Pengendalian Mutu Proses Produksi Gula Di PT. Perkebunan Nusantara X Pabrik Gula Gempolkrep, Mojokerto

Firman Arief Soejana

Abstract


Pengendalian Mutu dilakukan sebagai salah satu strategi untuk mengukur kemampuan proses produksi. Saat ini produksi gula meningkat dengan permintaan konsumen yang tinggi karena adanya keinginan masyarakat untuk produk gula yang baik. Salah satu perusahaan yang memproduksi gula adalah PTPN X PG. Gempolkrep. Selama ini produk cacat antara lain gula halus, gula krikilan, gula basah dan gula kotor. Oleh karena itu perlu adanya penelitian tentang pengendalian mutu gula pada PG. Gempolkrep. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengendalian mutu gula. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif dan seven tools. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa PG. Gempolkrep telah melakukan pengendalian mutu proses produksi dengan menerapkan Standart Operational Procedure. Pada pengendalian mutu stasiun gilingan PG. Gempolkrep nilai analisis PI sebesar 91%. Stasiun pemurnian dilakukan analisis blotong dengan nilai 2%, Nilai turbiditas yaitu ≤50. Stasiun penguapan dilakukan analisis nira kental dengan nilai pH Nira Jernih 7.0 – 7.2, Brix Nira Kental 60 – 65%, Derajat Nira Kental 30 – 32 Be. Stasiun puteran dilakukan analisis pada tetes, stroop, babonan dan klare D untuk mengetahui nilai % brix, % pol. Sedangkan pada stasiun akhir analisis ICUMSA merupakan standar nilai warna larutan pada gula produksi yaitu 249 IU, dan analisis BJB merupakan ukuran kristal gula sebesar 1,03 mm.


Keywords


Pengendalian Mutu; Gula; PG. Gempolkrep

References


Badan Standarisasi Nasional. 2010. Gula Kristal-Bagian 3: Putih. SNI 3140,3.

Fakhmi, A., Rahman, A. dan Riawati, L. 2013. Desain Sistem Keamanan Pangan Hazard Analysis and Critical Control Point (HACCP) pada Proses Produksi Gula PG Kebon Agung Malang. Jurnal Rekayasa dan Manajemen Sistem Industri. 2(6): 1168-1179.

Idris, I., Ruri, A. S., Wulandari dan Uthumporn, U. 2016. Pengendalian Kualitas Tempe dengan Metode Seven Tools. Jurnal Teknovasi. 3(1): 66-80.

Kurniawan, M dan Zahrok, I.A. 2017. Studi Pengendalian Mutu Kacang Tanah Sebagai Bahan Baku Produksi Kacang Shanghai pada Perusahaan Putri Panda Tulungagung. Jurnal JIEM. 2(10): 31-35.

Luthfi, M.N., Rustono dan Saleh, K. 2016. Analisis Pengendalian Kualitas Produk Berbasis Statistical Quality Control (Studi Kasus pada PT Appareal One Indonesia). Jurnal Manajemen Bisnis. 2(1): 65-78.

Meri, M., Irsan dan Wijaya, H. 2017. Analisis Pengendalian Kualitas pada Produk SMS (Sumber Minuman Sehat) dengan Metode Statistical Process Control (SPC). Jurnal Teknologi. 7(1): 119-126.

Makkulau, Linuwih, S., Purhadi dan Mashuri, M. 2010. Pendeteksian Outlier dan Penentuan Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Gula dan Tetes Tebu dengan Metode Likelihood Displacement Statistic-Lagrange. Jurnal Teknik Industri. 12(2): 95-100.

Sholiha, L. dan Syaichu, A. 2015. Analisa Pengendalian Kualitas Produk Gula Kristal Putih dengan Metode Seven Tools. Jurnal Ilmu-Ilmu Teknik. 13(1): 50-58.

Sonalia, D. dan Musa, H. 2013. Pengendalian Mutu pada Proses Produksi di Tiga Usaha Kecil Menengah Tahu Kabupaten Bogor. Jurnal Manajemen dan Organisasi. 4(2): 112-127.

Wisnubroto, P. dan Rukmana, A. 2015. Pengendalian Kualitas Produk dengan Pendekatan Six Sigma dan Analisis Kaizen Serta New Seven Tools Sebagai Usaha Pengurangan Kecacatan produk. Jurnal Teknologi. 8(1): 65-74.




DOI: https://doi.org/10.24198/jt.vol14n2.4

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)