Optimalisasi Pemisahan Menggunakan Kecepatan dan Waktu Sentrifuge yang Berbeda pada Ekstraksi Pati Jagung Varietas Lokal Kabupaten Garut
Abstract
Kabupaten Garut memiliki 42 Kecamatan. Rata rata setiap Kecamatan memproduksi jagung setiap tahunnya. Jagung selama ini hanya dimanfaatkan sebagai pakan ternak, pemanfaatan atau pengolahan biji jagung belum maksimal. Meningkatkan nilai tambah jagung, jagung dibuat menjadi pati. Pati adalah bahan dasar dalam industri pangan, industri farmasi, perekat pada pabrik kertas dan berkembang sebagai bahan perekat bagunan. Memenuhi standar industri dan meningkatkan nilai tambah perlu menganalisis kadar pati. Proses pemisahan adalah bagian proses yang sangat penting dalam ekstraksi pati. Penggunaan alat pemisah memberikan keuntungan dianatranya efisien terhadap waktu dan menghasilkan pati yang lebih murni. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kecepatan dan waktu pada alat pemisah sentrifuge untuk menghasilkan kadar pati yang optimal. Bahan baku penelitian ini adalah jagung dari kelompok tani Kampung Lempong Desa Sukaharja Kecamatan Banyuresmi. metode yang digunakan adalah desain eksprimen dengan pendekatan Respon Surface Method (RSM) tipe Central Composite Design (CCD). Hasil penelitian menyimpulkan bahwa kecepatan dan waktu sentrifuge memberikan pengaruh yang nyata. Model signifikan dengan p value < 0.05 dengan nilai kadar pati yang optimum pada kecepatan 3650 rpm dan waktu 35 menit.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
BeMiller, J. dan R. Whistler. (2009). Starch Chemistry and hechnology, Elsevier. New York. Chapter 5-6.
Badan Pusat Stastistik Kabupaten Garut. (2015). Produksi Jagung Menurut Kabupaten/Kota di Jawa Barat (Ton), 2010-2015. Hasil Pengolahan SP Lahan Kabupaten/Kota. BPS.
Cochran, W.G. dan Cox, G.M. (1992). Optimal design Techniquefor locating the optimum of a second order response fungtion. Experimental Designs. John Wiley & Sons, Inc., New Yor
Dinas Pertanian Tanaman Pangan Jawa Barat. (2013). Pusat data dan informasi.
Dinas Pertanian Tanaman Pagan dan Hortikultura. (2015). Pusat Data dan Informasi sub tanaman pangan Kabupaten Garut.
Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. (2014). Program dan Kegiatan Pembangunan Pertanian Tanaman Pangan Tahun 2015-2019. Pertemuan Musyawarah Perencanaan Pembangunan Pertanian. 13 Mei 2014.
Fauzia PFi, dkk. (2017). Aplikasi Desain Eksprimen Plackett-Burman dan Response Surface Methodology Box-Behnken pada Produksi Senyawa Pengontras Macnetic Resonance Imaging Gadolinium Dietilentriaminpentasetat-Folat. Chimica et Natura Acta, Vol. 5 No.1: 1-8
Koswara S. (2009). Teknologi Pengolahan Jagung (Teori dan Praktek). E-Book Pangan.com
Koswara S. (2009). Teknologi Modifikasi Pati (Teori dan Praktek). E-Book Pangan.com.
Montgomery, Douglas C. (2001). Introduction to Statistical Quality Control. 4th Edition. New York: John Wiley & Sons, Inc.
Nuryanti dkk. (2008). Metode Permukaan Respon dan aplikasinya pada optimasi eksprimen kimia. Risalah lokakarya komputasi dalam sain dan teknologi.
Wulan P. (2014). Indentifikasi pengearuh variabel proses dan penentuan kondisi optimum komposisi katalik metana dengan metode RSM. Semnas kimia dan pendidikan kimia.
DOI: https://doi.org/10.24198/jt.vol13n1.5
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)