Penggunaan Program FEMAP dalam Pemetaan Tegangan dan Distribusi Regangan Pada Singkal Bajak
Abstract
Distribusi tegangan dan regangan akibat tahanan draft tanah yang terjadi pada permukaan kerja singkal bajak sempit (M-1), bajak lebar (M-2), dan bajak berbentuk anak panah pada saat pengolahan telah diamati untuk mengantisipasi kerusakan pada bagian-bagian peka material bajak yang digunakan. Setiap singkal bajak tersebut terbuat dari lembaran plat baja AISI 1040 setebal 3 mm. Metode eksperimen deskriptif digunakan, di mana setiap bajak masing-masing pada gilirannya ditarik oleh traktor berdaya 6,5 kW pada kecepatan pengolahan konstan 0.54 m/s dan pada kedalaman pengolahan 10 cm untuk mendeteksi besarnya tahanan draft tanah yang dialami singkal bajak. Gaya tahanan diukur dengan sebuah transduser cincin oktagonal yang dipasang pada batang horisontal bajak. Hasil berdasarkan tahanan draft tanah yang diukur, ditampilkan oleh FEMAP (Finite Element Modeling and Post Processing Program). Program ini mampu memperlihatkan struktur geometrik singkal dan perubahan tegangan dan regangan yang terjadi selama operasi pengolahan tanah. Interval distribusi tegangan pada struktur geometrik singkal pada bajak M-1, m-2, dan M-3 berturut-turut adalah antara –285.1 sampai 398.60; -63.77 sampai 379.70; dan -585.90 sampai 2429.0 N. Sedangkan distribusi regangannya berturut-turut adalah antara–1.456E-4 sampai 7.754E-3; –8.729E-5 sampai 1.454E-3; dan –4.193E-6 sampai 6.039E-4 cm.
Kata kunci: distribusi tegangan dan regangan, transduser cincin octagonal, tahanan draft tanah
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)