FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERILAKU PEMILIH DALAM KEMENANGAN KOTAK KOSONG PADA PEMILIHAN WALIKOTA MAKASSAR 2018
Abstract
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Abbas, M. V. R. (2018). Calon Tunggal vs “Barisan Juang Kotak Kosong”dalam Pilkada Kota Tangerang Tahun 2018, 1-12.
Ayu Lestari, Ridwan, I. R. R. (2015). Faktor Penyebab Kehadiran Calon Tunggal Dalam Pemilihan Kepala Daerah, (100), 249–262.
Bambang Kurniawan 1, W. (2019). FENOMENA PASANGAN TUNGGAL DAN "KOTAK/KOLOM KOSONG PADA PILKADA KOTA TANGERANG. Jurnal Moziak, XI, 15–27.
Banten, D. I. P., & Rahmanto, T. Y. (2018). ANALISIS PROSPEKTIF PILKADA PASCA PUTUSAN GUGATAN DI MAHKAMAH KONSTITUSI(Studi Kasus Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Jepara dan Pati), 9(2), 103–120.
Birch, S., London, C., & Dennison, J. (2017). How protest voters choose. Party Politics, (March 2016). https://doi.org/10.1177/1354068817698857.
Cresmell, Jhon W. (2013) Research Design : Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Darmawan, I. (2017). Peran Dan Strategi Kelompok “ Kotak Kosong ” Dalam Pilkada, (June). Https://Doi.Org/10.24198/Jwp.V2i1.11382
Dhesinta, W. S. (2015). Calon Tunggal Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Konsep Demokrasi Analisa Terhadap Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Blitar 2015, 1(1), 32–45.
Haliim, W. (2017). Perspektif Pertukaran Sosial dalam Perilaku politik Masyarakat pada Pilkada Kota Malang 2013. Politik Indonesia, 2(2),
Haryanto, (2000). Fungsi-fusngsi pemerintahan paradigma penelitian sosial. Jakarta : Badan Diklat Depdagri.
Kselman, D., & Niou, E. (2014). Protest Voting in Plurality Elections : A Theory of Voter Signaling, (September 2010). https://doi.org/10.1007/s11127-010-9661-2
Mahardika, A. G. (2018). Fenomena Kotak Kosong Dalam Pemilukada Serta Implikasinya Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Jurnal Adhyasta Pemilu, 4(2), 69–84.
Mara, S. (2018). DEMOKRASI KOTAK KOSONG(Studi Kasus Pada Pemilukada Kota Jayapura Tahun 2017). Jurnal Civic Education, 2(1), 1-11.
Moleong. L.J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Moonti, R. M. (2018). Kemenangan Kotak Kosong (Koko) Dalam Pemilihan Kepala Daerah, (September), 445–451.
Muluk, Hamdi. (2012). Pengantar Psikologi Politik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Noor, Juliansyah. (2011). Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada
Kencana Group
Nur Khaerah, J. Dan M. (2018). Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Diskursus Kolom Kosong Pada Pemilihan Bupati Di Kabupaten Enrekang. Jurnal Adhyasta Pemilu, 4 No 2, 69–84
Parahita, A. P. (2017). Kemenangan Kotak Kosong Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Pati Tahun 2017.
Pratiwi, N. V. (2017). Perilaku Politik Pemilih Pemula pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2015 Di Kecamatan Mowila. Wakapendik, 2(No 3).
Ris Andy Kusuma, S. S. (2018). ANALISIS PROSPEKTIF PILKADA PASCA PUTUSAN GUGATAN DI MAHKAMAH KONSTITUSI (Studi Kasus Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Jepara dan Pati),1-10.
Romli, L. (2018). Pilkada Langsung, Calon Tunggal, Dan Masa Depan Demokrasi Lokal. Jurnal Penelitian Politik, 15 No 2(726).
Sangkoy, R., Lapian, M., & Gosal, R. (2019). perilaku politik pemilih pemula pada pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Minahasa Selatan tahun 2016. Ilmu Pemerintahan, vol 1 No 1(1), 1–14.
Sari, M. V. J. (2017). Pengaruh Kampanye Negatif Dan Keberpihakan Calon Petahana Kepada Pemodal Terhadap Perilaku Memilih Kotak Kosong (Studi Kasus Pilkada Kabupaten Pati 2017), 1–11.
Surbakti, Ramlan, 2010. Memahami Ilmu Politik, Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.
Yunus, N. R. (2018). Saat Kotak Kosong Memenangkan Pilkada, 2, 69–70.
Abbas, M. V. R. (2018). Calon Tunggal vs “Barisan Juang Kotak Kosong”dalam Pilkada Kota Tangerang Tahun 2018, 1-12.
Ayu Lestari, Ridwan, I. R. R. (2015). Faktor Penyebab Kehadiran Calon Tunggal Dalam Pemilihan Kepala Daerah, (100), 249–262.
Bambang Kurniawan 1, W. (2019). FENOMENA PASANGAN TUNGGAL DAN "KOTAK/KOLOM KOSONG PADA PILKADA KOTA TANGERANG. Jurnal Moziak, XI, 15–27.
Banten, D. I. P., & Rahmanto, T. Y. (2018). ANALISIS PROSPEKTIF PILKADA PASCA PUTUSAN GUGATAN DI MAHKAMAH KONSTITUSI(Studi Kasus Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Jepara dan Pati), 9(2), 103–120.
Birch, S., London, C., & Dennison, J. (2017). How protest voters choose. Party Politics, (March 2016). https://doi.org/10.1177/1354068817698857.
Cresmell, Jhon W. (2013) Research Design : Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Darmawan, I. (2017). Peran Dan Strategi Kelompok “ Kotak Kosong ” Dalam Pilkada, (June). Https://Doi.Org/10.24198/Jwp.V2i1.11382
Dhesinta, W. S. (2015). Calon Tunggal Dalam Pemilihan Umum Kepala Daerah Dan Konsep Demokrasi Analisa Terhadap Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Blitar 2015, 1(1), 32–45.
Haliim, W. (2017). Perspektif Pertukaran Sosial dalam Perilaku politik Masyarakat pada Pilkada Kota Malang 2013. Politik Indonesia, 2(2),
Haryanto, (2000). Fungsi-fusngsi pemerintahan paradigma penelitian sosial. Jakarta : Badan Diklat Depdagri.
Kselman, D., & Niou, E. (2014). Protest Voting in Plurality Elections : A Theory of Voter Signaling, (September 2010). https://doi.org/10.1007/s11127-010-9661-2
Mahardika, A. G. (2018). Fenomena Kotak Kosong Dalam Pemilukada Serta Implikasinya Dalam Sistem Ketatanegaraan Indonesia. Jurnal Adhyasta Pemilu, 4(2), 69–84.
Mara, S. (2018). DEMOKRASI KOTAK KOSONG(Studi Kasus Pada Pemilukada Kota Jayapura Tahun 2017). Jurnal Civic Education, 2(1), 1-11.
Moleong. L.J. (2012). Metodologi Penelitian Kualitatif Edisi Revisi. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya
Moonti, R. M. (2018). Kemenangan Kotak Kosong (Koko) Dalam Pemilihan Kepala Daerah, (September), 445–451.
Muluk, Hamdi. (2012). Pengantar Psikologi Politik. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Noor, Juliansyah. (2011). Metodologi Penelitian. Jakarta: Kencana Prenada
Kencana Group
Nur Khaerah, J. Dan M. (2018). Partisipasi Politik Masyarakat Dalam Diskursus Kolom Kosong Pada Pemilihan Bupati Di Kabupaten Enrekang. Jurnal Adhyasta Pemilu, 4 No 2, 69–84
Parahita, A. P. (2017). Kemenangan Kotak Kosong Dalam Pemilihan Bupati Dan Wakil Bupati Pati Tahun 2017.
Pratiwi, N. V. (2017). Perilaku Politik Pemilih Pemula pada Pemilihan Kepala Daerah Kabupaten Konawe Selatan Tahun 2015 Di Kecamatan Mowila. Wakapendik, 2(No 3).
Ris Andy Kusuma, S. S. (2018). ANALISIS PROSPEKTIF PILKADA PASCA PUTUSAN GUGATAN DI MAHKAMAH KONSTITUSI (Studi Kasus Pemilihan Bupati dan Wakil Bupati di Kabupaten Jepara dan Pati),1-10.
Romli, L. (2018). Pilkada Langsung, Calon Tunggal, Dan Masa Depan Demokrasi Lokal. Jurnal Penelitian Politik, 15 No 2(726).
Sangkoy, R., Lapian, M., & Gosal, R. (2019). perilaku politik pemilih pemula pada pemilihan umum kepala daerah Kabupaten Minahasa Selatan tahun 2016. Ilmu Pemerintahan, vol 1 No 1(1), 1–14.
Sari, M. V. J. (2017). Pengaruh Kampanye Negatif Dan Keberpihakan Calon Petahana Kepada Pemodal Terhadap Perilaku Memilih Kotak Kosong (Studi Kasus Pilkada Kabupaten Pati 2017), 1–11.
Surbakti, Ramlan, 2010. Memahami Ilmu Politik, Gramedia Widiasarana Indonesia. Jakarta.
Yunus, N. R. (2018). Saat Kotak Kosong Memenangkan Pilkada, 2, 69–70.
Badan Pusat Statistik Kota Makassar dalam Angka Tahun 2020.
Undang-undang nomor 8 tahun 2015 tentang Pemilihan Kepala Daerah.
Peraturan KPU nomor 14 tahun 2015 tentang pemilihan Kepala Daerah dengan satu Pasangan calon.
Peraturan Pemerintah nomor 1 tahun 2014 tentang pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.
DOI: https://doi.org/10.24198/jwp.v5i2.30297
Copyright (c) 2020 Ilham MIP, Titin Purwaningsih

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
JWP (Jurnal Wacana Politik) Indexed By:
Published By:
Departement of Political Science
Campus of Faculty of Social and Political Science
Universitas Padjajaran, Building D, 2nd floor
Jl. Raya Sumedang Km.21, Jatinangor, Sumedang
Creation is distributed below Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.





E ISSN





21.png)
