KOMPLEMEN OBJEK DALAM BAHASA INGGRIS: KAJIAN SINTAKTIS DAN SEMANTIS
Eva Tuckyta Sari Sujatna
Abstract
Artikel ini berjudul Komplemen Objek dalam Bahasa Inggris: Kajian
Sintaktis dan Semantis. Penelitian ini mengkaji tiga hal utama yaitu: 1) verba apa
saja yang menuntut kehadiran komplemen objek, 2) bentuk apa saja yang dapat
mengisi komplemen objek, dan 3) konstruksi dan makna apa saja yang terkandung
dalam klausa yang berkomplemen objek. Data dijaring dari empat buah novel, satu
buah majalah dan satu buah jurnal berbahasa Inggris. Teori yang digunakan
dalam penelitian ini adalah teori campuran (eklektik), yang bersumber dari para
pakar linguistik bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Metode penelitian yang
digunakan dalam penelitian ini adalah metode deskriptif dengan menggunakan
teknik parafrase, transformasi aktif-pasif, dan tenik acuan (referensi). Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) verba yang diikuti Ko adalah verba kompleks
transitif (bahasa Inggris) dan verba dwitransitif (bahasa Indonesia). Verba
kompleks transitif yang digunakan dalam penelitian ini, dikelompokkan
berdasarkan makna inheren verba (A) verba dinamis (i) verba aktivitas, (ii) verba
momentan, (iii) verba sensasi tubuh, dan (iv) verba peristiwa transisional, (B)
verba statif (i) verba persepsi dengan pengertian lamban, dan (ii) verba relasional;
2) bentuk komplemen objek yang muncul di dalam penelitian ini berupa kata
(Adjektiva, Adverbia, Nomina, atau Verba), frasa (Frasa Adjektiva, Frasa Nomina,
Frasa Adverbia, Frasa Verba, atau Frasa Preposisi), atau klausa; 3) konstruksi
klausa bahasa Inggris yang mengandung kompelemen objek yang muncul di dalam
penelitian ini SPOKo (klausa verba kompleks transitif) dan konstruksi bahasa
Indonesia mengandung berkonstruksi SPOKo (klausa verba dwitransitif). Ada
perbedaan makna tetapi mereka memiliki istilah yang sama (verba ditransitif)
antara bahasa Inggris dan bahasa Indonesia. Dalam bahasa Inggris, verba
ditransitif memiliki dua objek, sedangkan, dalam bahasa Indonesia verba ditransitif
memiliki sebuah objek dan sebuah komplemen. Berdasarkan hasil penelitian, tidak
semua konstruksi klausa yang mengandung komplemen objek dalam bahasa
Inggris menjadi komplemen objek dalam bahasa Indonesia (ada yang SVOKo, SVO, atau SV).
Kata Kunci: Komplemen, Komplemen Objek, Verba Kompleks Transitif
DOI:
https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v10i1.5388
Refbacks
There are currently no refbacks.
Copyright (c) 2008 Sosiohumaniora
This work is licensed under a
Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
Sosiohumaniora Indexed By:
Creation is distributed below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License .
<div class="statcounter"><a title="free hit counter" href="http://statcounter.com/" target="_blank"><img class="statcounter" src="//c.statcounter.com/10459828/0/2c30f4d6/0/" alt="free hit counter"></a></div> Visitor Statistics
Published By:
Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran
Dean's Building 2nd Floor, Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363
Email: jurnal.sosiohumaniorafisip@gmail.com