PENGARUH PENGGUNAAN JENIS GULA DAN KONSENTRASI SARIBUAH TERHADAP KESUKAAN KARAKTERISTIK SIRUP JERUK KEPROK GARUT (CITRUS NOBILIS LOUR)

Herlina Marta, Asri Widyasanti, Tati Sukarti

Abstract


Penelitian untuk menentukan jenis gula dan konsentrasi saribuah yang tepat sehingga dihasilkan sirup Jeruk Keprok Garut yang mempunyai karakteristik baik dan disukai panelis telah dilakukan di Laboratorium Teknologi Pengolahan Pangan FTIP, UNPADBandungdari April sampai Oktober 2007. Metode percobaan yang digunakan adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) dan terdiri dari 8 perlakuan, yang diulang sebanyak 4 kali. Perlakuan yang dicobakan adalah kombinasi penggunaan jenis gula (sukrosa, fruktosa) dan konsentrasi saribuah (30% v/v, 35% v/v, 40% v/v dan 45% v/v) terhadap karakteristik sirup Jeruk Keprok Garut. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jenis gula sukrosa dengan konsentrasi saribuah 40% menghasilkan sirup Jeruk Keprok Garut yang lebih disukai dibandingkan dengan perlakuan lain dengan nilai kesukaan (skor  1 =  tidak suka; 2 = agak tidak suka; 3 = biasa; 4 = agak suka; dan 5 = suka); warna (4,42 = agak suka); aroma (3,42 = biasa); kekentalan (4,59 = suka); warna hasil pengenceran (4,33 = agak suka); aroma hasil pengenceran (3,33 = biasa); dan rasa hasil pengenceran (4,17 = agak suka); dengan kadar gula total 69,7%; kadar vitamin C 1,76 mg/100 g; dan nilai pH 3,15.

 

Kata kunci: Jeruk keprok garut, Sirup, Karakteristik


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)