KEANEKARAGAMAN DAN HUBUNGAN GENETIKA PLASMA NUTFAH KELAPA DI KAWASAN MALESIA TIMUR BERDASARKAN PENANDA RAPD

N. L. Mawikere, A. Hartana, E. Guhardja, , Suharsono, H. Aswidinnoor

Abstract


Keanekaragaman genetika yang tinggi dari suatu populasi tanaman sangat bermanfaat sebagai sumber genetika potensial untuk pogram pemuliaan tanaman. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman genetika plasma nutfah kelapa di kawasan Malesia Timur menggunakan penanda RAPD. Total bahan tanaman yang dianalisis adalah 265 pohon kelapa, yang berasal dari 27 populasi kelapa dari Papua, PNG, Sulawesi, dan Maluku. DNA total dari 265 pohon kelapa diamplifikasi menggunakan 10 primer acak (dekamer) yang diseleksi dari 60 primer acak RAPD. Sebanyak 234 fragmen DNA dapat diamplifikasi oleh 10 primer tersebut dan 100% adalah pita DNA polimorfik. Kemiripan genetika intra-populasi dan antar-populasi dari semua populasi kelapa yang diturunkan dari Koefisien Keselarasan Sederhana masing-masing adalah 74%−  84% dan 57%−77%. Analisis pengelompokan berdasarkan metoda UPGMA dapat mengelompokkan 14 populasi kelapa dari Papua menjadi 2 kelompok utama. Kelompok 1 adalah semua individu dari populasi kelapa Biak dan kelompok II adalah populasi-populasi kelapa dari daerah lain di Papua. Populasi kelapa Papua dan PNG mempunyai hubungan genetika yang sangat dekat, terutama dengan populasi kelapa dari Manokwari, Merauke, dan Jayapura. Analisis UPGMA ini juga dapat mengidentifikasi bahwa populasi kelapa Papua-PNG lebih dekat hubungan genetikanya dengan populasi kelapa Sulawesi dibandingkan dengan populasi kelapa Maluku.




DOI: https://doi.org/10.24198/zuriat.v18i1.6758

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Zuriat @ PERIPI - Universitas Padjadjaran



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.