SINTESIS NILAI-NILAI PARADOKSAL PADA TEKS BABAD PASIR DAN BABAD BANYUMAS

Sugeng Priyadi

Abstract


Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai-nilai pada teks Babad Pasir cenderung menyajikan konflik di dalam, sedangkan nilai-nilai pada teks Babad Banyumas lebih didominasi oleh aktivitas asketisisme. Nilai-nilai yang terkandung pada kedua teks tradisi babad besar di Banyumas menunjukkan fenomena paradoksal antara nilai-nilai positif dan negatif. Relasi nilai positif sebagai tesis dan negatif sebagai antitesis menghasilkan sintesis yang berupa cablaka sebagai sistem nilai budaya lokal Banyumas. Berdasarkan sistem tersebut bisa dicermati bahwa orientasi nilai budaya Banyumas mengarah kepada, baik masyarakat tradisional maupun maju. Manusia Banyumas berada pada posisi masyarakat yang cenderung melihat masa lampau, tetapi mempunyai kemungkinan untuk melihat masa depan sebagai acuan dalam menghadapi tantangan zaman.



DOI: https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v10i3.5405

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2008 Sosiohumaniora

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Sosiohumaniora Indexed By:

 

width= width= width= width=120 width= width=  width=  width= width= width= width= width=  width= width=120 

Lisensi Creative Commons Creation is distributed below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

  

Visitor Statistics


Published By:

Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran

Dean's Building 2nd Floor, Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363

Email: jurnal.sosiohumaniorafisip@gmail.com