MODEL PENDIDIKAN MULTIKULTURAL PADA PESANTREN TRADISIONAL DI KOTA TASIKMALAYA DALAM MENCEGAH ANCAMAN RADIKALISME
Abstract
Penelitian ini menjelaskan mengenai model pendidikan multikultural pada Pesantren tradisional Nahdatul Ulama di Kota Tasikmalaya. Penelitian ini diharapkan mampu menjadi tawaran model pendidikan multikultural agar dapat diaplikasikan di komunitas masyarakat lainnya terutama dalam mencegah ancaman radikalisme. Dengan menggunakan metode kualitatif, didapatkan hasil penelitian sebagai berikut; Pertama, Pola internalisasi tradisi di pondok pesantren sangat di pengaruhi oleh nilai-nilai Ahlussunah wal jamaah (ASWAJA), penerapan prinsip tawasut, tasammuh, taadul ditanamkan pada pendidikan baik di pesantren maupun di madrasah formal di tingkat pertama dan di lanjutkan pada tahap selanjutnya, Kedua, Pola transformasi dimensi multikultural di Pendidikan Pesantren mempunyai ciri khas memberikan pengetahuan mengenai ilmu alat/metode, sebagai kunci untuk membaca dan memahami ilmu agama yang lebih mendalam, hal ini dikarenakan pemahaman mengenai ajaran agama di landasi oleh pemahaman metodologis terhadap ilmu. Pada tingkat lebih lanjut pengajaran mengenai ushul fiqih maupun Al-Qur’an dan Hadits harus terintegrasi. Ketiga, respon dan penerimaan terhadap ajaran baru di pesantren selalu dilakukan melalui berbagai aktifitas dialogis, seperti bathsul masaail, menjadikan penerimaan pesantren terhadap nilai multikultural lebih terbuka.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdullah, A. (2012) Model Kurikulum Pendidikan Islam Multikultural Di Pondok Pesantren Modern Islam Assalam Surakarta, Yogyakarta: Penerbit Pustaka Pelajar.
Ainurrofiq, D. (2003), “Emoh” Sekolah Menolak “Komersialisasi Pendidikan” dan “Kanibalisme Intelektual”, Menuju Pendidikan Multikultural, Yogyakarta: INSPEAL Press.
Ardiansyah, M.A., “Konsep Pendidikan Multikultural”, http:// alumnigontor. blogspot.com/ 2008/04/ konsep-pendidikan-multikultural.html. Diakses 11 Februari 2015
Azyumardi, A. (2002). Paradigma Baru Pendidikan Nasional: Rekonstruksi Dan Demokratisasi, Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Banks, J.A. (2004). An introduction to Multicultural Education, Boston-London: Allyn and Bacon Press.
___________, (2007). Educating Citizens In Multicultural Society. Second edition. New York: Teachers College Columbia University.
El Mahdy, Muhaimin. (2015). “Multikulturalisme dan Pendidikan Multikultural” dalam http:// artikel. us/muhaemin 6-04.html, diakses 27 Mei 2015.
Freire, P. (1984) Pendidikan Sebagai Praktek Pembebasan, terj. Alois A. Nugroho, Jakarta: Penerbit Gramedia.
Hernawan, W. (2017). Prasangka Sosial Dalam Pluralitas Keberagamaan Di Kecamatan Cigugur Kabupaten Kuningan Jawa Barat, Sosiohumaniora, 19 (1), 77 - 85
Jamaluddin, M. (2007). Pesantren dan Pendidikan Multikulturalisme, http://buntetpesantren. org/index.php. diakses 15 Oktober 2016
Moleong, L.J. (2005). Metodologi Kualitatif Edisi Revisi, Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Marzuki, M.M., dan Miftahuddin. (2010). Tipologi Perubahan Dan Model Pendidikan Multikultural Pesantren Salaf. Laporan Penelitian Strategis Nasional Tahun Anggaran 2010, Fakultas Ilmu Sosial dan Ekonomi, Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.
Nurizzati, Y. (2013). Penerapan Pendidikan Multikultural di Pondok Pesantren, makalah. dipresentasikan di Majelis Ta’lim Al-Imaroh Pesantren Buntet, diakses 30 Mei 2015
Satori, A. dan Subhan, A. (2014). “Kepemimpinan Masyarakat Majemuk (Studi Model Kewenangan, Pembagian Peran, dan relasi Kuasa Pemimpin Tradisional di Dusun Susuru, Panawangan, Ciamis”, Proceeding, Seminar Nasional Dies Natalis FISIP Unsoed tahun 2014, 100-111
Sugiyono. (2006). Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Alfabeta.
Tilaar, H.A.R. (2004). Perubahan Sosial dan Pendidikan: Pengantar Pedagogik Transformatif untuk Indonesia, Jakarta: Grasindo.
Wahid, A. (2007). Gusdur, Menjawab Kegelisahan Rakyat, Jakarta: Penerbit Buku Kompas.
Zakiyuddin, B. (2005). Pendidikan Agama Berwawasan Multikultural, Jakarta: Erlangga.
DOI: https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v20i1.10304
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2018 Sosiohumaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sosiohumaniora Indexed By:
Creation is distributed below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Published By:
Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran
Dean's Building 2nd Floor, Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363
Email: jurnal.sosiohumaniorafisip@gmail.com