KAJIAN FINANSIAL ISOLASI CITRONELLAL DAN RHODINOL PADA INDUSTRI BERBASIS SENYAWA TURUNAN MINYAK SEREH WANGI

Retno Sri Endah Lestari, Djumali Mangunwidjaja, Ani Suryani, Anas Miftah Fauzi, Meika Syahbana Rusli

Abstract


Isolasi komponen Citronellal dan Rhodinol pada minyak sereh wangi dapat diterapkan pada industri untuk meningkatkan nilai tambah dan mengembangkan industri intermediate minyak sereh wangi. Untuk mengetahui kelayakan penerapannya, diperlukan analisis finansial terhadap proses isolasi tersebut. Kelayakan investasi pada pendirian industri baru maupun pengembangan industri minyak sereh dilihat NPV, BEP, PBP, Net B/C dan IRR yang dapat menggambarkan apakah proyek masih atraktif untuk direalisasikan. Pada pendirian industri baru, nilai NPV sebesar Rp11,844,269,430.12, IRR sebesar  47 %. Masa pengembalian modal (PBP) tercapai selama periode 2.79 tahun. Nilai Net B/C adalah 2.75 dan titik impas produksi (BEP) diperoleh pada nilai penjualan Rp. 5,217,742,676.09. Sedangkan pada pengembangan industri minyak sereh wangi, NPV dari pengembangan industri tersebut sebesar Rp 12.348.032.363,16. Nilai IRR untuk pengembangan industri dengan  Input 600 kg / proses  adalah 89 %. Masa pengembalian  modal (PBP) pengembangan industri tercapai selama periode 4,41 tahun. Nilai Net B/C yang diperoleh dari pendirian Pabrik Citronellal dan Rhodinol  ini adalah 6,30. Titik impas produksi (BEP) diperoleh pada nilai penjualan Citronellal sebesar Rp 20.912.029.225,35. Hal ini menunjukkan bahwa pendirian industri baru maupun pengembangan industri minyak sereh wangi yang sudah ada, layak untuk direalisasikan.

 

Kata kunci: minyak sereh wangi, Citronellal, Rhodinol, kelayakan finansial, industri


Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Indexed by:

  

Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)