Penilaian Ketahanan Galur Kedelai Terhadap serangan hama ulat grayak (Spodoptera litura L)

Gatut Wahyu A. S., M. Muchlish Adie

Abstract


Ulat grayak (Spodoptera litura) merupakan hama pemakan daun (leafe feeder) utama pada tanaman kedelai di Indonesia. Hama ini menyerang tanaman kedelai pada semua fase pertumbuhan dan menyebabkan kerugian hasil cukup besar. Galur Shr/W-C-60, Aochi/Wil-60, 9837/K-D-8-185, 9837/K-D-3-185-95, W/9837-D-6-220, 9837/K-D-3-185-82, 9837/W-D-5-211, GI, G100H dan varietas Wilis diuji ketahananya terhadap ulat grayak; di rumah kasa Balitkabi, menggunakan rancangan acak kelompok diulang sebanyak tiga kali. Setiap galur harapan ditanam pada pot plastik (Ø 18 cm) berisi dua tanaman.  Pada saat tanaman berumur 27 hari, 10 galur harapan kedelai disungkup dengan kurungan kasa (2m x 2m x 2m) dan pada masing-masing pot diinfestasi dengan larva ulat grayak instar I sebanyak 10 ekor. Satu sungkup merupakan satu ulangan, sehingga seluruhnya terdapat tiga kurung kasa.  Pada setiap kurungan kasa, daun antar galur harapan kedelai diupayakan saling bersentuhan sehingga memungkinkan bagi larva untuk  memilih daun galur harapan yang disukai secara bebas. Kerapatan trikoma daun permukaan atas dan bawah berkorelasi nyata positif, pola yang sama ditemukan juga pada karakter panjang trikoma. Terdapat dua karakter morfologi daun yang berperan sebagai penentu ketahanan kedelai terhadap ulat grayak yakni kerapatan trikoma pada permukaan daun bagian atas dan panjang trikoma daun pada permukaan bawah daun, masing-masing dengan nilai r = -0,753 dan r = -0,689. Fakta ini sekaligus mengindikasikan bahwa  penilaian ketahanan kedelai terhadap ulat grayak dapat ditilik dari kerapatan trikoma daun dan atau panjang trikoma. Berdasarkan serangkaian penelitian ini, maka galur Shr/W-C-60 berkriteria memiliki ketahanan moderat terhadap ulat grayak.




DOI: https://doi.org/10.24198/zuriat.v22i2.6854

Refbacks

  • There are currently no refbacks.





Zuriat @ PERIPI - Universitas Padjadjaran



Creative Commons License
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.