Pengolahan Alang-Alang (Imperata Cylindrica) Sebagai Bahan Baku Furfural Melalui Pretreatment Pemanasan Resistive

Yusuf Hendrawan, Yosua Yosua, Siti Mariyah Ulfa

Abstract


Pada kajian ini, penulis bermaksud untuk mengetahui pengaruh proses pretreatment resistive heating pada proses pembuatan furfural dari bahan alang-alang dan juga untuk mengetahui karakter furfural yang dihasilkan. Rancangan percobaan terdiri dari 2 faktor, faktor 1 yaitu konsentrasi NaOH (0,01; 0,05; 0,09 M) dan faktor 2 yaitu suhu pretreatment (65, 75, 85 °C). Hasil penelitian menunjukan bahwa pretreatment pemanasan resistive dapat menghasilkan rendemen furfural yang lebih banyak dibanding dengan rendemen tanpa pretreatment dan juga konsentrasi NaOH dan suhu pretreatment berpengaruh terhadap jumlah rendemen furfural hasil hidrolisis. Perlakuan terbaik diperoleh pada kombinasi perlakuan suhu pemanasan 65°C dengan konsentrasi NaOH  0,01 M, yaitu didapatkan rata-rata rendemen furfural sebanyak 7,34%. Karakterisasi melalui pengukuran massa jenis, kromotografi lapis tipis (KLT), spektrofotometri UV-Vis, spektrofotometri FTIR, dan gas chromatography (GC) menunjukan bahwa karakter furfural yang didapat memiliki kemiripan dengan furfural standar.

Kata kunci: Alang-alang, Furfural, Pretreatment, Resistive, Lignoselulosa

References


Wijanarko, A., Witono, J. A., dan Wiguna, M. S. 2006. Tinjauan Komprehensif Perancangan Awal Pabrik Furfural Berbasis Ampas Tebu di Indonesia. Indonesian Oil and Gas Community. Komunitas Migas Indonesia

Kartikasari, S.D., Nurhatika S., dan Muhibuddin, A. 2013. Potensi Alang-alang (Imperata cylindrica (L.) Beauv) dalam Produksi Etanol Menggunakan Bakteri Zymomonas mobilis. Sains Dan Seni Pomits 2(2): 2337-3520

Sun Y, Cheng J. 2002. Hydrolysis of Lignocellulosic Materials For Ethanol Production: A Review. Bioresource Technol. 83:1 -11

Gauru, I. 2002. Produksi Furfural Dari Kulit Kacang Tanah Ditinjau Dari H2SO4 Dan Substrat, Berbagai Konsentrasi H2SO4 Serta Lama Waktu Pemanasan. Jurusan Kimia Fakultas Sains Dan Matematika, Universitas Kristen Satya Wacana, Salatiga.

Setyadji, M. 2007. Hidrolisis Pentosan Menjadi Furfural Dengan Katalisator Asam Sulfat Untuk Meningkatkan Kualitas Bahan Bakar Mesin Diesel. Prosiding PPI – PDIPTN, Batan. Yogyakarta.

Elwin, Lutfi, M., dan Hendrawan, Y. 2014. Analisis Pengaruh Waktu Pretreatment dan Konsentrasi NaOH terhadap Kandungan Selulosa, Lignin dan Hemiselulosa Eceng Gondok Pada Proses Pretreatment Pembuatan Bioetanol. Jurnal Keteknikan Pertanian Tropis dan Biosistem 2(2): 110-116

Dehani, F. R. P., Argo, Bambang Dwi, dan Yulianingsih, R. Pemanfaatan Iradiasi Gelombang Mikro untuk Memaksimalkan untuk Proses Pretreatment Degradasi Lignin Jerami Padi (Pada Produksi Bioetanol). Jurnal Bioproses Komoditas Tropis 1(1)

Jalaluddin dan Rizal, S. 2005. Pembuatan pulp dari jerami padi menggunakan natrium hidroksida. Jurnal Sistem Teknik Industri. 6 (5): 53-56.

Normalasari, L., Kumalasari, D., Prakoso, C. A. H., Kusumaningtyas, M., dan Ramadhan, M. T. 2015. Pretreatment Degradasi Lignin Jerami Padi Berbasis Resistive Heating pada Pembuatan Bioetanol. Artikel Penelitian PIMNAS. Universitas Brawijaya. Malang




DOI: https://doi.org/10.24198/jt.vol12n2.1

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)