DEMOKRASI DALAM SEJARAH MILITER INDONESIA; Kajian Histois Tentang Pemilihan Panglima Tentara Pertama Tahun 1945

Widyo Nugrahanto, Rina Adyawardhina

Abstract


Penelitian ini berjudul Demokrasi dalam Sejarah Militer Indonesia; Kajian Historis Tentang Pemilihan Panglima Tentara Pertama Tahun 1945. Penelitian ini adalah tentang bagaimana Soedirman terpilih sebagai Panglima Tentara Indonesia yang pertama. Begitu juga bagaimana cara pemilihannya sehingga Soedirman terpilih dan Oerip Soemohardjo terpilih mendampinginya sebagai kepala staf. Metode penelitian yang digunakan adalah Metode Sejarah.Metode Sejarah memiliki empat tahapan yaitu Heuristik, Kritik, Interpretasi dan Historiografi. Sumber-sumber penelitian ini menggunakan Koran-koran sezaman, majalah sezaman, buku, dan jurnal. Terpilihnya Soedirman (Panglima Tentara) dan Oerip Soemohardjo (kepala Staf Tentara) ternyata sangat menarik.Pemilihan tersebut menggunakan sistem demokrasi langsung (voting) yang ketika itu belum popular dilaksanakan di Indonesia.Ini merupakan cara-cara demokrasi langsung yang dilaksanakan pertama kali setelah Indonesia meredeka. Uniknya adalah justru cara ini digunakan oleh tentara dalam pemilihan panglima tertingginya.

Keywords


Panglima. TNI, Demokratis

Full Text:

PDF

References


Algemeen Indisch Dagblad; De Preangerbode 48e Edisi no 144 Selasa 1 Juli 1947

Budiardjo, M. (2008). Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama

Dahl, R.A. (1992). Demokrasi dan Para Pengkritiknya (Terjemahan). Jakarta: Yayasan Obor Indonesia

Fattah, A. (2005). Demiliterisasi Tentara; Pasang Surut Politik Militer 1945- 2004. Yogyakarta: LKiS.

Geertz, C. (1981). The Religion of Java; Abangan, Santri, Priyayi dalam Masyarakat Jawa. Jakarta: Pustaka Jaya.

Herlina, N. (2011). Metode Sejarah. Bandung: Satya Historika.

Historia 32 tahun III 2016. Hlm 45-79.”Oerip Soemohardjo Bapak Tentara Yang dilupakan”.

Kedaoelatan Rakjat, 1 November 1945.

Tentara Keamanan Rakyat no 1 Tahun I 10 Januari 1946. Yogyakarta.

Kompas, 30 Oktober 1977. Hlm 6.

Kuntowijoyo. (2005). Pengantar Ilmu Sejarah. Yogyakarta: Bentang.

Nasution, A.H. (1970). TNI Tentara Nasional Indonesia I. Jakarta: Seruling Masa.

__________.(1989). Memenuhi Panggilan Tugas I ; Kenangan Masa Gerilya.

Notosusanto, N (editor). (1991). Pejuang dan Prajurit. Jakarta: Sinar Harapan.

Rahmatunnisa, M dan Mariana, D. (2003). Democracy: Is it Necessary?. Sosiohumaniora 5, (3) 2003. Hlm. 175

Salam, S. (1963). Jenderal Sudirman Pahlawan Kemer-dekaan. Jakarta: Jaya Murni

Soeara Asia, 24 Agustus 1945

Soeara Asia, 12 September 1945

Soeara Merdeka, 10 November 1945

Soeara Rakjat, 16 Oktober 1945

Soebroto, R.S. (1973). Oerip Soemohardjo Letnan Jenderal TNI; 22 Februari 1893-17 November 1948. Jakarta: Gunung Agung.

Sundhaussen, U. (1988). Politik Militer Indonesia 1945-1967; Menuju Dwi Fungsi ABRI. Jakarta: LP3ES.

Sumarsono, T. (1993). Djenderal Major Didi Kartasasmita: Pengabdian Bagi Kemerdekaan dan Lahirnya Organisasi Tentara. Jakarta: Pustaka Jaya

Tjahaja, 21 Agustus 1945

Tjahaja, 23 Agustus 1945

Tjokropranolo. (1992). Panglima Besar TNI Jenderal Soedirman; Pemimpin Pendobrak Terakhir Penjajahan di Indonesia, Kisah Seorang Pengawal. Jakarta: PT Surya Persindo.

Trihadi. (1981). Sejarah Perkembangan Angkatan Udara. Jakarta: Pusat Sejarah ABRI.




DOI: https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v20i1.14368

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Sosiohumaniora

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Sosiohumaniora Indexed By:

 

width= width= width= width=120 width= width=  width=  width= width= width= width= width=  width= width=120 

Lisensi Creative Commons Creation is distributed below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

  

Visitor Statistics


Published By:

Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran

Dean's Building 2nd Floor, Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363

Email: jurnal.sosiohumaniorafisip@gmail.com