Model Matematis Prediksi Laju Pengeringan Manisan Pepaya pada Alat Pengering Tipe Rak
Abstract
Pengeringan secara konvensional masih banyak kekurangan, salah satunya sangat tergantung dengan cuaca. Sehingga perlu dilakukan suatu penanganan alternatif yaitu dengan menggunakan alat pengering mekanis menggunakan tambahan panas dan memerlukan energi untuk memanaskan bahan dan menguapkam air yaitu dengan menggunkan alat pengering seperti alat pengering tipe rak. Penelitian ini fokus pada penentuan konstanta laju pengeringan manisan pepaya baik hasil eksperimen ataupun prediksi menggunakan pengering tipe rak yang diberikan blower. Variabel yang digunakan adalah kecepatan aliran udara blower 3.43 m/detik dan 4.55 m/detik. Diperoleh hasil bahwa konstanta laju pengeringan prediksi memiliki nilai determinansi mencapai lebih dari 90% dengan nilai RMSE sangat kecil, masing-masing 0.065 dan 0.125. Penggunaan kecepatan aliran udara tidak terlalu mempengaruhi nilai konstanta laju pengeringan.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Akoy, E. O. M. (2014). Experimental characterization and modeling of thin-layer drying of mango slices. International Food Research Journal, 21(5), 1911–1917.
El-Beltagy, A., Gamea, G. R., & Essa, A. H. A. (2007). Solar drying characteristics of strawberry. Journal of Food Engineering, 78(2), 456–464. https://doi.org/10.1016/j.jfoodeng.2005.10.015
Erbay, Z., & Icier, F. (2010). A review of thin layer drying of foods: Theory, modeling, and experimental results. Critical Reviews in Food Science and Nutrition, 50(5), 441–464. https://doi.org/10.1080/10408390802437063
Fithriani, D., Assadad, L., & Arifin, Z. (2017). Karakteristik dan Model Matematika Kurva Pengeringan Rumput Laut Eucheuma cottonii. Jurnal Pascapanen Dan Bioteknologi Kelautan Dan Perikanan, 11(2), 159. https://doi.org/10.15578/jpbkp.v11i2.290
Kade Suriadi, I. G. A., & Ricki Murti, M. (2012). Kesetimbangan Energi Termal Dan Efisiensi Transient Pengering Aliran Alami Memanfaatkan Kombinasi Dua Energi. Jurnal Teknik Industri, 12(1), 34. https://doi.org/10.22219/jtiumm.vol12.no1.34-40
Khan, M. I. H., Rahman, M. M., & Karim, M. A. (2020). Recent advances in micro-level experimental investigation in food drying technology. Drying Technology, 38(5–6), 557–576. https://doi.org/10.1080/07373937.2019.1657145
Murad, M., Sabani, R., & Putra, G. (2015). Pengeringan Biji Kemiri Pada Alat Pengering Tipe Batch Model Tungku Berbasis Bahan Bakar Cangkang Kemiri. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian Dan Biosistem, 3(1), 122–127.
Murad, Murad, Sabani, R., Kurniawan, H., Muttalib, S. A., & Khalil, F. I. (2019). Karakteristik Pengeringan Sawut Mocaf Menggunakan Alat Pengering Tenaga Surya Tipe Greenhouse. Jurnal Ilmiah Rekayasa Pertanian Dan Biosistem, 7(1), 105–115. https://doi.org/10.29303/jrpb.v7i1.103
Onwude, D. I., Hashim, N., Janius, R. B., Nawi, N. M., & Abdan, K. (2016). Modeling the Thin-Layer Drying of Fruits and Vegetables: A Review. Comprehensive Reviews in Food Science and Food Safety, 15(3), 599–618. https://doi.org/10.1111/1541-4337.12196
Purba, A. P. (2008). Analisis Pendapatan Usahatani Dan Saluran Pemasaran Pepaya California.
Setiaty, E. D. (2011). Produksi Buah Pepaya Varietas Callina (Carica Papaya L.) pada Kombinasi Pupuk Organik Dan Anorganik Di Tanah Ultisol. Seminar Nasional Holtikultura.
Shomali, A., & Abbasi Souraki, B. (2019). Experimental investigation and mathematical modeling of drying of green tea leaves in a multi-tray cabinet dryer. Heat and Mass Transfer/Waerme- Und Stoffuebertragung, 55(12), 3645–3659. https://doi.org/10.1007/s00231-019-02662-6
Tunde-Akintunde, T. Y. (2011). Mathematical modeling of sun and solar drying of chilli pepper. Renewable Energy, 36(8), 2139–2145. https://doi.org/10.1016/j.renene.2011.01.017
Ummah, N., Purwanto, Y. A., & Suryani, A. (2016). Penentuan Konstanta Laju Pengeringan Bawang Merah ( Allium. Warta IHP/Journal of Agro-Based Industry, 33(2), 49–56.
DOI: https://doi.org/10.24198/jt.vol15n1.6
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)