KARAKTERISTIK DEFORMASI TANAH PADA PEMBUATAN LORONG PENGATUS DANGKAL DI TANAH SAWAH JENUH DI DALAM SOIL BIN
Abstract
Pembuatan lorong pengatus di atas lapisan keras (hardpan) pada tanah sawah dilakukan untuk memperpendek masa tunggu tanam palawija yang sekaligus mempercepat penurunan kadar lengas tanah yang tinggi setelah musim hujan agar sesuai dengan pertumbuhan awal tanaman palawija. Namun terdapat resiko deformasi lorong pengatus pada saat pengolahan tanah yang sangat ditentukan oleh kondisi fisik tanah aktual. Penelitian eksperimentil deskriptif dilakukan pada skala laboratorium di dalam soil bin yang diisi tiga contoh tanah yang berbeda kadar liatnya, yaitu; 1) Godean (GDN: 13.12 %), 2) Moyudan (MYD: 41.17 %), dan Boyolali (BYL:53,63 %). Masing-masing tanah diamati karakteristik deformasinya saat pembuatan lorong pengatus. Hasil pengamatan menunjukkan bahwa deformasi tanah terbesar justru terjadi pada tanah dengan kandungan liat tertinggi (53.63 %) dan terkecil pada tanah dengan kandungan liat (13.12 %).
Kata kunci: deformasi tanah, lorong pengatus, tanah sawah
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Indexed by:

This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License (CC BY-SA 4.0)