Page Header

  • Home
  • Login
  • Register
  • Search
  • Current
  • Archives
  • Submission
  • Announcements
  • About

ABOUT THE JOURNAL

Focus and Scope

Publication Ethics

Publishing System

Editorial Team

Reviewers

Guidelines for Author

Peer Review Policy

Online Submissions

Indexed on

Author Fees

Copyright Notice

Contact

NATIONAL ACCREDITED SINTA 3

 

IN COLLABORATION WITH

User
Journal Content

Browse
  • By Issue
  • By Author
  • By Title
  • Other Journals
  • Categories

VISITORS STATISTIC

Home > Vol 10, No 1 (2025) > Sukmayadi

Tradisi Masyarakat Sunda dalam Panen sebagai Pendorong Keberlanjutan Pertanian: Studi Kasus di Kabupaten Bandung Barat

Qolbi Mujahidillah Adzimat Sukmayadi, Meria Octavianti, Roni Mulyana, Sarah Annisa Fadhila

Abstract


Penelitian ini dilatarbelakangi oleh kondisi bangsa Indonesia yang perlu mengupayakan pertanian berkelanjutan, demi tercapainya kebutuhan akan komoditas pangan dan pencapaian SDGs. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mengeksplorasi tradisi dalam panen pada masyarakat sunda di Kabupaten Bandung Barat yang mampu mendorong keberlanjutan pertanian, yakni tradisi upacara nyalin dan upacara ngamandian munding. Desain penelitian kualitatif dengan metode studi kasus. Pengumpulan data dilakaksanakan melalui wawancara bersama dua pemangku adat dan beberapa informan penunjang lainnya. Data yang diperoleh dianalisis dengan mereduksi, menyajikan, dan menarik kesimpulan data. Hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa upacara nyalin merupakan tradisi dalam proses panen yang sarat akan penumbuhan rasa syukur, sikap lembut dan kehati-hatian dalam proses panen. Adapun upacara ngamandian munding merupakan kegiatan memandikan kerbau pasca-panen sebagai simbol terima kasih dan permohonan maaf atas kesalahan yang menimpa fisik maupun batin kerbau. Kesimpulannya adalah bahwasanya kedua tradisi tersebut layak menjadi warisan budaya takbenda yang mampu untuk mendorong pertanian berkelanjutan yang terbukti secara ilmiah.

Full Text:

PDF (Bahasa Indonesia)

References


Asiyah, N., & Pamungkas, Y. H. (2017). Pergeseran Fungsi Ritual Manten Kucing di Desa Pelem Kecamatan Campurdarat Kabupaten TulungagungTahun 2001-2013. Avatara: E-Journal Pendidikan Sejarah, 5(1), 1329–1333.

Balafoutis, A., Beck, B., Fountas, S., Vangeyte, J., Van Der Wal, T., Soto, I., Gómez-Barbero, M., Barnes, A., & Eory, V. (2017). Precision agriculture technologies positively contributing to ghg emissions mitigation, farm productivity and economics. Sustainability (Switzerland), 9(8), 1–28. https://doi.org/10.3390/su9081339

Bandumula, N. (2018). Rice Production in Asia: Key to Global Food Security. Proceedings of the National Academy of Sciences India Section B - Biological Sciences, 88(4), 1323–1328. https://doi.org/10.1007/s40011-017-0867-7

Berger, P., & Luckmann, T. (2016). The social construction of reality (In Social). Routledge.

Brata, Y. R., & Wijayanti, Y. (2020). Dinamika Budaya Dan Sosial Dalam Peradaban Masyarakat Sunda Dilihat Dari Perspektif Sejarah. Jurnal Artefak, 7(1), 1. https://doi.org/10.25157/ja.v7i1.3380

Cresswell, J. W. (2019). Research Design (Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran) (4th ed.). Pustaka Pelajar.

Farquhar, J., Michels, N., & Robson, J. (2020). Triangulation in industrial qualitative case study research: Widening the scope. Industrial Marketing Management, 87(November 2019), 160–170. https://doi.org/10.1016/j.indmarman.2020.02.001

Harpriyanti, H., & Komalasari, I. (2018). Makna Dan Nilai Pendidikan Pamali dalam Masyarakat Banjar di Desa Barikin Kabupaten Hulu Sungai Tengah. STILISTIKA: Jurnal Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 3(2), 242–252. https://doi.org/10.33654/sti.v3i2.962

Hendra Maulana, Andhika Yudha Fachriza, Mohamad Fikri Azam, Widyana Dini Maylinda, Indra Rasendriya Pratama, & Nirwana Septania Galih Perwira Moekti. (2023). Implementasi Hidroponik Sebagai Bentuk Pertanian Modern Guna Meningkatkan Ketahanan Pangan di Desa Musir Lor. Jurnal Pengabdian Masyarakat Indonesia, 2(2), 62–71. https://doi.org/10.55606/jpmi.v2i2.1853

Jones, S. S. (1996). What does Durkheim mean by" thing"? In Durkheimian Studies/Etudes Durkheimiennes (2nd ed., pp. 43–59). JSTOR.

Kamarudin, A., Pasongli, H., Salam, R., Marthinu, E., & Amelia, R. N. (2022). Kearifan Lokal Masyarakat Dalam Mengelolah Lahan Pertanian Di Kelurahan Gurabunga Kota Tidore Kepulauan. Jurnal Geocivic, 5(1).

Kementan Optimalkan Upaya Peningkatan Produksi Beras. (2024). Kementerian Pertanian. https://bbppketindan.bppsdmp.pertanian.go.id/blog/post/kementan-optimalkan-upaya-peningkatan-produksi-beras

Khotimah, K., & Ula, D. M. (2023). Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial. Triwikrama: Jurnal Ilmu Sosial, 01(11), 40–50.

Koentjaraningrat, K. (2009). Pengantar ilmu antropologi Rineka Cipta. Rineka Cipta.

Kuo, M. S. (2021). Authenticity:The Ultimate Challenge in the Quest for Lasting Constitutional Legitimacy. Oxford Journal of Legal Studies, 41(1), 265–287. https://doi.org/10.1093/ojls/gqaa022

Loos, E., & Ivan, L. (2024). Not only people are getting old, the new media are too: Technology generations and the changes in new media use. New Media and Society, 26(6), 3588–3613. https://doi.org/10.1177/14614448221101783

Mardotillah, M., & Soemarwoto, R. (2017). Ngaruat Cai: Sebuah Pengingat Kebersamaan di Cirateun. Journal Humanika, 24(1).

Márquez, X. (2020). The mechanisms of cult production: An overview. In Ruler Personality Cults From Empires to Nation-States and Beyond (pp. 21–45).

Mengatasi Penurunan Kualitas Fisik Beras. (2022). Kementerian Pertanian. https://bbpplembang.bppsdmp.pertanian.go.id/publikasi-detail/1582

Miles, M. B., & Huberman, A. M. (1984). Qualitative data analysis. Beverly Hills.

Muhammad Agus Umar. (2019). Budaya Migrasi Dan Kearifan Lokal Masyarakat Suku BajoDalam Mengelola Sumber Daya Alam Yang Berkelanjutan. Jurnal Ilmiah Wahana Pendidikan, 5(1), 116–124.

Nisa, F. F., Nurjamil, D., & Muhtadi, D. (2019). Studi etnomatematika pada aktivitas urang sunda dalam menentukan pernikahan, pertanian dan mencari benda hilang. Jurnal Penelitian Pendidikan Dan Pengajaran Matematika, 5(2), 63–74. https://jurnal.unsil.ac.id/index.php/jp3m/article/view/919

Nofriati, D., & Araz, M. (2019). Kajian tingkat kesesuaian penanganan pascapanen padi lokal di provinsi Jambi. Seminar Nasional Pembangunan Pertanian Berkelanjutan Berbasis Sumber Daya Lokal, 540–549.

Nurdiansah, N. (2017). Budaya Pamali Sebagai Landasan Pembelajaran Lingkungan Di Sekolah Dasar (Studi Kasus Pada Masyarakat Adat Kampung Naga Tasikmalaya). Pedagogi: Jurnal Penelitian Pendidikan, 4(1), 59–69. http://journal.uniku.ac.id/index.php/pedagogi/article/view/1116%0Ahttps://journal.uniku.ac.id/index.php/pedagogi/article/download/1116/798

Paustian, M., & Theuvsen, L. (2017). Adoption of precision agriculture technologies by German crop farmers. Precision Agriculture, 18(5), 701–716. https://doi.org/10.1007/s11119-016-9482-5

Porpora, D. V. (1993). Cultural Rules and Material Relations. Sociological Theory, 11(2), 212. https://doi.org/10.2307/202143

Queena, N., Putri, H., Sulistyowati, E. D., Saputra, M. J., & Rokhmansyah, A. (2024). Mantra penyambutan kelahiran anak pada ritual belian melas suku Dayak Tunjung. Diglosia: Jurnal Kajian Bahasa, Sastra, Dan Pengajarannya, 7(3), 521–530.

Rizkiyah, N., & Wijayanti, P. (2021). Microgreens Sebagai Alternatif Budidaya Tanaman Pertanian Urban. Prosiding Seminar Nasional Magister Agribisnis, 21–27.

Rosidin, O., & Muhiyidin, A. (2021). Leksikon Ekoagraris dalam Budaya Pertanian Masyarakat Kecamatan Sumur Kabupaten Pandeglang. Widyaparwa: Jurnal Ilmiah Kebahasaan Dan Kesastraan, 49(2), 228–241.

Sarwani, M. (2022). Impor Beras Vs Produksi Dalam Negeri. Kompas.Com, 1. https://money.kompas.com/read/2022/12/05/111955026/impor-beras-vs-produksi-dalam-negeri?page=all

Sidauruk, I. M., Komariah, S., & Ruyadi, Y. (2022). Pelestarian Lingkungan Masyarakat Dayak Kiyu Meratus Berbasis Kearifan Lokal Pertanian Manugal. KRONIK : Journal of History Education and Historiography, 6(1), 1–12. https://journal.unesa.ac.id/index.php/jhi/article/view/17799

Sinaga, D. (2017, September 4). Alasan Mekanisasi Belum Banyak Diadopsi Petani Indonesia. CNN Indonesia, 1. https://www.cnnindonesia.com/inspirasi/20170904102217-454-239235/alasan-mekanisasi-belum-banyak-diadopsi-petani-indonesia

Sinclair, M., Fryer, C., & Phillips, C. J. C. (2019). The benefits of improving animalwelfare from the perspective of livestock stakeholders across asia. Animals, 9(4). https://doi.org/10.3390/ani9040123

Spencer, M. E. (1970). Weber on Legitimate Norms and Authority. The British Journal of Sociology, 21(2), 123. https://doi.org/10.2307/588403

Suhesti, E., & Uraidy, A. (2015). Iptek Bagi Masyarakat Untuk Perbaikan Teknologi Pasca Panen Padi Dengan Desain Alat Pengayak Beras Sederhana. Agribios, 13(2), 92–98. https://unars.ac.id/ojs/index.php/agribios/article/view/313

Sustainable Development Goals. (2017). SDGs 2030 Indonesia. https://www.sdg2030indonesia.org/

Tiofani, K., & Aisyah, Y. (2021). Kenapa Ada Istilah Belum Kenyang Kalau Belum Makan Nasi? KOMPAS.Com, 1. https://www.kompas.com/food/read/2021/08/19/101911775/kenapa-ada-istilah-belum-kenyang-kalau-belum-makan-nasi

Tlonaen, T., & Djawa, M. (2024). Makna Pengampunan dalam Ritus Naketi pada Masyarakat Amanuban Timur dan Relevansinya terhadap Nilai-nilai Kristiani. Apostolos: Journal of Theology and Christian Education, 4(1), 26–37. https://doi.org/10.52960/a.v4i1.281

Valadez-Noriega, M., Estévez-Moreno, L. X., Rayas-Amor, A. A., Rubio-Lozano, M. S., Galindo, F., & Miranda-de la Lama, G. C. (2018). Livestock hauliers’ attitudes, knowledge and current practices towards animal welfare, occupational wellbeing and transport risk factors: A Mexican survey. Preventive Veterinary Medicine, 160, 76–84. https://doi.org/10.1016/j.prevetmed.2018.09.023

Van Loon, J., Woltering, L., Krupnik, T. J., Baudron, F., Boa, M., & Govaerts, B. (2020). Scaling agricultural mechanization services in smallholder farming systems: Case studies from sub-Saharan Africa, South Asia, and Latin America. Agricultural Systems, 180(December 2018), 102792. https://doi.org/10.1016/j.agsy.2020.102792

Velten, S., Leventon, J., Jager, N., & Newig, J. (2015). What is sustainable agriculture? A systematic review. Sustainability (Switzerland), 7(6), 7833–7865. https://doi.org/10.3390/su7067833

Wahya, W., Djajasudarma, F., & Citraresmana, E. (2017). Istilah Alat Teknologi Tradisional Pertanian Sawah Sunda Wuluku ‘Bajak’ Dan Persebarannya Secara Geografis. Jurnal Sosioteknologi, 16(2), 228–227. https://doi.org/10.5614/sostek.itbj.2017.16.2.6




DOI: https://doi.org/10.24198/umbara.v10i1.60648

Refbacks

  • There are currently no refbacks.

ABOUT THE JOURNAL

Focus and Scope

Publication Ethics

Publishing System

Editorial Team

Reviewers

Guidelines for Author

Peer Review Policy

Online Submissions

Indexed on

Author Fees

Copyright Notice

Contact

NATIONAL ACCREDITED SINTA 3

 

IN COLLABORATION WITH

User
Journal Content

Browse
  • By Issue
  • By Author
  • By Title
  • Other Journals
  • Categories

VISITORS STATISTIC

Umbara: Indonesian Journal of Anthropology is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.