KONTRIBUSI DUNIA USAHA DALAM PELAKSANAAN PROGRAM CITARUM HARUM (Studi kasus pelaksanaan CSR perusahaan listrik dalam mendukung Program Citarum Harum)
Abstract
Artikel ini merupakan hasil penelitian mengenai peran perusahaan dalam pelaksanaan program pelestarian Fungsi sungai Citarum. Sungai Citarum yang tercemar oleh limbah industri, rumah tangga, pertanian dan peternakan, menyebabkan kondisi air sungai menjadi sangat kotor dan mengancam bagi kesehatan. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan CSR dari perusahaan terkait dengan pelaksanaan program Citarum Harum yang dinisiasi oleh pemerintah Jawa Barat. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif, dengan informasi yang dihasilkan dari wawancara mendalam pada perwakilan perusahaan, Dansektor 9 Pangdam III Siliwangi, serta pada masyarakat sekitar waduk Saguling. Hasil penelitian menunjukkan program pelestarian sungai Citarum memiliki keterkaitan langsung dengan pencapaian target produksi perusahaan, sehingga perusahaan berupaya untuk mengintegrasikan program CSR dengan program Citarum Harum melalui program penertiban Jaring Apung dan Pengalihan mata pencaharian bagi masyarakat penambang pasir di sekitar waduk Saguling. Aktivitas CSR perusahaan selaras dengan target pelestarian fungsi Sungai Citarum agar terbebas dari pencemaran dan membawa manfaat bagi masyarakat Jawa Barat, serta sebagai upaya pemenuhan target produksi listrik sesuai dengan kebutuhan dan target nasional. Untuk mencapai keberhasilan program CSR ini perusahaan harus bekerja sama secara intensif dengan pemerintah daerah, aparat keamanan dan masyarakat setempat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
eder, S. (1993). The Nature of Sustainable Development. Newham Vic: Scribe Publication.
Brummer J.I., (1991), Corporate Responsibility And Legitimacy: An Inteedisciplinary Analysis. New York : Greenwood Press.
Elkington, J. (1997). Cannibals with forks: The triple bottom line of 21st century. Philadelphia: New Society.
Freeman, RE., (1994) The politics of stakeholder theory: Some future directions, Journal Business ethics quarterly, 10, (1), 409 – 421.
Frynas, J. G. (2009). Beyond corporate social responsibility. New York: Cambridge University Press.
Frynas, J.G. & Blowfield, M (2005). Editorial: Setting new agendas – critical perspectives on corporate social responsibility in developing world. International Affairs 81, (3), 499 -513
Jenkins, R. (2005). Globalization, corporate social responsibility and poverty. International Affairs, 80, (03), 524-540.
Kapelus, P. (2002). Mining, corporate social responsibility and the “community”: The case of Rio Tinto, Richard Bay Minerals and the Mbonambi. Journal of Business Ethics, 39, (3), 275–296.
Kapelus, R.H. (2004). Corporate social responsibility in mining in Southern Africa: Fair accountability or just greenwash?. Development, 47, (3), 85–92.
Kottler, P.W. & Lee, N. (2005). Corporate social responsibility: doing the most good for your company. United State of America: Wiley
Mapisangka, A. (2009), Implementasi CSR Terhadap Kesejahteraan Hidup Masyarakat, Jurnal Ekonomi dan Studi Pembangunan, 1, (1), 39 – 47.
Vogel, D. (2008). The Market for Virtue; The Potential and Limits of CSR. Washington DC: THe Brookings Institution.
DOI: https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v21i3.20206
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2019 Sosiohumaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sosiohumaniora Indexed By:
Creation is distributed below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Published By:
Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran
Dean's Building 2nd Floor, Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363
Email: jurnal.sosiohumaniorafisip@gmail.com