REGENERASI KEARIFAN LOKAL KESENIAN LEBON SEBAGAI BUDAYA LELUHUR PANGANDARAN, JAWA BARAT
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Djojosuroto, K. & Sumaryati, M. L. . (2004). Prinsip-Prinsip Dasar dalam Penelitian Bahasa dan Sastra. Bandung: Nuansa.
Emilda, N., Rohaeni, A.J. & Listiani, W. (2016). Seni Tradisi Gondang Buhun sebagai Pendidikan Karakter dan Ekowisata: Upaya Meningkatkan Kesejahteraan Masyarakat Kabupaten Pangandaran Jawa Barat. Seminar Nasional Hasil Penelitian Dan Pengabdian Kepada Masyarakat, 614–621.
Gumilang, G.S. (2016). Metode Penelitian Kualitatif dalam Bidang Bimbingan dan Konseling. Jurnal Fokus Konseling, 2, (2), 144–159.
Gunardi, G. (2014). Peran Budaya “Mikanyaah Munding” Dalam Konservasi Seni Tradisi Sunda. Panggung, 24, (4), 329–334. https://doi.org/10.26742/panggung.v24i4.129
Idrus, M. (2009). Metode Penelitian Ilmu Sosial. Yogyakarta: Erlangga.
Isnan, H., & Rohmiyati, Y. (2016). Pelestarian Pengetahuan Seni Ukir Masyarakat Minangkabau. Jurnal Ilmu Perpustakaan, 5, (1), 1–12.
Kasman, S. (2011). Komodifikasi Kesenian Tradisional Wacana Estetika Posmodern dalam Pariwisata. Ekspresi Seni Jurnal Ilmu Pengetahuan Dan Karya Seni, 13, (2), 163–174. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Marpaung, L. A. (2013). Urgensi Kearifan Lokal Membentuk Karakter Bangsa Dalam Rangka Pelaksanaan Otonomi Daerah. Yustisia, 2, (2), 120–131. https://doi.org/10.20961/yustisia.v2i2.10204
Moleong, L. J. (2007). Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Murti, K. A. H. (2018). Kerajinan Anyam Bambu di Sanggar Hamid Jaya Desa Gintangan Kecamatan Rogojampi Kabupaten Banyuwangi. Jurnal Seni Rupa, 06, (01).
Musthofa, B. M. (2018). Pengembangan Budaya Menuju Kesejahteraan Budaya: Pelajaran Dari Pengembangan Masyarakat Di Saung Angklung Udjo, Bandung, Jawa Barat. Sosio Informa, 4, (3), 553–566. https://doi.org/10.33007/inf.v4i3.1600
Nurwahyuni, A. (2017). Kesenian Lebon di Desa Selasari Kabupaten Pangandaran. Universitas Pendidikan Indonesia.
Ratih, D., & Sondarika, W. (2017). Analisis Potensi Desa Ditinjau dari Sosial Budaya Kesenian Tradisional Ronggeng Gunung dalam Meningkatkan Pendapatan Masyarakat Prasejahtera (Studi Kasus di Desa Ciulu Kecamatan Banjarsari Kabupaten Ciamis Jawa Barat). Jurnal Artefak: History and Education, 4, (2), 161–166.
Sugiono. (2011). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Suhaeti, E. (2019). Perubahan Ronggeng Amen di Kecamatan Padaherang Kabupaten Pangandaran. Panggung, 29, (1), 29–42. https://doi.org/10.26742/panggung.v29i1.812
Suharto. (2012). Problematika Pelaksanaan Pendidikan Seni Musik Di Sekolah Kejuruan Non Seni. Harmonia - Journal of Arts Research and Education, 12, (1), 87–94. https://doi.org/10.15294/harmonia.v12i1.2221
Wikandia, R. (2016). Pelestarian dan Pengembangan Seni Ajeng Sinar Pusaka pada Penyambutan Pengantin Khas Karawang. Panggung, 26, (1), 58–69. https://doi.org/10.26742/panggung.v26i1.162
Wawancara: Apan (69 tahun), tokoh masyarakat. Tanggal 23 Juli 2019.
DOI: https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v23i2.24855
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Sosiohumaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sosiohumaniora Indexed By:
Creation is distributed below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Published By:
Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran
Dean's Building 2nd Floor, Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363
Email: jurnal.sosiohumaniorafisip@gmail.com