Program Pemberdayaan Sebagai Aktivitas Corporate Social Responsibility Studi Kasus Pemberdayaan Penderes di Pangandaran
Abstract
Abstract
This article examines the phenomenon of the implementation of community empowerment program as the Corporate Social Responsibility (CSR) activity, which is used as a strategy to control the supply chain of raw materials. This paper prepared using qualitative research methods with field study at Pangandaran District, West Java. The Pangandaran Tappers Community Empowerment Program has been run by PT Ultrava since 2012 until 2014. The program is aimed to manage the brown sugar supply chain problems in Pangandaran that caused by the tappers. For that purpose, Ultrava running the govermentality agenda against all of the brown sugar supply chain actors in Pangandaran. The govermentality agenda use the biopolitic and subjectivity process, to change the tappers became the obedient subject to the will of Ultrava.
Keywords : CSR, Empowerment, Govermentality
Abstrak
Artikel ini mengkaji fenomena pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat sebagai Corporate Social Responsibility (CSR), yang digunakan sebagai strategi untuk mengendalikan rantai pasokan bahan baku. Artikel ini disusun dengan menggunakan metode penelitian kualitatif dengan studi lapangan di Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat. Program Pemberdayaan Penderes Pangandaran telah dijalankan oleh PT Ultrava sejak 2012 hingga 2014. Program ini bertujuan untuk mengelola masalah rantai pasokan gula di Pangandaran yang disebabkan oleh penderes. Untuk itu, Ultrava menjalankan agenda govermentality terhadap semua pelaku rantai pasokan gula di Pangandaran. Agenda govermentality tersebut menggunakan proses biopolitic dan subjectivity, untuk mengubah penderes menjadi subyek yang patuh kepada kehendak Ultrava.
Kata Kunci – CSR, Pemberdayaan, Kepengaturan
Full Text:
PDFReferences
AGKP. (2011) Profil Asosiasi Gula Kelapa Priangan-AGKP dan Potensi Gula Kelapa Ciamis Selatan. Dokumen tidak diterbitkan. Pangandaran.
AsiaDHRRA Secretariat.(1998). The Impact of Globalization on The Social-Cultural Lies of Grassroots People in Asia, Jakarta : Grasindo.
Dolan, C. & D. Rajak (edt). (2016). The Anthropology of Corporate Social Responsibility. New York : Berghan Books.
Foucault, Michel.(1977). Discipline and Punish : The Birth of The Prison, New York : Pantheon Books.
____.(1980). Power/Knowledge. New York: Pantheon Books.
Frynas, J.G.(2009). Beyond Corporate Social Responsibility : Oil Multinationals and Social Changes. New York : Cambridge University Press.
James, Wendi. (1999). "Empowering Ambiguities." In Cheater, Angela. (edt). (1999). The Anthropology of Power : Empowerment and Disempowerment in Changing Structures. London and New York : Routledge.Pp. 13-27.
Leimona, B. dan Fauzi, A. (2008). CSR For Better Life: CSR dan Pelestarian Lingkungan, Mengelola Dampak : Positif dan Negatif. Jakarta : Indonesia Business Links.
Li, Tania Murray. (2012). The Will to Improve : Perencanaan, Kekuasaan dan Pembangunan di Indonesia. Jakarta : Marjin Kiri.
Mulyanto, Dede. (2012). Genealogi Kapitalisme : Antropologi dan Ekonomi Politik Pranata Eksploitasi Kapitalistik, Yogyakarta : Resistbooks.
Nursahid, Fajar. (2008). CSR Bidang Kesehatan dan Pendidikan : Mengembangkan Sumber Daya Manusia. Jakarta: Indonesia Bussines Links.
Radyati, M & Nindita, R. (2008). CSR Untuk Pemberdayaan Ekonomi Lokal, Jakarta: Indonesia Bussines Links.
____. (2015a). The “How” and “Why” Of Power: From Marx to Foucault to Power Today. http://melinasherman.com/2015/04/13/the-how-and-why-of-power-from-marx-to-foucault-to-power-today/. Diakses 12 Juni 2015.
Sairin, S., P. Semedi & B. Hudayana. (2002). Pengantar Antropologi Ekonomi. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Scott, James. (2000). Senjatanya Orang-Orang Yang Kalah. Jakarta : Yayasan Obor Indonesia.
Sherman, Melina. (2015b). Foucault, Then And Now: On Modalities Of Power And The Making Of Subjects.http://melinasherman.com/2015/04/13/foucault-then-and-now-on-modalities-of-power-and-the-making-of-subjects/. Diakses 12 Juni 2015.
SJA. (2011). Rekapitulasi Omzet Gula Kelapa PT SJA. Dokumen tidak diterbitkan. Pangandaran : SJA
Sukada, Sony dkk. (2007). CSR for Better Life : Indonesian Context : Membumikan Bisnis Berkelanjutan Memahami Konsep & Praktik Tanggung Jawab Sosial Perusahaan. Jakarta : Indonesia Business Links (IBL).
Sum, Ngai-Ling. (2009). Articulation of ‘New Constitutionalism’ with ‘New Ethicalism’: Wal-Martization and CSR-ization in Developing Countries. In Peter Utting (ed.). (2009). Corporate Social Responsibility and Regulatory Governance: Towards Inclusive Development? London: Palgrave.
Unilever Indonesia. (2013) Unilever Sustainable Agriculture Code, Jakarta : PT Unilever Indonesia
____. (2013) Unilever Sustainable Living Plan: Progress Report 2012, Jakarta: PT UI
Vertigans, Stephen. (2011). CSR as Corporate Social Responsibility Or Colonial Structures Return? A Nigerian Case Study. International Journal of Sociology and Anthropology. Vol. 3(6) pp. 159-162, June 2011. Available online http://www.academicjournals.org/ijsa.
Widyaningrum, N., R. Dewayanti, E. Chotim, I. Sadoko. (2003). Pola-Pola Eksploitasi Terhadap Usaha Kecil, Bandung : Yayasan Akatiga.
YUI. (2012) Unilever Indonesia Enhancing Livelihood Program 2012 Plan, Jakarta: YUI
DOI: https://doi.org/10.24198/umbara.v1i2.10163
Refbacks
- There are currently no refbacks.