PRASANGKA SOSIAL DALAM PLURALITAS KEBERAGAMAAN DI KECAMATAN CIGUGUR KABUPATEN KUNINGAN JAWA BARAT

Wawan Hernawan

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap lebih mendalam tentang prasangka sosial dalam pluralitas keberagamaan dan upaya meminimalisasi prasangka sosial tersebut sebagai upaya mewujudkan kerukunan hidup dalam pluralitas keberagamaan dari perspektif ilmu komunikasi. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Penelitian dengan menggunakan pendekatan kualitatif  berupaya memusatkan perhatian studinya pada realita sebagai produk pikir manusia dengan segala bentuk subyektivitas, emosi dan nilai-nilai yang dianutnya. Melalui pendekatan kualitatif, diharapkan dapat terungkap gambaran mengenai aktualitas, realitas sosial dan persepsi sasaran penelitian yakni prasangka sosial dalam pluralitas keberagamaan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa prasangka sosial dalam pluralitas keberagamaan terjadi karena kurangnya informasi individu ataupun kelompok dalam memahami berbagai peristiwa keagamaan yang terjadi di wilayahnya dan adanya kekhawatiran akan penguasaan suatu kelompok keagamaan terhadap kelompok keagamaan lainnya. Prasangka sosial yang berkembang antarkelompok keagamaan dapat diminimalisasi melalui pengembangan sikap saling menghargai/toleransi, pengendalian diri, tanggung jawab bersama dalam kegiatan sosial kemasyarakatan dan melalui kerja sama yang saling menguntungkan sehingga konflik secara terbuka antarkelompok keagamaan di Kecamatan Cigugur dapat dihindarkan.

 


Keywords


prasangka sosial, pluralitas, keberagamaan

References


Goddard, Hugh, 2000. Menepis Standar Ganda: Membangun Saling Pengertian Muslim-Kristen. Penerjemah: Ali Noer Zaman. Yogyakarta: Qalam.

Krech, David; Richard S. Crutchfield; dan Egerton L. Ballachey. 1962. Individual in Society: A Texbook of Social Psychology. Tokyo: McGraw Hill.

Liliweri, Alo. 2003. Makna Budaya dalam Komunikasi Antar Budaya. Yogyakarta: LkiS.

Lutan, Rusli. 2001. Keniscayaan Pluralitas Budaya Daerah: Analisis Dampak Sistem Nilai Budaya Terhadap Eksistensi Bangsa. Bandung: Angkasa.

Mar’at, 1982. Sikap Manusia Perubahan serta Pengukuran. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Miles, Matthew B dan Huberman, A Michael. 1992. Analisis Data Kualitatif. Jakarta. Universitas Indonesia Press.

Moleong, Lexy J., 1990. Metodologi Penelitian Kualitatif. Bandung: Rosdakarya.

Mulyana, Deddy., 2001. Nuansa-Nuansa Komunikasi: Meneropong Politik dan Budaya Komunikasi Masyaarakat Kontemporer. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Mulyana, Deddy., 2002. Ilmu Komunikasi: Suatu Pengantar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Nasikun, 1995. Sistem Sosial di Indonesia. Jakarta: Raja Grafindo Persada.

Newcomb, Theodore. M. et. All. Social Psychology: The Study of Human Interaction. Holt Rinehart and Winston Inc. New York, Chicago. San Francisco, Toronto, London. Alih Bahasa Noesjirwan Joesoef, dkk. 1985. Psikologi Sosial. Diponegoro. Bandung.

Purwasito, Andrik. 2003. Komunikasi Multikultural. Surakarta: Muhammadiyah University Press.

Samovar, et.al., 1981. Understanding Intercultural Communication, Belmont – California: A Division Of Wadsworth Inc.

Lukito: Majemuk: Merayakan Perbedaan, Buletin edisi no. 7 Januari – Februari 2004. Jakarta: Indonesian Conference on Religiopn and Peace.




DOI: https://doi.org/10.24198/sosiohumaniora.v19i1.9543

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2017 Sosiohumaniora

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

 Sosiohumaniora Indexed By:

 

width= width= width= width=120 width= width=  width=  width= width= width= width= width=  width= width=120 

Lisensi Creative Commons Creation is distributed below Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

  

Visitor Statistics


Published By:

Faculty of Social and Political Sciences, Universitas Padjadjaran

Dean's Building 2nd Floor, Jalan Ir. Soekarno Km. 21 Jatinangor, Sumedang 45363

Email: jurnal.sosiohumaniorafisip@gmail.com