Heterosis Hasil dan Komponen Hasil dalam Seri Persilangan Dialil Lima Tetua Kacang Hijau
Abstract
Lima genotipe kacang hijau yang terpilih secara acak, yaitu Siwalik, No. 129, Bhakti, VC. 2750 A, dan VC. 3301 A saling disilangkan satu sama lain menurut disain persilangan dialil di Rumah Kaca Fakultas Pertanian Universitas Padjadjaran Jalan Bukit Dago Utara, Bandung, dari tanggal 1 Maret 1988 sampai 20 Juli 1988, dengan tujuan untuk mengetahui nilai heterosis dan heterobeltiosis sifat hasil dan beberapa sifat komponen hasil. Generasi F1 hasil persilangan dievaluasi di Banyusari, Desa Manggungharja, Kecamatan Ciparay, Kabupaten Bandung dari tanggal 25 Juli 1988 sampai 9 Desember 1988 dengan menggunakan Rancangan Acak Kelompok yang diulang tiga kali.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa heterosis dan heterobeltiosis terdapat pada sifat hasil dan sifat komponen hasil utama, yaitu jumlah polong dan jumlah biji per tanaman; sedangkan untuk sifat tinggi tanaman, ukuran biji, umur berbunga dan umur panen memberikan nilai rata-rata negatif. Kondisi ini memberikan harapan diperolehnya tanaman yang berdaya hasil tinggi, tahan rebah dan berumur genjah.
Pembentukan hibrida dapat diharapkan pada genotipe-genotipe populasi F1 resiprokal, khususnya kombinasi persilangan Bhakti x Siwalik dan VC. 3301 A x Bhakti.
DOI: https://doi.org/10.24198/zuriat.v1i1.6596
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Zuriat @ PERIPI - Universitas Padjadjaran

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.