KARAKTERISTIK PETANI DAN PROFIL USAHATANI UBI JALAR DI KECAMATAN ARJASARI, KABUPATEN BANDUNG

Hepi Hapsari, Elly Rasmikayati, Bobby Rachmat Saefudin

Abstract


Ubi jalar merupakan salah satu sumberdaya hayati unggulan yang berdaya saing industri karena permintaan untuk ekspor yang tinggi. Namun demikian, kajian agribisnis ubi jalar dari sudut pandang sosial ekonomi di tingkat petaninya belum banyak diteliti. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) Menganalisis karakteristik individu petani ubi jalar; dan 2) Memahami karakteristik usahatani ubi jalar ditinjau dari penggunaan benih ubi jalar, status kepemilikan lahan, pola tanam ubi jalar, penggunaan pupuk dan pestisida serta hasil produksi dan sistem pemasaran ubi jalar.Penelitian ini berlokasi di Kec. Arjasari, Kab. Bandung. Metode penelitian menggunakan metodesurveydengan teknik Simple Random Sampling. Alat análisis data yang digunakan adalah descriptive statistics analysis yang diperkaya denganhasil Focus Discussion Group (FGD). Hasil penelitian didapatkan bahwa petani ubi jalar di Kec. Arjasari, rata-rata berusia 51 tahun dengan pekerjaan utamanya adalah bertani ubi jalar. Mayoritas petani ubi jalar memiliki tingkat pendidikan rendah (SD dan tidak tamat SD) dengan kepemilikan lahan seluas 0,11-0,5 Ha yang merupakan warisan turun-temurun. Petani menanam ubi jalar varietas kuningan putih (AC Putih) dan ubi ungu. Pemupukan biasanya hanya dilakukan sekali yaitu pada saat tanaman berusia sekitar 2 bulan dengan sistem pembukaan tanah. Rata-rata produksi ubi jalar petani adalah 250-300 kg /100 m2. Tujuan pasar petani responden yakni bandar dengan sistem pembayaran tunai maupun tebasan. Kegiatan pascapanen seperti penyortiran dilakukan oleh petani dan bandar bersamaan saat berlangsungnya transaksi.

 


Keywords


karakteristik petani; usahatani; ubi jalar

Full Text:

PDF

References


Anderson, D.R., Sweeney, D.J., Williams, T.A., Camm, J.D. & Cochran, J.J. (2016). Statistics for business & economics. Nelson Education.

Asmarantaka, R.W. (2017). Efisiensi dan Prospektif Usaha Tani Ubi Jalar (Studi Kasus Desa Petir, Dramaga, Jawa Barat, Indonesia). Jurnal Pangan, 26, (1), 29-36. DOI: https://doi.org/10.33964/jp.v26i1.348

Burri, B.J. (2011). Evaluating Sweet Potato as an Intervention Food to Prevent Vitamin A Deficiency. Compr. Rev. Food Sci. Food Saf. 10, (2), 118–130. DOI: https://doi.org/10.1111/j.1541-4337.2010.00146.x

El Sheikha, A.F. & Ray, R.C. (2017). Potential impacts of bioprocessing of sweet potato. Critical reviews in food science and nutrition, 57, (3), 455-471. DOI: https://doi.org/10.1080/10408398.2014.960909

Ishida, H., Suzuno, H., Sugiyama, N., Innami, S., Tadokoro, T. & Maekawa, A. (2000). Nutritive Evaluation on Chemical Components of Leaves, Stalks and Stems of Sweet Potatoes (Ipomoea batatas Poir ). Food Chemistry. 68, (3), 359–367. https://doi.org/10.1016/S0308-8146(99)00206-x

Kementerian Pertanian. (2018). Aneka Umbi Unggul: Ubi kayu-ubi jalar-talas. (http://repository.pertanian.go.id/handle/123456789/5451, diakses tgl 3 Maret 2019)

Leovita, A., Asmarantaka, R.W. & Daryanto, H.K.S. (2015). Analisis Pendapatan dan Efisiensi Teknis Usahatani Ubijalar di Kecamatan Ampek Angkek, Kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat. Jurnal Agribisnis Indonesia, 3, (1), 11-24. DOI: https://doi.org/10.29244/jai.2019.7.1.63-78

Manrique, I., & Roca, W. (2007). Potential of Sweetpotato (Ipomoea batatas) Biodiversity as a Functional Food in the Tropics. In Workshop “Functional Foods and Medicinal Products Developments from Amazonian Crops” - EULAFF - EMBRAPA WORKSHOP Rio de Janeiro, Brazil, Dec. 3-5, 2007. CIP, Rio de Jenero, Brazil.

Mujiburrahmad, M., & Maryamsari, I. (2014). Karakteristik Petani Dan Hubungannya Dengan Kompetensi Petani Lahan Sempit (Kasus: Di Desa Sinar Sari Kecamatan Dramaga Kab. Bogor Jawa Barat). Jurnal Agrisep, 15, (2), 58-74. DOI: https://doi.org/10.31186/agrisep.18.2.235-248

Nedunchezhiyan, M., Byju, G. & Jata, S.K. (2012). Sweet potato agronomy. Fruit, Vegetable and Sereal Science and Biotechnology, 6, (1), 1-10.

Nugroho, A. & Widaryanto, E. (2017). Yield response of ten varieties of sweet potato (Ipomoea batatas L.) cultivated on dryland in rainy season. Journal of Degraded and Mining Lands Management, 4, (4), 919-929. DOI: https://doi.org/10.15243/jdmlm.2017.044.919

Nursan, M. Efisiensi dan Daya Saing Usahatani Jagung Pada Lahan Kering dan Sawah di Kabupaten Sumbawa. [Tesis]. Bogor (ID): Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Rachmat, M. (2016). Kesempatan kerja dan prospek ketenagakerjaan dalam pengembangan tebu di Jawa. Jurnal Forum Penelitian Agro Ekonomi, 9, (2-1), 30-39. DOI: http://dx.doi.org/10.21082/fae.v9n2-1.1992.30-39

Rusdiana, S. & Maesya, A. (2017). Pertumbuhan ekonomi dan kebutuhan pangan di Indonesia. Jurnal Agriekonomika, 6, (1), 12-25. DOI: https://doi.org/10.21107/agriekonomika.v6i1.1795

Situmorang, H. (2013). Tingkat Efisiensi Ekonomi dan Daya Saing Usahatani Jagung di Kabupaten Dairi Provinsi Sumatera Utara. [Tesis]. Bogor (ID): Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Soekartawi. (1995). Analisis Usahatani. Jakarta. (ID): Universitas Indonesia Press.

Zuraida, N., & Supriati, Y. (2011). Usahatani Ubi Jalar sebagai Bahan Pangan Alternatif dan Diversifikasi Sumber Karbohidrat. Buletin Agrobio, 4, (1), 13-23.




DOI: https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v21i3.21288

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2019 Sosiohumaniora

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Sosiohumaniora Indexed By:

 

width= width= width= width=120 width= width=  width=  width= width= width= width= width=  width= width=120 

Lisensi Creative Commons Creation is distributed below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

  

Visitor Statistics


Published By:

Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran

Dean's Building 2nd Floor, Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363

Email: jurnal.sosiohumaniorafisip@gmail.com