KERJASAMA KEAMANAN MARITIM INDONESIA-AUSTRALIA DALAM MENANGGULANGI ANCAMAN PENYELUNDUPAN MANUSIA
Abstract
Penyelundupan manusia merupakan salah satu masalah bersama yang dihadapi Indonesia dan Australia. Hal ini diakibatkan oleh letak geografis kedua negara yang bertetangga. Australia dikenal sebagai surga bagi para pencari suaka sehingga menjadi negara tujuan utama praktek penyelundupan manusia. Sedangkan Indonesia merupakan negara transit praktek penyelundupan manusia yang menuju ke Australia. Praktek penyelundupan manusia mayoritasnya dilakukan melalui jalur perairan karena lebih sedikit pengamanan dibandingkan di wilayah daratan dan udara. Artikel ini bertujuan untuk memahami kerja sama Indonesia dan Australia khususnya di bidang keamanan maritim dalam menangani kasus penyelundupan manusia yang melibatkan kedua negara dengan menggunakan teori keamanan maritim, people smuggling dan kerja sama keamanan. Dengan menggunakan metode kualitatif, artikel ini menunjukkan bahwa Indonesia dan Australia memiliki perjanjian kerja sama keamanan kolektif bernama Lombok Treaty yang berjalan sejak tahun 2006. Termasuk di dalamnya adalah penanganan bersama masalah penyelundupan manusia oleh kedua negara melalui berbagai jenis bidang kerja sama keamanan. Kerja sama keamanan maritim kedua negara terlihat dari patroli keamanan laut yang telah berlangsung sejak tahun 2012. Namun demikian, pada kenyataannya kerja sama yang dilakukan kedua negara sangat bergantung pada kebijakan yang dikeluarkan Australia. Selain itu, ketiadaan Undang-Undang atau Peraturan di Indonesia yang mengatur tentang penyelundupan manusia juga merugikan posisi Indonesia yang menjadi negara transit atau tempat tinggal sementara para imigran dan pencari suaka yang sedang menunggu keputusan UNHCR.
Keywords
Full Text:
PDF (Bahasa Indonesia)References
Berridge, G.R, & James, A. (2003). A Dictionary of Diplomacy. New York: Palgrave Macmillan
Booth, G. (1979). Satow’s Guide to Diplomatic Practice Fifth ed. New York: Longman.
Buzan, B. (1998). Security: A New Framework for Analysis. USA: Lynne Rienner Publishers Inc.
Dewan Kelautan Indonesia. (2011). Maritime Security Policy. Jakarta: Kementerian Kelautan dan Perikanan
International Organization for Migration (IOM). (2009). The International Organization for Migration and Penyelundupan manusia. Switzerland: IOM.
International Organization for Migration (IOM). (2015). FGD tentang Keamanan Maritim: Laut Kunci Masa Depan Indonesia. Jakarta: IOM.
Jackson, R., & Sorensen, G. (2013) Introduction of International Relations: Theories and Approaches. United Kingdom: Oxford University Press.
Keliat, M. (2009). “Keamanan Maritim dan Implikasi Kebijakannya Bagi Indonesia”. Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, 13,(1), 111-129. https://doi.org/10.22146/jsp.10970.
Kukathas. C. (2013). “In praise of the strange virtue of people-smuggling”. Global Policy. https://ink.library.smu.edu.sg/soss_research/2921
Mabes AL. (2007). “Aktualisasi Strategi Mengatasi Ancaman Non-Tradisional dan Terorisme Maritim dalam Rangka Mendukung Stabilitas Keamanan Nasional. Jakarta: Mabes AL.
Marsaulina, R.A.D. (2012) Signifikansi Lombok Treaty Terhadap Kerjasama Pertahanan Indonesia-Australia. Surabaya: Universitas Airlangga.
McNicholas, M. (2008). “Maritime Security an Introduction”. Oxford: Elsevier.
Octavian, A. & Yulianto, B. 2014. Budaya, Identitas & Masalah Keamanan Maritim. Jakarta: Universitas Pertahanan Indonesia.
Simamora, P. (2013). Peluang dan Tantangan Diplomasi Pertahanan. Yogyakarta: Graha Ilmu.
Supriyatno, M. (2014). Tentang Ilmu Pertahanan. Jakarta: Yayasan Pustaka Obor Indonesia.
Susanto, & Munaf, D. (2015). Komando dan Pengendalian Keamanan dan Keselamatan Laut: Berbasis Sistem Peringatan Dini. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.
Till, G. (2004). “Good Order at Sea; Revisiting the Imperative”. United Kingdom: KCL Corbett Centre.
DOI: https://doi.org/10.24198/jwp.v7i2.39048
Copyright (c) 2022 Arfin Sudirman, Yusa Djuyandi, Clara Uli Rebecca

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-NoDerivatives 4.0 International License.
JWP (Jurnal Wacana Politik) Indexed By:
Published By:
Departement of Political Science
Campus of Faculty of Social and Political Science
Universitas Padjajaran, Building D, 2nd floor
Jl. Raya Sumedang Km.21, Jatinangor, Sumedang
Creation is distributed below Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.