Pengaruh Tetua Jantan dalam Persilangan Terhadap Produksi dan Kandungan Kimiawi Buah Salak Pondoh Super
Abstract
Untuk meningkatkan kuantitas dan kualitas produksi Salak Pondoh Super dilakukan penelitian pengaruh penggunaan tetua jantan di dalam persilangan pada Salak Pondok Super. Telah dilakukan persilangan Salak Pondoh Super terhadap 10 kultivar jantan sebagai sumber serbuk sari. Percobaan disusun dalam rancangan acak lengkap tiga ulangan, dengan faktor tunggal berupa macam tetua jantan terdiri dari 10 kultivar: Pondoh Super, Kembangarum, Nglumut, Jagan, Bejalen, Banjarnegara, Manonjaya, Suwaru, Bangkalan, dan Lawu. Bahan penelitian berupa bunga betina pada tanaman Salak Pondoh Super dan serbuk sari bunga jantan dari 10 kultivar, masing-masing diambil dari satu tanaman. Untuk mengetahui pengaruh tetua jantan pada hasil persilangan dilakukan uji homogenitas tetua betina Salak Pondoh Super. Pengujian meliputi karakter morfologi tanaman, komponen hasil dan kandungan kimiawi buah dengan melakukan penyerbukan menggunakan tetua sejenis (Pondoh Super). Hasil uji menunjukkan adanya homogenitas pada populasi betina sehingga dapat digunakan sebagai bahan induk dalam persilangan. Hasil persilangan dengan 10 kultivar tetua jantan, dengan pembanding Pondoh Super jantan menunjukkan adanya pengaruh nyata tetua jantan terhadap sejumlah karakter, meliputi bobot buah, volume buah, tebal daging buah, bobot daging buah, bobot kering daging buah, kadar tanin, kadar asam, dan kadar air buah. Pengaruh yang tidak nyata tampak pada bobot biji, diameter buah, panjang buah dan kadar gula buah. Dari 10 kultivar yang digunakan sebagai tetua jantan dengan pembanding Pondoh Super jantan, terdapat tiga kultivar yang mampu meningkatkan hasil dan kandungan kimiawi buah Salak Pondoh Super, berturut-turut adalah Kembangarum, Bejalen, dan Suwaru.
DOI: https://doi.org/10.24198/zuriat.v11i1.6669
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Zuriat @ PERIPI - Universitas Padjadjaran

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.