TRANSFORMASI DESAIN TAROMPA DATUAK DALAM KONTEKS PERUBAHAN SOSIOKULTURAL

Amrizal Amrizal

Abstract


Tarompa Datuak adalah alas kaki yang secara sosiokultural merupakan produk budaya yang terinspirasi dari replika “capal Rasul” yang dibawa oleh saudagar dari Arab dan India. Sesuai dengan pepatah Minang “sakali aie gadang sakali tapian barubah” (perubahan waktu) dalam konteks sosialkultural tarompa yang awalnya berbentuk replika capal Rasul bertransformasi di tanah Melayu menjadi ”capal Melayu” dan di Ranah Minang disebut dengan“tarompa datuak”, karena menjadi bagian dari pakaian kebesaran Datuak. ransformasi desain tarompa datuak menjadi keharusan dalam konteks perubahan sosiokultural, karena menjadi bagian dari pelestarian produk budaya dan pengembangan potensi tarompa datuak yang dilakukan secara optimal dapat memberikan kesejahteraan bagi masyarakat pendukungnya. Untuk itu, perlu dilakukan penelitian ini dengan tujuan untuk mengembangkan desain dan kemampuan perajin tarompa datuak serta memperbaiki sistem manajerial usahanya, sehingga potensi kerajinan tarompa datuak dapat dioptimalkan dan menjadi produk kerajinan tangan yang dapat bersaing ditengah percaturan budaya global. Metode yang digunakan dalam penelitian ini mengacu pada metodologi penelitian kualitatif, yaitu metode observasi partisipatif, yaitu observasi aktif. Untuk membuat desain tarompa datuak, kemudian dilakukan beberapa tahap penelitian, yaitu: survei ke pusat kerajinan tarompa datuak; eksplorasi; analisis dan sintesis; perancangan dengan mempertimbangkan faktor kinerja, faktor fungsi, faktor pemasaran dan minat konsumen; lalu ditransformasikan menjadi prototipe tarompa datuak. Untuk pemberdayaan perajin diadakan pelatihan kewirausahaan yang berbasis teknologi.

 


Keywords


Transformasi, Tarompa Datuak, Pengembangan Desain, Sosiokultural, Kewirausahaan.

Full Text:

PDF

References


Abdullatief & Iswari, D. (2002). Membuat Sendal & Sepatu Santai untuk Wirausaha. Jakarta: Puspa Swara. Jakarta: Puspa Swara.

Alyas & Rakib, M. (2017). Strategi Pengembangan Usaha Mikro, Kecil dan Menengah dalam Penguatan Ekonomi Kerakyatan (Studi Kasus Pada Usaha Roti Maros di Kabupaten Maros). Sosiohumaniora, 19(2), 115–121.

Amrizal (2010). Transformasi Wayang Kulit Pedalangan ke Wayang Kulit Cenderamata di Pucung, Imogiri, Yogyakarta. Yogyakarta.

Amrizal (2014). Kerajinan Kulit Padangpanjang: Antara Peluang dan Tantangan. Jurnal Ranah Seni: Jurnal Seni Dan Desain, 7(2), 339–352.

Amrizal & Yuliarni. (2016). Proses Produksi Kerajinan Tarompa Datuk. Padangpanjang: LPPMPP ISI Padangpanjang.

Ciputra (2009). Ciputra Quantum Leap: Entrepreneurship mengubah Masa Depan Bangsa dan Masa Depan Anda. Jakarta: Gramedia.

Daraba, D. (2015). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Keberhasilan Program Pemberdayaan Masyarakat Miskin di Kecamatan Polongbangkeng Utara Kabupaten Takalar Propinsi Sulawesi Selatan. Sosiohumaniora, 17(2), 168–169.

Harefa, A. & Siadari, E.E. (2008). The Ciputra Way Praktik Terbaik Menjadi Entrepreneur Sejati. Jakarta: Gramedia.

Haryono, M. & Bariyah, C. (2014). Perancangan Konsep Produk Alas Kaki dengan Menggunakan Integrasi Metode Kansei Engineering dan Model Kano. Jurnal Ilmiah Teknik Industri, 13 (1), 71–82.

Herman. (n.d.). Pengusaha kerajinan tarompa datuak “Merapi Shoes” di Bukittinggi. Bukittinggi: Wawancara.

http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/kbbi/.(n.d.). Kewirausahaan.

KADIN. (2009). Roadmap Pembangunan Ekonomi Indonesia 2009-2014. Jakarta: www.kadin.indonesia.or.id.

Kasali, R. (2010). Wirausaha Muda Mandiri: Ketika Anak Sekolah Berbisnis. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 127 Tahun 2001 Tentang Bidang/Jenis Usaha yang Dicadangkan Untuk Usaha Kecil dan Bidang/Jenis Usaha yang Terbuka Untuk Usaha Menengah atau Besar dengan Syarat Kemitraan (2001).

Mahmud, & Alfianto, E.A. (2014). Pengaruh Desain Produk dan Layanan Purna Jual Terhadap Keputusan Konsumen Membeli Sepeda Motor Yamaha Merek New V-IXION FI (Full Injection) (Studi pada Konsumen Sepeda Motor Yamaha Merek New V-IXION FI (Full Injection) di Adiguna Sakti Motor Pandaan). Jurnal Sketsa Bisnis, 1, 1130–1132.

Manggis, M.R.D.R.P., Karim, A. & Bagindo, S.S. (1976). Limpapeh: Adat Minangkabau (Jilid II:). Bukittinggi: Perc. Unit II Bkt.

Mulya, A.N. & Mutmainah, S. (2017). Pengembangan Desain Produk Anyam Bambu di Desa Sukolilo Kecamatan Sukodadi Kabupaten Lamongan. Jurnal Seni Rupa, 5 (2), 375–384.

Mutia, R., Munir, D. & Alwi, N. (1996). Pakaian Penghulu Minangkabau. Padang: Proyek Pembinaan Permuseuman Sumatera Barat.

Muzakir. (2017). Wawancara dengan Perajin Tarompa Datuak di Panta, 5 Mei 2017. Kabupaten Agam.

Nurzamzami, A. & Siregar, E.H. (2014). Peningkatan Daya Saing UMKM Alas Kaki di Kecamatan Ciomas, Kabupaten Bogor dan Implikasinya terhadap Strategi Pemasaran. Jurnal Manajemen Dan Organisasi, V (1), 15–29.

Rofiqah Wahdah, & Amalia, H.S. (2016). Pengembangan Daya Saing Produk pada Sentra Kerajinan Purun di Kabupaten Hulu Sungai Utara Kalimantan Selatan. Jurnal Spread, 6 (2), 89–99.

Rufaidah, P. & Sutisna. (2015). Kapabilitas Dinamis UMKM Industri Kreatif Jawa Barat. Sosiohumaniora, 17 (1), 60–66.

Sachari, A. (1986). Seni Desain dan Teknologi: Antologi Kritik, Opini dan Filosofi. Bandung: Pustaka.

Saidani, B., Rachman, M.A. & Rizan, M. (2013). Pengaruh Kualitas Produk dan Desain Produk Terhadap Keputusan Pembelian Sepatu Olahraga Futsal Adidas Di Wilayah Jakarta Timur. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia. Jurnal Riset Manajemen Sains Indonesia (JRMSI), 4 (2), 201–217.

Septiani, S., Sarma, M. & Limbong, W.H. (2013). Pengaruh Entrepreneurial Marketing dan Kebijakan Pemerintah terhadap Daya Saing Industri Alas Kaki di Bogor. Jurnal Manajemen Dan Organisasi, IV (2), 91–111.

Soedarsono, R.M. (2001). Metode Penelitian Seni Pertunjukan dan Seni Rupa. Bandung: Masyarakat Seni Pertunjukan Indonesia.

Gustami, SP. (2007). Butir-Butir Mutiara Estetika Timur: Ide Dasar Penciptaan Seni Kriya Indonesia. Yogyakarta: Prasista.

Sukoco, I. & Muhyi, H. A. (2015). Ecopreneurship Dalam Menumbuhkan Usaha Berwawasan Lingkungan Pada Sentra Industri Penyamakan Kulit Suka-regang Kabupaten Garut. Sosiohumaniora, 17(2), 156–165.

Widagdo. (2005). Desain dan Kebudayaan. Bandung: ITB.

Yoety, O.A. (2008). Ekonomi Pariwisata: Introduksi, Informasi dan Implementasi. Jakarta: Kompas.




DOI: https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v20i1.13801

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Sosiohumaniora

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Sosiohumaniora Indexed By:

 

width= width= width= width=120 width= width=  width=  width= width= width= width= width=  width= width=120 

Lisensi Creative Commons Creation is distributed below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

  

Visitor Statistics


Published By:

Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran

Dean's Building 2nd Floor, Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363

Email: jurnal.sosiohumaniorafisip@gmail.com