PEMISAHAN EUGENOL DARI MINYAK CENGKEH DENGAN CARA DISTILASI FRAKSINASI

Siti Nurhasanah, Efri Mardawati, Marleen Herudiyanto

Abstract


Tujuan dari penelitian ini adalah memisahkan eugenol dari minyak cengkeh dengan menggunakan distilasi fraksinasi, dimana eugenol diperoleh dari residu hasil fraksinasi minyak cengkeh. Hasil fraksinasi tersebut kemudian dianalisis kandungan egugenolnya untuk menentukan rendemen operasi disitilasi fraksinasi serta sifat-sifat  fisik-kimia produk yang dihasilkan.

Hasil penelitian menunjukkan bahwa distilasi fraksinasi pada minyak cengkeh dengan perlakuan fraksinasi suhu 200oC dan 250oC tidak memperoleh eugenol murni (minimal 98%) tetapi kadar eugenolnya meningkat sampai 97,03% w/v dari 93,34%.  Perlakuan tekanan yang lebih kecil dan jumlah refluks yang lebih banyak akan lebih memurnikan minyak cengkeh menjadi eugenol.  Dengan distilasi fraksinasi pada minyak cengkeh dimana proses berlangsung pada suhu dan tekanan rendah menghasilkan residu yang mutunya meningkat dengan kriteria kadar eugenol meningkat, berat jenis meningkat, semakin larut dalam alkohol, indeks bias yang meningkat dan nilai putaran optik yang sesuai dengan kriteria minyak cengkeh asli (kecil).

 

Kata kunci  : Eugenol, Minyak cengkeh, Distilasi, Fraksinasi


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)