Page Header

  • Home
  • Login
  • Register
  • Search
  • Current
  • Archives
  • Submission
  • Announcements
  • About

ABOUT THE JOURNAL

Focus and Scope

Publication Ethics

Publishing System

Editorial Team

Reviewers

Guidelines for Author

Peer Review Policy

Online Submissions

Indexed on

Author Fees

Copyright Notice

Contact

NATIONAL ACCREDITED SINTA 3

 

IN COLLABORATION WITH

User
Journal Content

Browse
  • By Issue
  • By Author
  • By Title
  • Other Journals
  • Categories

VISITORS STATISTIC

Home > Vol 3, No 1 (2018) > Ropika

Pemahaman dan Praktik Pencegahan Tekanan Darah Tinggi di Desa Cilayung (Tinjauan Antropologis)

Anisa Nur Ropika

Abstract


This research discusses the understanding and practice of high blood pressure prevention and treatment in Desa Cilayung using medical anthropology perspective. This research applied qualitative method, in particular, ethnography. The data were collected through participant observation and in-depth interview. The results of this research indicate that people in Desa Cilayung understand high blood pressure as a disease caused by excessive mental pressure, excessive physical activity, and excessive salt consumption. Practices for prevention and treatment include reducing causal factors and taking medicines from biomedical practitioners and ethnomedicine from traditional healers or medicinal plants they obtain from their homegarden. This understanding and practices have been influenced by people’s local belief on disease etiology and its treatment.

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References


Cotesea, J. P., Nyorong, M., dan Ibnu, I. F. (2017). Perilaku Pencarian Pengobtan Masyarakat terhadap Penyakit Malaria di Kelurahan Remu Utara, Distrik Sorong, Kota Sorong Papua Barat. Repos Univ Hasanudin, 2(1), 155–162.

Den Hartog, A. P., Van Staveren, W. A., dan Brower, I. D. (1995). Manual for Social Surveys on Food Habits and Consumption in Developing Countries. Germany: Margraf Verlag.

Departemen Kesehatan Republik Indonesia. (2006). Pedoman Perawatan Kesehatan Usia Lanjut di Rumah. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.

Foster, G. M., dan Anderson, B. G. (1986). Medical Anthropology. New York: University of California Press.

Galton, L. (1973). The Silent Disease: Hypertension. New York: Crown.

Hanif, M., dan Asri, D. N. (2016). Perilaku dan Interaksi Sosial Masyarakat Kampung Idiot Desa Sidoharjo dan Desa Krebet Kecamatan Jambon Kabupaten Ponorogo. Studi Counsellia: Jurnal Bimbingan Dan Konseling, 3(2), 1–29.

Harper, L. J., Deaton, B. J., dan Driskel, J. A. (1985). Pangan, Gizi, dan Pertanian. Jakarta: UI Press.

Hartati, S., dan Fani, T. (2017). Sistem Pendukung Keputusan Mendiagnosa Gejala Penyakit Darah Tinggi menggunakan Metode Fuzzy Multiple Attribute Decision Making (FMADM). Jurnal TAM (Technology Acceptance Model), 6, 29–36.

Hermawan, C., Anggraeni, R., dan Setianingsih, S. (2017). Gambaran Upaya dalam Mencari Bantuan Kesehatan pada Masyarakat. Jurnal Keperawatam, 9(2), 52–59.

Khumaidi, M. (1989). Gizi Masyarakat. Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan dan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi IPB.

Kleinman, A. (1980). Patients and Healers in Ther Context of Culture. Berkeley: University of California Press.

Muhammadun. (2010). Hidup Bersama Hipertensi. Yogyakarta: In Books.

Mulyantoro, D., Dhermawan, H. S., dan Permatasari, E. (2016). Hipertensi Pembunuh Senyap Etnik Melayu di Kampung Bilis. Yogyakarta: Kanisius.

Notoatmodjo. (2010). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta: Rineka Cipta.

Nurfita, D. (2012). Budidaya, Khasiat, dan Cara Olah Mengkudu. Yogyakarta: Pustaka Baru Press.

Palemer, A., dan Williams, B. (2007). Tekanan Darah Tinggi. Jakarta: Erlangga.

Patrika, F. J., dan Endang, S. (2012). Hubungan antara Efikasi dengan Perilaku Mencari Pengobatan pada Penderita Kanker Payudara di RSUD Ibnu Sina Gresik. Jurnal Psikologi Klinis Dan Kesehatan Mental, 1(2), 138–144.

Prayugi, S. D., Mursaha, A., dan Lewa, A. F. (2017). Faktor Sosial Budaya yang Berhubungan dengan Pola Konsumsi Makanan pada Masyarakat Suku Kaili di Kota Palu Propinsi Sulawesi Tengah. Poltekita: Jurnal Ilmu Kesehatan, 1(8).

Sarafino. (2011). Health Psychology: Biopsychosocial Interactions (5th ed.). USA: John Wiley Sons.

Saraswati, S. (2009). Diet bagi Penderita Penyakit Hipertensi. Yogyakarta: A-plus Books.

Suhardjo. (1989). Sosio Budaya Gizi. Bogor: Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi dan Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi IPB.

Wahyuni, S. (1988). Konsumsi Ikan, Kebiasaan Makan Anak Balita, dan Status Gizi Anak Sekolah Keluarga Nelayan dan Bukan Nelayan di Kelurahan Tambak, Kecamatan Kenjeran, Kotamadya Surabaya, Jawa Timur. Institut Pertanian Bogor.

Wardiatmo, T. (1989). Makanan dalam Arti Sehat dan Sosial. Buletin Gizi, 2(13).

Widyasari, R. (2014). Si Pembunuh Senyap, Tinggi Dara. Jakarta: Balitbangkes.

William, L. (2008). Understanding Medical Surgical Nursing, Third Edition. America: F.A Davis Company.




DOI: https://doi.org/10.24198/umbara.v3i1.25571

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

ABOUT THE JOURNAL

Focus and Scope

Publication Ethics

Publishing System

Editorial Team

Reviewers

Guidelines for Author

Peer Review Policy

Online Submissions

Indexed on

Author Fees

Copyright Notice

Contact

NATIONAL ACCREDITED SINTA 3

 

IN COLLABORATION WITH

User
Journal Content

Browse
  • By Issue
  • By Author
  • By Title
  • Other Journals
  • Categories

VISITORS STATISTIC

Umbara: Indonesian Journal of Anthropology is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.