PROMOSI KESEHATAN HIV-AIDS DAN STIGMA TERHADAP PENGGUNA NARKOBA SUNTIK (PENASUN) DI KABUPATEN SUMEDANG
Abstract
Di Indonesia, cara penularan HIV-AIDS melalui Injecting Drug User (IDU) atau Pengguna Narkoba Suntik(Penasun) yang merupakan populasi beresiko dan sulit dijangkau (hard to reach) mencapai angka 40,4%. Salah satunya penyebab mereka sulit dijangkau adalah sikap menstigma oleh masyarakat, karena stigma dapat mempersulit upaya intervensi pemerintah (melalui promosi kesehatan) dalam pengendalian HIV-AIDS.
Tujuan penelitian ini adalah : 1) untuk memperoleh gambaran tentang pelaksanaan kegiatan promosi kesehatan penanggulangan HIV-AIDS oleh KPA Kabupaten Sumedang 2) untuk memperoleh gambaran mendalam tentang makna stigma bagi Penasun dan 3) untuk mengetahui makna promosi kesehatan dalam menghapuskan stigma bagi Penasun.
Metode penelitian adalah kualitatif deskriptif dengan pendekatan Studi Kasus, serta teknikpengumpulandata melalui:a) wawancaramendalam(indepthInterview), b) observasi, c) studipustaka, dan d)focus group discussion.
Hasil Penelitian menunjukkan Komisi Penanggulangan AIDS (KPA) Kabupaten Sumedang melaksanakan kegiatan promosi kesehatan sebagai upaya pencegahanpenularan HIV-AIDS menggunakan beberapa strategi secara simultan untuk sasaran yang berbeda.
Di sisi lain, Penasun memaknai stigma secara positif dan negatif. Makna negatif melahirkan sikap menarik diri dari kehidupan sosial, masa bodoh, apatis, tidak peduli dan putus asa dalam menjalani sisa hidupnya, sedangkan makna postif justru memberikan sisa hidupnya untuk dapat berkontribusi di masyarakat dengan ikut menyampaikan informasi tentang bahayanya HIV-AIDS. Penasun juga memaknai kegiatan promosi kesehatan yang dilakukan KPA Sumedang dalam tiga kategori, yaitu bagus untuk ranah kognitif, cukup untuk ranah afeksi dan masih kurang untuk ranah konasi.
Kata Kunci : Stigma, Penasun, HIV-AIDS, Promosi Kesehatan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Alemu , Taddese, Sibhatu Biadgilign , Kebede Deribe & Horacio Ruiseñor Escudero, 2013. Experience of stigma and discrimination and the implications for healthcare seeking behavior among people living with HIV/AIDS in resource-limited setting, SAHARA-J: Journal of Social Aspects of HIV/AIDS: An Open Access Journal, downloaded by: [197.156.119.11] On: 25 July 2013, At: 09:05 Publisher: Routledge Informa Ltd Registered in England and Wales Registered Number: 1072954 Registered office: Mortimer House, 37-41 Mortimer Street, London W1T 3JH, UK.
Buku Pedoman Pencegahan {enularan HIV-AIDS & IMS bagi Kabupaten dan Kota se Indonesia, Departemen Kesehatan RI, 2010.
Departemen Kesehatan RI, Direktorat Jenderal Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan 2010
Dennis Wilcox et al, 2000, Strategi dan Taktik PR, Humanika, Salemba Grup, Jakarta.
Goffman. Erving, 1963. Stigma, Notes On Management of Spoiled Identity, London, Penguin.
Hasil Survei terhadap pelajar Mahasiswa tahun 2011, Departemen Kesehatan RI.
Mead, Goerge Herbert, 1937, Mind Self and Society, University of Chicago Publishing.Pluto Press.
McKee, Neill and Friends, 2004, Strategic Communication in the HIV/AIDS Epidemic. London. Sage Publications.
WHO, Handbook on Health Inequality Monitoring with a special focus on low- and middle-income countries, WHO Library Cataloguing-in-Publication Data I.World Health Organization. ISBN 978 92 4 154863 2
Website :
Rembrand Comm LLC, 2010, diunduh Maret 2010
http://www.tandfonline.com/loi/rsah20
http://www.Wikipedia.com
DOI: https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v19i2.11403
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2017 Sosiohumaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sosiohumaniora Indexed By:
Creation is distributed below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Published By:
Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran
Dean's Building 2nd Floor, Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363
Email: jurnal.sosiohumaniorafisip@gmail.com