A SHIFTIN TRADITIONAL WISDOM OF SEMENDE TRIBE IN PULAU PANGGUNG TANGGAMUS

Handi Mulyaningsih, Tina Kartika, Hertanto Hertanto, Ari Darmastuti

Abstract


The traditional wisdom of tunggu tubang has shifted  due to economic needs, lack of agricultural land, job mobility, marriage with other than Semende tribe, which impacts the rights fulfilling and obligations of tunggu tubang. However, this shift has been  responded to by innovations so that this traditional wisdom persisted. This research  is to describe innovations in maintaining the traditional wisdom. This research uses descriptive quantitative method with 40 randomly chosen respondents. Data were taken from interviews using a questionnaire, and  interviews with key informants. The data were analyzed quantitatively with frequency tables, given the meaning with the structural functional approach of Talcott Parson, that traditional wisdom still functions when able to adapt,  goal attainment, integration, latent maintenance. The results showed:  92.5% tunggu tubang to get rights to houses, gardens, fields and carrying out their obligations, but 7.5% without these rights (tepang bangkang) so they cannot carry out their obligations, namely occupying an inheritance house, taking care of their parents and their younger siblings. Tunggu tubang property sold out.This violation is tolerated because of economic necessity. But tepang bangkang still the decision maker in the family and  can give the right for the next tunggu tubang. If tunggu tubang married to someone other than Semende tribe, her husband follows it.If working outside the city, rights are still given while obligations are carried out indirectly. This adaptation makes the  traditional wisdom survive, be the goal of life, carries out the function of integration, but the function of pattern maintenance is getting weaker.

Keywords


traditional wisdom; tunggu tubang; shift in value; AGIL

Full Text:

PDF

References


Abbas, I. (2013). Pappaseng : Kearifan Lokal Manusia Bugis Yang Terlupakan. Sosiohumaniora, 15(3), 272–284.

Amrizal & Sumadi. (2018). Transformasi Desain Terompah Datuak Dalam KonteksPerubahan Sosio Kultural. Sosiohumaniora, 20(1), 57–64.

Anshori, I. (2019). Analisis Kritis Terhadap Anatomi Teori Strukturalisme Claude Levi-Strauss (Larangan Incest dalam Sistem Pernikahan dan Kekerabatan, serta Relevansinya dengan Pendidikan Islam). Halaqa: Islamic Education Journal, 3(1), 1–6. https://doi.org/10.21070/halaqa.v3i1.2127

Anzani, P.P. & Sarwono, B. (2018). Social Construction of Women Holding the Position of Tunggu Tubang in South Sumatra. Jurnal Komunikasi Indonesia, VII(2), 162–173.

Aridiantari, P., Lasmawan, Wayan, I. & Suastika, Nengah, I. (2020). Eksistensi Tradisi dan Budaya Masyarakat Bali Aga pada Era Globalisasi di Desa Trunyan. GANESHA CIVIC EDUCATIONAL JOURNAL, 2(2), 68–78. https://ejournal2.undiksha.ac.id/index.php/GANCEJ

Arifin, Z. (2020). Piil Pesenggiri: Politik Identitas Komunitas Lampung. Patanjala Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 12(1), 69–85. https://doi.org/10.30959/patanjala.v12i1.591

Ataribaba, Y., Setiawan, I. & Noor, T.I. (2020). Pola Pergeseran Nilai Kearifan Lokal Sistem Ladang Berpindah pada Masyarakat Arfak. MIMBAR AGRIBISNIS Jurnal Pemikiran Masyarakat Ilmia Berwawasan Agribisnis, 6(2), 812–832.

Ayatrohaedi. (2006). Kepribadian Budaya Bangsa (Local Genius). Pustaka Jaya.

Carmichael, S. & Rijpma, A. (2017). Blood is thicker than water: Geography and the dispersal of family characteristics across the globe. Cross-Cultural Research, 51(2), 142–171. https://doi.org/10.1177/1069397117691025

Efrianto, A. (2017). Struktur Masyarakat Semende di Kabupaten Ogan Komering Ulu Selatan. Jurnal Penelitian Sejarah Dan Budaya, 3(1), 618–635.

Gadeng, A.N., Maryani, E. & Rohmat, D. (2018). The Value of Local Wisdom Smong in Tsunami Disaster Mitigation in Simeulue Regency, Aceh Province. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 145(1), 39–48. https://doi.org/10.1088/1755-1315/145/1/012041

Gustar, G. (2019). Perubahan Pola Pemanfaatan Harta Warisan” Tunggu Tubang”. http://scholar.unand.ac.id/47034/

Hidayati, D. (2016). Memudarnya Nilai Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Pengelolaan Sumber Daya Air. Jurnal Kependudukan Indonesia, 11(1), 39–48.

Incamilla, A., Arifin, B. & Adia, N. (2015). Keberlanjutan Usahatani Komi Agroforestri di Kecamatan Pulau Panggung Kabupaten Tanggamus. JIIA, 3(3), 260–267.

Indra, S. (2019). Semende Dalam Sejarah. Muara Enim News, 1. https://muaraenimnews.com/semende-dalam-sejarah/

Karnaen, Z. (2020). Sejarah Asal Muasal Semende. MuaraEnim News Tv. https://muaraenimnews.com/sejarah-asal-muasal-semende-lengkap-beserta-adat-tungu-tubang/

Koentjaraningrat. (1974). Kebudayaan Mentalitet dan Pembangunan.

Mahdi, I. (2019). Konsep Gender pada Masyarakat Adat Suku Semendo Kabupaten Muara Enim (Studi Kasus Pada Adat Tunggu Tubang). Jurnal Hawa, 1(1), 127–154.

Manangin, M. S., Nurmala, L. D., & Martam, N. K. (2020). Pengalihan Atas Harta Warisan Di Indonesia. DIH: Jurnal Ilmu Hukum, 16(2), 177–189.

Mariane, I. (2014). Kearifan Lokal Pengelolaan Hutan Adat (1st ed.). PT Rajagrafindo Persada.

Moita, S. (2017). Kearifan Lokal Masyarakat Etnis Tolaki Dalam Pengelolaan Sumbar Daya Pesisir Di Kecamatan Lolanggasumetto Kabupaten Konawe Provinsi Sultra. Jurnal Sosiologi Pendidikan Humanis, 2(1), 16–22.

Mulyaningsih, H. (1997). Perambah Hutan di Kecamatan Pulau Panggung, Lampung Selatan (Suatu Tinjauan Sosiologis Terhadap Suku Semende).

Mulyaningsih, H., Rahardjo, & Soetrisno, L. (1997). Perambah Hutan di Kecamatan Pulau Panggung, Lampung Selatan, Tinjauan Sosiologis Suku Semende. PPS-UGM, 10(4A), 1–200.

Murdiati, E., Sriati, Alfitri, & Taqwa, R. (2018). The Local Wisdom of Tunggu Tubang Culture in the Challenges of the Times (Study on Ethnical Semende District Muara Enim South Sumatera). E3S Web.of.Conferences 68, 02011 (2018). 1 St SRICOENV 2018, 1–8. https://doi.org/10.1051/e3sconf/201868020

Oktaviani, D., Puspasari, R., & Prianto, E. (2016). Strengthening Of Local Wisdom As The Basis Of Inland Fisheries Management In Sumatra. http://ejournal-balitbang.kkp.go.id/index.php/jkpi

Pratiwi, C. (2016). Pengaruh Kearifan Lokal Masyarakat Adat Kampung Naga Terhadap Pengelolaan Hutan. In Makalah Kolokium. http://kpm.ipb.ac.id/karyailmiah/index.php/kolokium/article/view/3230

Prijono, A. (2017). BERBAGI RUANG KELOLA- Kisah dan Pesan Hutan kemasyarakatan Tanggamus-Lampung.

Roryan, K., Herawan, S. & Harijanto, A. (2020). Kedudukan Anak Tunggu Tubang Dalam Pembagian Warisan Menurut Hukum Adat Semende Di Desa Pajar Bulan Kecamatan Semende Darat Ulu Kabupaten Muara Enim. http://repository.unib.ac.id/20823/

Sari, I.P. & Zuber, A. (2020). kearifan Lokal Dalam Membangun Ketahanan Pangan Petani. Journal of Deevelopment and Social Change, 3(2), 25–35.

Sartini. (2004). Menggali kearifan Lokal Nusantara Sebuah Kajian Filsafati. Jurnal Filsafat, 37(2), 111–120.

Subari, A.S. & Marshal. (2020). Mengenal Lambang Adat Semende Muara Enim Kabar Muara Enim. Kabar Muara Enim. https://kabarmuaraenim.com/2020/06/07/mengenal-lambang-adat-semende-muara-enim/

Tutup Buku di Pulau Panggung. (1990). Tempo.Co. https://majalah.tempo.co/read/nasional/17184/tutup-buku-di-pulau-panggung

Vuspitasari, B.K., & Ewid, A. (2020). Peran Kearifan Lokal Kuma Dalam Mendukung Ekonomi Keluarga Perempuan Banyadu. Sosiohumaniora, 22(1). https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v22i1.24078

Wahyuni, A. T. & Pinasti, V. I. S. (2018). Perubahan Tradisi Wiwitan dalam Era Modernisasi (Studi Pada Masyarakat Petani di Desa Balak, Kecamatan Cawas, Kabupaten Klaten). Jurnal Pendidikan Sosiologi, 7(3).

Widiana, F. & Wikantiyoso, R. (2018). implementasi kearifan Lokal Dalam Strategi Pengembangan Wisata Pantai Sendang Biru Untuk Pelestarian Pulau Sempu. Local Wisdom, 10(1), 9–17.




DOI: https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v23i3.31806

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2021 Sosiohumaniora

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Sosiohumaniora Indexed By:

 

width= width= width= width=120 width= width=  width=  width= width= width= width= width=  width= width=120 

Lisensi Creative Commons Creation is distributed below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

  

Visitor Statistics


Published By:

Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran

Dean's Building 2nd Floor, Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363

Email: jurnal.sosiohumaniorafisip@gmail.com