DIMENSI EKONOMI POLITIK DALAM KONFLIK TATA KELOLA PERTAMBANGAN (Studi Kasus Surat Keputusan Gubernur Bangka Belitung Tentang Penghentian Sementara Operasional Pertambangan Laut PT Timah, Tbk Tahun 2016)
Abstract
Tujuan studi ini adalah untuk menjelaskan gambaran kontemporer kebijakan tata kelola dan tata niaga pertimahan di Indonesia. Liberalisasi pertambangan timah pasca orde baru membawa dampak negatif bagi lingkungan hidup. Kontrol akses dan keuntungan yang dikuasai oleh jaringan negara bayangan lokal tak memberikan manfaat besar bagi rakyat. Prakondisi ini menjadi dasar aksi resistensi yang menuntut Pemda untuk menghentikan segala aktivitas pertambangan timah laut yang mengancam kehidupan kelompok nelayan. Gubernur mencoba menanggapi positif tuntutan ini dengan menerbitkan regulasi penghentian sementara pertambangan timah laut oleh PT Timah, Tbk. Riset dilakukan dengan melakukan observasi lapangan serta melakukan wawancara bersama pihak-pihak yang terkait dan kompeten memahami berbagai aspek terkait implementasi dan implikasi kebijakan pertimahan di Bangka Belitung. Pendekatan kualitatif ini bertujuan untuk menghasilkan analisis deskriptif terkait data-data yang dikumpulkan berdasarkan konstruksi teori dan literatur yang ada. Temuan lapangan mengungkapkan bahwa kebijakan rasional penghentian sementara penambangan gagap implementasi. Aktivitas pertambangan laut yang sempat dihentikan kembali beroperasi. Politik protes dalam upaya melindungi ekosistem laut tempat nelayan mencari nafkah dari ancaman eksternalitas negatif pertambangan sulit berhasil. Hal ini disebabkan oleh aturan hukum dan implementasi regulasi yang tumpang tindih dan saling berbenturan antar pemilik kuasa atas akses kontrol pertimahan. Motif individu dan konflik perebutan akses kontrol tata kelola antar aktor kebijakan ikut mendistorsi upaya penataan pertambangan dan perdagangan timah yang lebih baik. Karenanya dibutuhkan konsistensi dan kekuatan hukum dan politik yang lebih kokoh dalam konteks relasi kuasa untuk mewujudkan pembangunan ekonomi yang selaras, berkeadilan, dan berkelanjutan. Dalam konteks pertimahan, kajian zonasi, daya dukung daya tampung, valuasi ekonomi antar sektor, perlu segera diselesaikan dengan meminimalisir dominasi penguntungan kepentingan pihak pebisnis semata
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Batubara, M. 2009. Ironi Tambang Timah di Babel, disampaikan pada Focus Group Discussion Universitas Bangka Belitung 25 Juni 2009.
Bahagijo, S. 2006. Globalisasi Meng-hempas Indonesia. Jakarta: Kerjasama Perkum-pulan PraKarsa dengan Penerbit Pustaka LP3ES Indonesia.
Deliarnov. 2006. Ekonomi Politik, Mencakup Berbagai Teori dan Konsep yang Kom-prehensif. Jakarta : Erlangga.
Erman, E. 2007. Deregulasi Tata Niaga Timah dan Pembuatan Negara Bayangan Lokal: Studi Kasus Bangka dalam Politik Lokal di Indonesia, editor Henk Schulte Nordholt dan Gerry van Klinken. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia-KITLV. 2007.
Erman, E. 2010. Aktor, Akses dan Politik Lingkungan di Pertambangan Timah Bangka. LIPI Press, Jurnal Masyarakat Indonesia Edisi XXXVI/No.2/2010 hal. 71-101
-----------------. 2009. Dari Pembentukan Kam-pung ke Perkara Gelap, Menguak Sejarah Timah Bangka-Belitung. Yogyakarta: Penerbit Ombak.
Hidayat, S. 2000. Refleksi Realitas Otonomi Daerah dan Tantangan Ke Depan. Jakarta: PT. Pustaka Quantum.
------------------. 2001. Ketimpangan Ekonomi dan Fenomena “Rent Seeking di Daerah: Kasus Tata Niaga Kayu Cendana dalam Menyingkap Akar Persoalan Ketim-pangan Ekonomi Di Daerah. Masyhuri dan Syarif Hidayat. Jakarta: PT. Pamator,.
-------------------. 2004. Desentralisasi, tinjauan literatur tentang konsep dasar, peng-alaman negara lain, dan dinamika kebijakan di Indonesia dalam Otonomi Daerah: Teori dan Kenyataan Empiris. Jakarta: Pusat Penelitian Ekonomi, Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
http://beritabangka.com/forum-nebak-datangi-walhi-dan-klhk.html diakses 26 Februari 2016 pukul 22.30 “Nelayan Dukung Gubernur Hentikan Tambang Laut Bangka” diakses dari http://www.mongabay.co.id/2016/01/24/nelayan-dukung-gubernur-hentikan-tambang-laut-bangka/ diakses pada tanggal 26 Februari 2016 pukul 22.14
Ibrahim. 2002. Kepulauan Bangka Belitung Menuju Hakikat Sebuah Provinsi, Yogyakarta: Philosophy Press.
---------------. 2011. Nestapa Ekologi Sosial, dalam Buku Secangkir Kopi Bangka Belitung, Yogyakarta: Khomsa.
---------------. 2013. Sengkarut Timah dan Gagapnya Ideologi Pancasila. Yogyakarta: Penerbit Imperium.
Peraturan Menteri Perdagangan Republik Indonesia Nomor 33/M-DAG/PER/5/2015 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 44/M-DAG/PER/7/2014 Tentang Keten-tuan Ekspor Timah
Rahman, B. 2011. Menyoal Pertimahan di Babel (Beberapa Cerita dan Gagasan), Yogyakarta: Khomza.
Ranto. 2016. Petaka Politik Timah di Babel, Kebijakan Tak Sensitif Nelayan (Peng-alaman Nelayan di Bangka Barat) Naskah belum dipublikasikan.
Ribot, Jesse C. dan Nancy Lee Peluso. 2003. A Theory of Access. Jurnal Rural Sociology 68(2). 153–181
Sujitno, S. 2005. Dampak Kehadiran Timah Indonesia Sepanjang Sejarah, Cempaka Jakarta: Publishing,
Susilo, Joko & Siti Maemunah. 2009. Tiga Abad Melayani Dunia, Potret Tambang Timah Bangka Belitung. Jakarta: Jaringan Advokasi Tambang (JATAM).
Yustika, A.E. 2009. Ekonomi Politik (Kajian Teoritis dan Analisis Empiris), Cetakan I. Yogyakrta: Pustaka Pelajar.
Surat Seskab Nomor B-339 /Seskab/VII/2015 tanggal 6 Juli 2015 tentang Arahan Presiden Mengenai Tata Kelola Timah
Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2009 Tentang Pertambangan Mineral dan Batubara
UU Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
SK Gubernur Babel nomor 540/40/DPE tanggal 18 Januari 2016 tentang Penghentian Sementara Operasional KK dan KIP di wilayah Laut Deniang, Teluk Kelabat, dan Laut Tempilang
-----------------. 2009. Dinamika Komunitas Warung Kopi dan Politik Resistensi di Pulau Belitung, Jurnal Masyarakat Indonesia Volume 40 Nomor 1 Juni 2014. Jakarta: LIPI Press.
DOI: https://doi.org/10.24198/jwp.v3i1.16084
Copyright (c) 2018 Sandy Pratama

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
JWP (Jurnal Wacana Politik) Indexed By:
Published By:
Departement of Political Science
Campus of Faculty of Social and Political Science
Universitas Padjajaran, Building D, 2nd floor
Jl. Raya Sumedang Km.21, Jatinangor, Sumedang
Creation is distributed below Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.