GENDER DALAM NOMINA BAHASA ARAB: KAJIAN MORFOSEMANTIK

Tb. Ace Fahrullah

Abstract


Bahasa Arab adalah bahasa fleksi murni seperti halnya bahasa Latin
atau Sansekerta. Bahasa fleksi adalah bahasa yang pembentukan katanya melalui
deklinasi dan konjugasi. Deklinasi adalah perubahan bentuk kata (nomina,
adjektiva, dan pronomina) yang disebabkan oleh kategori gramatikal gender,
numeri, kasus dan konkordansi, sedangkan konjugasi adalah perubahan bentuk
kata (verba) yang disebabkan oleh ketegori garamatikal kala, persona, dan numeri.
Gender dalam bahasa Arab dinyatakan dengan pemarkah secara morfologis
sehingga dapat dikenali bentuk maskulin dan feminin. Bahasa Arab mengenal dua
gender, yaitu maskulin dan feminin. Secara umum nomina bergender maskulin
tidak memiliki sufiks \ (-at/-un), sedangkan nomina bergender feminin adalah
nomina yang dimarkahi oleh sufiks \ (-at/-un). contoh maskulin :
/khadimun‘pembantu’,dan feminin /khadim-atun/‘pembantu wanita’
Kata kunci : Bahasa Arab, kelas kata, feminin dan maskulin.



DOI: https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v12i2.5450

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2010 Sosiohumaniora

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Sosiohumaniora Indexed By:

 

width= width= width= width=120 width= width=  width=  width= width= width= width= width=  width= width=120 

Lisensi Creative Commons Creation is distributed below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

  

Visitor Statistics


Published By:

Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran

Dean's Building 2nd Floor, Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363

Email: jurnal.sosiohumaniorafisip@gmail.com