KEBIJAKANAKEAMANANAPANGANAINDONESIA: ANALISIS KEBIJAKAN IMPOR SAPI DANaDAGING SAPI DARI AUSTRALIA PERIODE 2013-2017
Abstract
Terjaminnya kebutuhan pangan dalam negeri merupakan kewajiban pemerintah yang diamanatkan oleh konstitusi. Oleh karena itu, jika pasokan pangan domestik tidak mampu mencukupi kebutuhan pangan nasional, maka langkah yang dapat ditempuh oleh pemerintah adalah melakukan kebijakan impor pangan, salah satunya impor sapi dan daging sapi dari Australia. Riset ini diarahkan untuk melakukan kajian terhadap kebijakan keamanan pangan Indonesia. Kebijakan ini khususnya terkait dengan impor sapi dan daging sapi dari Australia pada periode 2013-2017. Pendekatan kualitatif dan pengumpulan data menggunakan studi dokumentasi dipilih untuk riset ini. Kebijakan impor sapi dan daging sapi dari Australia bertujuan untuk menjamin terpenuhinya tiga variabel keamanan pangan di Indonesia, yaitu ketersediaan pangan; keterjangkauan akses pangan; keterjangkauan harga; dan juga aspek politik.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Ana, L.K. (2011). Daging, beda jenis beda gizinya. [Accessed 15 September 2019]. https://lifestyle.kompas.com/read/2011/08/12/1135036/daging.beda.jenis.beda.gizinya?page=all.
Bapennas. (2017). Paket Ekonomi IX: Pemerataan Infrastruktur Ketenagalistrikan dan Stabilisasi Harga Daging Hingga ke Desa. [Accessed 10 July 2019]. https://bapenas.go.id/berita-dan-siaran-pers/paket-ekonomi-ix-pemerataan-infrastruktur-ketenagalistrikan-danstabilisasi-harga-daging-hingga-ke-desa/
Berry, E. M., Dernini, S, Burlingame, B, Meybeck, A, & Conforti, P. (2015). Food security and sustainability: can one exist without the other?. Public Health Nutrition 18, (13), 2293-2302.
BPS. (2013). Hasil sensus Pertanian 2013 (Angka Sementara). Berita Resmi Statistik No. 62/09/Th XVI, 2 September 2013, Jakarta.
BPS. (2011). Rilis Hasil Awal PSPK 2011. Badan Pusat Statistik dan Kementerian Pertanian, Jakarta.
Depdag. (2008). Rapat pembahasan Harga daging Sapi. Makalah. Departemen Perdagangan, Jakarta.
Depdag. (2006). Kajian Sistem Distribusi Produk Pertanian, Studi kasus: daging dan Jagung. Kerjasama Pusat Penelitian dan Pengembangan Perdagangan, Departemen Perdagangan, Jakarta.
FAO. (2002). The State of Food Insecurity in the World 2001. FAO, Rome.
Hariyadi. P. (2015). Tantangan Ganda Keamanan pangan di Indonesia: Peranan Rekayasa Proses Pangan. Bogor: PT. Penerbit IPB Press.
Lubroth, J. (2013). “Australian Agricultures Biggest Thrid needs a global Approach”, the conversation, Accesed September 28, 2019.
Maxwell, D. (1996). Measuring Food Insecurity: The Frequency and Severity of Coping Strategies. Food Policy, 21, (3), 291-303
Mubyarto. (2002). Masalah Beras di Indonesia. Yogyakarta: Center for Economic Studies Faculty of Economics UGM.
Naipospos, T. S. P. (2014). Impor Ternak dan Risiko PMK. Bogor: Center for Indonesian Vetenirary Analytical Studies.
Nugrayasa, O. (2015). Tantangan Ketahanan Pangan Indonesia. [Accessed 10 August 2019]. https//stkab.go.id/tantangan-ketahan-pangan-indonesia.
Nunzio, J. D. (2013). Hungry Neighbours? Indonesia’s Food Strategy and Water Security. Australia: Future Directions International Pty Ltd.
Nurhayati, W. (2013). Selain Australia dan Selandia Baru, RI Bisa Impor Sapi dari 63 Negara Ini. [Accessed 10 August 2019]. https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-2439337/selain-australia-dan-selandia-baru-ri-bisa-impor-sapi-dari-63-negara-ini.
Pambagio, A. (2011). Politik Ketahanan Pangan VS Sapi Australia. [Accessed 10 July 2019]. https://news.detik.com/kolom/d-1660476/politik-ketahan-pangan-vs-sapi-australia.
Petranto, A. (2011.) Peran Diplomasi dalam Mewujudkan Ketahanan Pangan Nasional. Jurnal Diplomasi, 3, (3), 23-35
Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 19 Tahun 2010 tentang Pedoman Umum Program Swasembada Daging Sapi
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 68 Tahun 2002 tentang Pertanahan Pangan.
Rusastra, I. W., Napitupulu, T. A., & Bourgeouis, R. (2008). The Impact of Support for Imports on Food Security in Indonesia. Bogor: UNESCAP-CAPSA.
Soesilowati, S. (2016). Assessing non Traditional Security Issues between Indonesia and Australia Case study: Food Security. Paper presented in ISA Asia-Pasific Conference 2016. Hongkong: The City University of Hongkong.
Sudardjat, S. (2003). Operasional Program Terobosan Menuju Kecukupan Daging Sapi Tahun 2005. Analisis Kebijakan Pertanian, 1, (1), 9-13.
Tseuoa, T., Syaukat, Y., & Hakim, D. B. (2012). The impact of the Australia and New Zealand free trade agreement on the beef industry in Indonesia. Journal of ISSAAS (International Society for Southeast Asian Agricultural Sciences), 18, (2), 70-82.
Yusdja, Y. R., Sayuti, B., Winarso, I., Sadikin, & Muslim, C. (2004). Pemanfaatan Program dan Strategi Kebijkan Peningkatan Produksi Daging Sapi. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi Pertanian, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Departemen Pertanian, Bogor.
DOI: https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v22i1.23975
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Sosiohumaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sosiohumaniora Indexed By:
Creation is distributed below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Published By:
Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran
Dean's Building 2nd Floor, Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363
Email: jurnal.sosiohumaniorafisip@gmail.com