STRATEGI BERTAHAN HIDUP RUMAH TANGGA SETELAH SERANGAN TERORIS: Pelajaran Dari Tragedi Bom Bali

Ni Wayan Suriastini

Abstract


Studi ini dilakukan dengan Menggunakan data panel karakteristik ekonomi, demografi, sosial, dan geografi rumah tangga dari serta data panel Studi Ekonomi dan Sosial Transisi Bali (EST-Bali) 2003, EST-Bali 2004, EST-Bali 2005. Data kualitatif studi kasus dianalisis dengan menggunakan 12 jenis strategi bertahan hidup rumah tangga yang diadopsi oleh masyarakat Bali paska bom Bali I, 2003-2005. Selain melakukan strategi mengurangi konsumsi, tiga strategi terbanyak yang dipilih oleh rumah tangga di Bali berasal dari kelompok strategi bekerja. Dengan analisis regresi logistik ditemukan latar belakang ekonomi rumah tangga sebelum tragedi sangat menentukan pilihan strategi bertahan hidup rumah tangga. Diawal krisis masih cukup banyak strategi yang bisa diadopsi oleh rumah tangga miskin tapi setelah tragedi berjalan 2.5 tahun strategi yang diadopsi oleh rumah tangga miskin sangat terbatas.
Kata kunci: Teroris, Ekonomi, pengeluaran, coping



DOI: https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v13i3.5509

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2011 Sosiohumaniora

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Sosiohumaniora Indexed By:

 

width= width= width= width=120 width= width=  width=  width= width= width= width= width=  width= width=120 

Lisensi Creative Commons Creation is distributed below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

  

Visitor Statistics


Published By:

Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran

Dean's Building 2nd Floor, Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363

Email: jurnal.sosiohumaniorafisip@gmail.com