PERAN KEARIFAN LOKAL KUMA DALAM MENDUKUNG EKONOMI KELUARGA PEREMPUAN DAYAK BANYADU
Abstract
Rendahnya penghasilan ekonomi keluarga menyebabkan perempuan di Dusun Simpang Tiga melakukan kegiatan Kuma dengan upah berupa beras dan uang, keterbatasan lahan yang dimilki serta rendahnya penghasilan suami merupakan faktor utama. Tujuan dari penelitian ini ingin menemukan dan merumuskan bagaimana meningkatkan peran kearifan lokal kuma dalam mendukung ekonomi keluarga bagi perempuan dayak Banyadu, kemudian faktor faktor apa saja yang mendukung dan menghambat peran kearifan lokal kuma dalam mendukung ekonomi keluarga bagi perempuan dayak Banyadu. Penelitian ini menggunakan pendekatan penelitian kualitatif fenomenologi dengan metode pengumpulan data, melalui observasi dan wawancara mendalam, pemilihan sampel menggunakan metode purposeful sampling sebanyak enam orang. dari hasil penelitian ditemukan bagaimana meningkatkan peran kearifan lokal kuma dalam mendukung ekonomi keluarga bagi perempuan dayak Banyadu yaitu melalui pelatihan berbasis pemberdayaan dimana kegiatan tersebut terdiri dari 7 tahap tahap diantaranya tahap menyadarkan masyarakat yang terdiri dari Koordinasi, analisis situasi dan menggali potensi diri dan potensi desa. Tahap peningkatan kemampuan masyarakat melalui persiapan pelatihan, pelatihan dasar. Tahap penerapan yang terdiri dari, menentukan jenis usaha berdasarkan potensi, memulai usaha serta tahap mendapatkan pelatihan berkesinambungan yang tujuannya untuk memberikan pelatihan berkelanjutan sesuai dengan permasalahan yang mereka alami dilapangan. Dalam melakukan kegiatan pelatihan tersebut diperlukan narasumber yang memiliki keahlian dibidangnya agar materi yang diberikan tepat sasaran dan bermanfaat bagi perempuan di dusun Simpang Tiga. Dukungan dari pemerintah terutama pemerintah desa khususnya desa Untang dusun Simpang Tiga baik pemerintah kabupaten, pemerintah desa dan masyarakat dusun Simpang Tiga, harapannya semakin banyak yang ikut berpartisipasi semakin banyak masyarakat menerima manfaatnya serta merasakan dampaknya dan menerapkannya dalam kehidupannya.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Azizah, S.N. (2017). Pengembangan Ekonomi Kreatif Berbasis Kearifan Lokal Pandanus Handicraft dalam Menghadapi Pasar Modern Perspektif Ekonomi Syariah (Study Case di Pandanus Nusa Sambisari Yogyakarta ), 17, 63–78.
Bambang, S., Handoko, W. & Sabiq, A. (2013). model community development sebagai strategi pemberdayaan berbasis kearifan lokal. Jurnal Review Politik, 03, (02), 298–312.
Diah, M.P. (2019). Peranan Kreativitas dan Inovasi dalam Peningkatan Produktivitas UMKM Pengolah Mangga Podang (Studi Pada Kelompok Tani Wanita “Budidaya” Desa Tiron Kecamatan Banyakan Kabupaten Kediri). Jurnal Ilmiah Administrasi Publik ( JIAP ), 5, (2), 152–156.
Elizabeth, R. (2008). Peran Ganda Wanita Tani dalam Mencapai Ketahanan Pangan Rumah Tangga di Pedesaan. Journal Iptek Tanaman Pangan, Kementerian Pertanian - Republik Indonesia, 3, (1), 59–68.
Frida, N.R. (2017). Peran Perempuan Dalam Meningkatkan Perekonomian Keluarga Melalui Program P2wkss Di Sumber Gamol, Balecatur, Gamping, Sleman. Jurnal Social Studies Pendidikan IPS Universitas Negeri Yogyakarta, 6, (4), 406–418.
Kamonthip, K. (2007). Local Wisdom, Environmental Protection And Community Development: The Clam Farmers In Tambon Bangkhunsai, Phetchaburi Province, Thailand. MANUSYA: Journal of Humanities, 10, (1), 1–10.
Kantirina, R. (2019). Effectiveness of regional autonomy in building empowerment of human resources in rural communities. Sosiohumaniora, 21, (1), 17–21. http://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v21i1.11974
Khusnul, K. (2009). Diskriminasi Gender Terhadap Perempuan Dalam Sektor Pekerjaan. Yinyang : Jurnal Studi Islam, Gender and Anak,STAIN Purwokerto, 4, 1.
Neni, R.P.N. (2012). The Value of Education in Paddy Cultivation of Kanayatn Dayak in West. Balai Pelestarian Sejarah Dan Nilai Tradisional Pontianak, 15–25.
Pattinama, M. J. (2009). Pengentasan Kemiskinan Dengan Kearifan Lokal (Studi Kasus Di Pulau Buru-Maluku Dan Surade-Jawa Barat). Makara, Sosial Humaniora, 13, (1), 1–12.
Boakye-Achampong, S., Mensah, J.O., Aidoo, R.K. O.-A. (2012). The Role of Rural Women in the Attainment of Household Food Security in Ghana: A Case Study of Women- Farmers in Ejura-Sekyeredumasi District. International Journal of Pure and Applied Sciences and Technology, 12, (1), 29–38.
Silvi, & Lumangkun, A.E.W. (2017). Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Kegiatan Ladang Berpindah Di Dusun Laek Desa Bengkilu Kecamatan Tujuh Belas Kabupaten Bengkayang. Jurnal Hutan Lestari, 5, (4), 1027–1034.
Siti, K. & Suyadnya, I.W. (2018) Metodologi penelitian kualitatif berbagi pengalaman dari lapangan , PT Raja Grafindo Persada, Depok
Sopa, M. (2018). Local Wisdom in the Cultural Symbol of Indonesian Traditional House, 524–531. http://doi.org/10.18502/kss.v3i4.1962
Suharto, T. (2016). Konsep dasar pendidikan berbasis masyarakat. ResearchGate, (December 2005), 3.
Sungkharat, U. (2010). Local Wisdom : The Development Of Community Culture And Production Processes In Thailand. International Business and Economics Research Journal, 9, (11), 115–120.
Utama, D.K.M.B. (2013). Kearifan Lokal dan Lingkungan. PT.Gading Inti Prima dan Pusat Penelitian dan Pengembangan Kebudayaan, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI.
DOI: https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v22i1.24078
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2020 Sosiohumaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sosiohumaniora Indexed By:
Creation is distributed below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Published By:
Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran
Dean's Building 2nd Floor, Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363
Email: jurnal.sosiohumaniorafisip@gmail.com