DESENTRALISASI DALAM ADMINISTRASI NEGARA

Erlis Karnesih

Abstract


Krisis kepercayaan terhadap pemerintahan di Indonesia begitu
meluas dan mengakar. Pemerintah dianggap sudah tidak mampu menyelesaikan
program-program peningkatan kualitas hidup masyarakat luas. Kinerja buruk
tersebut, diindikasikan dengan munculnya berbagai persoalan seperti timbulnya
kerusuhan di mana-mana, merebaknya penggunaan narkoba, meningkatnya
jumlah rumah tangga yang tinggal dalam rumah tidak layak huni, memburuknya
fasilitas pendidikan, dan merajalelanya korupsi di berbagai sektor penyelenggara
negara. Kinerja buruk instansi pemerintah yang mendapat sorotan itu
mendorong keinginan yang kuat dari pemerintah dan masyarakat untuk
menghidupkan kembali gagasan desentralisasi dalam arti yang luas. Melalui
desentralisasi, Daerah Otonom berhak dan berkewajiban untuk mengatur dan
mengurus rumah tangganya sendiri. Dalam konteks ini, implementasi dari
desentralisasi yang dibangun di atas prinsip good governance serta didukung oleh
administrasi negara yang handal akan menciptakan instansi pemerintahan yang
mampu menghasilkan dan melaksanakan kebijakan publik yang baik, sehingga
kualitas pelayanan dan kesejahteraan yang lebih baik pun akan terwujud.
Kata Kunci : Desentralisasi, Administrasi Negara



DOI: https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v6i3.5529

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2004 Sosiohumaniora

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Sosiohumaniora Indexed By:

 

width= width= width= width=120 width= width=  width=  width= width= width= width= width=  width= width=120 

Lisensi Creative Commons Creation is distributed below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

  

Visitor Statistics


Published By:

Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran

Dean's Building 2nd Floor, Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363

Email: jurnal.sosiohumaniorafisip@gmail.com