SYMBOL PRESERVATION AND IDENTITY OF GARUT CITY
Abstract
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Akbar, R. & Wijaya, I.K. (2008). Manajemen Aset Sebagai Upaya Pelestarian Bangunan Bersejarah di Kota Bandung. Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, 19, (1), 13-33.
Azis, A; Komalasari, K; and Masyitoh I.S.(2020) “Strengthening Young Generation Characters In The Disruption Era Through The Internalization of Wayang Golek Values” in Sosiohumaniora, 22, (3), 356-364.
Anggapradja, S. (1979). Sejarah Garut dari Masa ke Masa, Garut: Pemerintah Dt. II Garut.
Bramasta, D., Rindarjono, M. & Sarwono. (2015). Proses Keruangan Pelestarian Saujana Budaya Kota (Urban Heritage) di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta tahun 2013 (Kajian Pelestarian Cagar Budaya Di Kecamatan Laweyan Kota Surakarta). Jurnal GeoEco, 1, (1), 67 - 82
Raffles, T.S.B. (1813). Extract from the Proceedings of the Honorable the Lieutenant Governor in Council, in the Public Department. Batavia,The 16th February, 1813.
Falah, M., Herlina, N. & Sofianto, K. (2017). Morfologi Kota-kota di Priangan Timur pada Abad XX – XXI; Studi Kasus Kota Garut, Ciamis, dan Tasikmalaya, Jurnal Patanjala, 9, (1), 1-14.
Fanani, F. & Kurniati, A.C. (2018). Upaya Pemerintah dalam Melestarikan Urban Heritage dalam Mendukung Liveable City Kota Yogyakarta. Jurnal KURVATEK, 3, (2), 7-14.
Gottschalk, L. (1975). Mengerti Sejarah. Terjemahan Nugroho Notosusanto, edisi ke-2. Jakarta: Yayasan Penerbit Universitas Indonesia.
Herlina, N. (2008). Metode Sejarah. Bandung: Satya Historika.
Indra (2008). “Masjid Agung Garut”, dalam https://indrakh.wordpress.com/2008/09/12/masjid-agung-garut-saksi-bisu-sejarah-kota/. Accessed on February, 14th 2021.
Kurniawan, A & Arthana, N.N. (2018). Preservasi dan Konservasi Fasade Bangunan Kolonial di Jalur Belanda Kota Singaraja Bali untuk Pelestarian Kawasan Kota Lama. UNDAGI: Jurnal Ilmiah Arsitektur, 6, (2), 90–96.
Makkelo, I.D. (2017). Sejarah Perkotaan: Sebuah Tinjauan Historiografis dan Tematis. Jurnal Lensa Budaya, 12, (2), 83-101.
Moleong, Lexy. (1997). Metodologi Penelitian Kwalitatif. Bandung: PT Remaja Rosda Karya.
Nugroho, A. (2021). “Alun-alun Garut”, dalam https://ihategreenjello.com/pesona-keindahan-obyek-wisata-alun-alun-3/. Accessed on February, 14th 2021.
Panggabean, S.A. (2014). Perubahan Fungsi Dan Struktur Bangunan Cagar Budaya Kota Semarang Ditinjau dari Perspektif Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2010. Unnes Law Journal, 3, (2), 24-33.
Purwantiasning, A. W. (2015). Kajian Revitalisasi pada Bantaran Sungai sebagai Upaya Pelestarian Bangunan Tua Bersejarah. Studi Kasus: Kawasan Malaka, Malaysia. Makalah dalam Prosiding SNTT FGDT 2015 ISSN: 2339-028X. Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Makassar (30 Juli-2 Agustus 2015).
Rahadian, R.G.N. & Wilianto, H. (2019). Kajian Konservasi Bangunan Melalui Unsur Pembentuk Arsitektur Dalam Upaya Pelestarian Bangunan Tua Di Kota Bandung Studi Kasus : Gedung Panti Karya, Jalan Merdeka no. 39 Bandung, Jawa Barat. Jurnal IDEALOGIde dan Dialog Indonesia, 4, (1), 40-52.
Rodwell, D. (2003). Sustainability and the Holistic Approach to the Conservation of Historic Cities” in Journal of Architectural Conservation, 1, 58-73.
Rubiantoro, E.A. (2018). Kajian Konservasi Bangunan Cagar Budaya pada Koridor Jl. Kepodang Kota Semarang. Jurnal Riptek, 12, (I), 89-96.
Sodiq, I., Saraswati U. & Prabowo, A. (2018). Pengembangan Model Konservasi Kesejarahan di Semarang Berbasis Teknologi Informasi. Indonesian Journal of Conservation, 07, (02), 99-110.
Sofiana, R., Purwantiasning, A.W. & Anisa. (2014). Strategi Penerapan Konsep Adaptive Re-Use Pada Bangunan Tua Studi Kasus: Gedung Pt P.P.I (Ex. Kantor Pt Tjipta Niaga)Di Kawasan Kota Tua Jakarta. Jakarta: Seminar Nasional Sains dan Teknologi 2014 1 Fakultas Teknik Universitas Muhammadiyah Jakarta.
Sofianto, K. (2001). Garoet Kota Intan Sejarah Lokal Kota Garut Sejak Zaman Kolonial Belanda Hingga Masa Kemerdekaan. Sumedang: Alqaprint Jatinangor.
Sofianto, K. (2014). Garut pada Masa Pemerintahan Pendudukan Jepang (1942-1945), Sosiohumaniora, 16, (1), 51-61.
Sunjayadi, A. (2019). Pariwisata di Hindia Belanda (1891-1942). Jakarta: Grafika Mardi Yuana.
Surianingrat, B. (1985). Pustaka Kabupatian i Bhumi Limbangan Dong Garut. Bandung.
Van Dyck, J. Z. (1922). Garoet en Omstreken Zwertochten door De Preanger. Batavia: G, Kolff & Co.
Wartasidik (2019). “Rutan Garut”, dalam Yasonna Laoly : Lembaga Pemasyarakatan (lapas) dan Rumah Tahanan (rutan) di Indonesia Sangat Buruk - WARTA SIDIK
Warjita. (2003). Dokumentasi Bangunan Warisan Budaya Kabupaten Garut. Garut: Cendikia Garut.
DOI: https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v23i1.31553
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2021 Sosiohumaniora

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Sosiohumaniora Indexed By:
Creation is distributed below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.
Published By:
Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran
Dean's Building 2nd Floor, Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363
Email: jurnal.sosiohumaniorafisip@gmail.com