TAK ADE: Tutur Bahasa Basa-Basi pada Orang Melayu di Pulau Penyengat, Kota Tanjungpinang
Abstract
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Creswell, John. W. 2017. RESEARCH DESIGN: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Belajar.
Koentjaraningrat, 2015. Pengantar Ilmu Antropologi. Jakarta: PT. Rineka Cipta.
, 1994. METODE-METODE PENELITIAN MASYARAKAT: Edisi Ketiga. Jakarta: PT. Gramedia.
Manan, Suryatati A. 2009. Melayukah Aku? Jakarta: PT. Gramedia.
Mandag, Ferry Hertog. 2016. Kontradiksi Makna Dalam Ujaran Fatik Bahasa Melayu Manado. Bekasi: Metabook.
Sibarani, Robert. 2004. ANTROPOLINGUISTIK. Medan: Penerbit Poda.
Spradley, James. 1997. METODE ETNOGRAFI. Tiara Wacana: Yogyakarta.
Thamrin, Husni. 2018. Antropologi Melayu. Yogyakarta: KALIMEDIA.
Ainy, Hidayatul, dkk. 2019. Hubungan antara Fertilitas, Mortalitas, dan Migrasi dengan Laju Pertumbuhan Penduduk. Preventia: The Indonesian Journal of Public Health. 4(10): 15-22.
Alfarabi, dkk. 2019. Media Identitas Melayu Pascareformasi di Indonesia. International Journal of Multicultural and Multireligious Understanding (IJMMU). 6(1): 21-31.
Anggraeni, Astri Widyaruli. 2017. Komunikasi Fatik pada Masyarakat Pendalungan di Kabupaten Jember. BELAJAR BAHASA: Jurnal Ilmiah Program Studi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 2(2): 128-144.
Amin, Safuwan. 2019. The Context of ‘basa-basi’ in Aceh Reality: Study of Indigenous Psychology. International Journal of Research Studies in Psychology. 8(1): 51-61.
Asmara, Rangga. 2015. Basa Basi Dalam Percakapan Kolokial Berbahasa Jawa Sebagai Penanda Karakter Santun Berbahasa. Jurnal Transformatika. 11(2): 80-95.
Devianty, Rina. 2017. Bahasa Sebagai Cermin Kebudayaan. Jurnal Tarbiyah. 24(2): 226-245.
Doi, Romanus Arnaldo dan Robertus Septiandy. 2021. Gurindam Dua Belas Sebagai Pedoman Ideal Kemasyarakatan Orang Melayu. Jurnal Rajawali. 18(2): 37-46.
Handayani, Dina Fitria. 2020. Kategori Fatis dan Konteks Penggunaannya dalam Bahasa Minangkabau di Kenagarian Kambang Kabupaten Pesisir Selatan. Jurnal Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia. 4(2): 109-113.
Harahap, Sri Wahyuni & Payerli Pasaribu. Stereotip pada Masyarakat Padang Bolak dan Mandailing di Desa Pargarutan Julu Kecamatan Angkola Timur Kabupaten Tapanuli Selatan. Jurnal Antropologi Sosial dan Budaya. 4(2): 194-200.
Hidayah, Sania dan Rusdi. 2022. Perkembangan Bahasa Melayu Dalam Karya Sastra Raja Ali Haji. Jurnal Kronologi. 4(3): 374-380.
Hilmiati. 2012. Phatic Communication In Sasak. Jurnal Mabasan. 6(1): 18-26.
Iswatiningsih, Daroe. 2016. ETNOGRAFI KOMUNIKASI: Sebuah Pendekatan Dalam Mengkaji Perilaku Masyarakat Tutur Perempuan Jawa. SEMINAR NASIONAL PRASASTI (Pragmatik: Sastra dan Linguistik). Hlm 38-45.
Marhaba, Meity (et.al). 2021. Jarak Sosial Masyarakat Dengan Kelompok Lesbian Gay Biseksual Dan Transgender (LGBT) Desa Salilama Kecamatan Mananggu Kabupaten Boalemo Provinsi Gorontalo. Jurnal Ilmiah Society. 1(1): 1-13.
Musta’in. 2010. “Teori Diri” Sebuah Tafsir Makna Simbolik (Pendekatan Teori Dramaturgi Erving Goffman). KOMUNIKA: Jurnal Dakwah dan Komunikasi. 4(2): 1-9.
Nengsih, Sri Wahyu dan Basti. 2023. Pengaruh Identitas Sosial Terhadap Schadenfreude Pada Pendukung Bakal Calon Presiden Tahun 2024. PESHUM: Jurnal Pendidikan, Sosial dan Humaniora. 2(6): 1141-1148.
Qilbis, Nur. 2018. Face Politeness of Makassar People. International Journal of Language Education and Cultural Review. 4(1): 8-14.
Rahmat, Syahrul. 2023. Pernikahan Bugis-Melayu dan Cikal Bakal Gelar Baru Kebangsawanan di Kerajaan Johor Riau. Handep: Jurnal Sejarah dan Budaya. 7(1): 1-22.
Ramadanty, Sari. 2014. Penggunaan Komunikasi Fatis dalam Pengelolaan Hubungan di Tempat Kerja. Jurnal Ilmu Komunikasi. 5(1): 1-118.
Sevila, Kintan Ayu dan Ina Helena Agustina. 2021. Identifikasi Relasi Sosial Pemukiman Magersari, Keraton Kasepuhan, Cirebon. Prosiding Seminar Nasional UNIMUS. Volume 4: 933-940.
Sholichah, Ima Fitri. 2016. Identitas Sosial Mahasiswa Perantauan Etnis Madura. Psikosains. 11(1): 40-52.
Siregar, Fatimah dan Aisiyah Aztry. 2017. Studi Komparasi Bahasa Melayu Deli Dengan Bahasa Inggris Pada Tindak Tutur Ilokutif Komunikasi Ujaran Basa-Basi. Laporan Akhir Tahun Penelitian Dosen Pemula. Hlm 1-22.
Sofyan, Nur. 2014. Bahasa Sebagai Simbolisasi Mempertahankan Kekuasaan. Jurnal Interaksi. 3(1): 75-84.
S. Novia Kusuma, Asih Ria Ningsih, dan Gunawan. Bentuk Dan Fungsi Fatis Dalam Komunikasi Lisan Bahasa Melayu Rambah. Jurnal Akrab Juara. 5(3): 225-232.
Thamrin, Temmy dan Maulid Hairiri Gani. 2020. Nilai Budaya Komunikasi Fatis Pada Masyarakat Minangkabau. Jurnal Kata: Penelitian tentang Ilmu Bahasa dan Sastra. 4(1): 155-166.
Utami, Sri. 2014. Bahasa Sebagai Maha Identitas Mahasiswa. Jurnal Cemerlang. II (2): 1-9.
Yani, Wa Ode Nurul. 2020. Perilaku Komunikasi Gegar Budaya Pada Mahasiswa Asal Indonesia Yang Studi Di Jerman. Dialektika: Jurnal Komunikasi. 7(1): 117-130.
Zulaicha, Putri. 2019. Metonimi Arah Mata Angin sebagai Bagian dari Budaya Basa-Basi Masyarakat Jawa. Prosiding SEMANTIKS (Seminar Nasional Linguistik dan Sastra). Hlm 480-487. ISBN: 978-623-90740-6-7
Mas’amah. 2012. Bahasa Basa-Basi dalam Bahasa Jawa Subdialek Banyumas di Desa Ngasinan Kecamatan Bonorowo Kabupaten Kebumen. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. (Skripsi).
Nuryani, Lina. 2013. Fungsi Basa-Basi Dalam Tindak Bahasa Di Kalangan Masyarakat Jawa (KAJIAN PRAGMATIK). Surakarta: Universitas Muhammadiyah Surakarta. (Skripsi)
Biro Perekonomian dan Pembangunan Provinsi Kepulauan Riau. Diakses pada 2 Agustus 2023, melalui https://ekbang.kepriprov.go.id/pulau-penyengat-semakin-memikat-dengan-tampilan-baru/
Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata Kota Tanjungpinang. Diakses pada 28 Juni 2023, melalui https://disbudpar.tanjungpinangkota.go.id/destinasi-detail/wisata-pulau-penyengat
Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau. Diakses pada 19 Srptember 2023, melalui https://www.kepriprov.go.id/laman/tentang-kepri
DOI: https://doi.org/10.24198/umbara.v9i2.54977
Refbacks
- There are currently no refbacks.