–102.
Puspitawati, H. (2013). Konsep dan Teori Keluarga. Komunikasi Pembangunan, Vol. 4, pp. 1–16. https://doi.org/10.1249/01.mss.0000074580.79648.9d
Rochaniningsih, N. S. (2014). Dampak Pergeseran Peran Dan Fungsi Keluarga Pada Perilaku Menyimpang Remaja. Jurnal Pembangunan Pendidikan: Fondasi Dan Aplikasi, 2(1), 59–71. https://doi.org/10.21831/jppfa.v2i1.2618
Rustina. (2014). Kekuarga dalam kajian Sosiologi. Musawa, 6(2), 287–322.
Salviana, V., & Sugiarti. (1994). Distribusi dan alokasi kekuasaan dalam keluarga. Bestari, 16, 24–28.
Shukla, A. (2015). Changes in the Nature of Family Relationships in the Contexts of a Critical Analysis of Definitions of Family in Literature and the Changes in the Nature of Family Relationships in the Contexts of Urbanization and. Reasearch Gate.
Sobotka, T., & Toulemon, L. (2008). Overview Chapter 4: Changing family and partnership behaviour. Demographic Research, 19(6), 85–138. https://doi.org/10.4054/demres.2008.19.6
Soeradi. (2013). Perubahan sosial dan ketahanan keluarga : meretas kebijakan berbasis kekuatan lokal. Informasi, 18(02), 83–94. Retrieved from http://puslit.kemsos.go.id/upload/post/files/7c7215558ab75901046e1db2065ed013.pdf
Sutikno, E. (2014). Hubungan Fungsi Keluarga dengan Kualitas Hidup Lansia. Universitas Sebelas Maret.
Utami, N. (2017). Pengalaman Komunikasi Keluarga Istri Yang Berpendapatan Lebih Besar Dari Suami. Jurnal Kajian Komunikasi, 4(1), 95–108. https://doi.org/10.24198/jkk.vol4n1.9
Utamidewi, W., Mulyana, D., & Rizal, E. (2017). Pengalaman Komunikasi Keluarga Pada Mantan Buruh Migran Perempuan. Jurnal Kajian Komunikasi, 5(1), 69–80. https://doi.org/10.24198/jkk.v5i1.7901
White, A., Grabowska, I., Kaczmarczyk, P., & Slany, K. (2018). Family relations and gender equality in the context of migration. UCL Press, 108–130. https://doi.org/10.2307/j.ctv550d7m.10
Wirdhana, I., Muin, Edi., Windrawati, W., Hendardi, A., Nuranti, A., Trihantoro, D., Angkawijaya, A., Isyanah, A., Suparyati, R., Marifah, K., Kusumastuti, I., Suharno, R., Soetriningsih., Zuhdi, A., Setiadi, E., Susilo, P. (2013). Buku Pegangan Kader BKR Tentang Delapan Fungsi Keluarga (Pertama). Retrieved from http://docplayer.info/30920851-Buku-pegangan-kader-bkr.html
Yulion, M. M., Lestari, S. B., & Rakhmad, W. N. (2013). Memahami pengalaman komunikasi pengasuhan anak dalam extended family. Jurnal Universitas Diponegoro, 2, 1–39.
Zorn, J. G. (2010). Custom then and now: the changing Melanesian family. ANU Press, 93–124.
Refbacks
- There are currently no refbacks.