Struktur Vegetasi dan Asosiasi Tumbuhan di Kawasan Ekoton antara Padang Rumput Cikamal dan Hutan Dataran Rendah Cagar Alam Pananjung Pangandaran

Jefry Frihardian Gumilar, Joko Kusmoro, Prihadi Santoso

Abstrak


Penelitian struktur vegetasi dan asosiasi tumbuhan ekoton antara padang rumput Cikamal dan hutan dataran
rendah di Cagar Alam Pananjung Pangandaran telah dilaksanakan. Penelitian ini dilakukan guna mendapatkan
informasi mengenai kaitan antara struktur vegetasi dengan asosiasi yang terjadi di suatu vegetasi ekoton. Asosiasi
terjadi karena adanya hubungan antar spesies yang saling memberikan pengaruh satu sama lain dalam kehadiran
dan ketidakhadiran suatu spesies. Asosiasi yang terjadi antar spesies tumbuhan akan membentuk suatu vegetasi
tumbuhan di suatu kawasan. Metode pengumpulan data menggunakan metode kuadrat bertingkat dengan transek
sepanjang 150 meter yang dibagi menjadi 15 plot. Transek yang dibuat sebanyak lima transek. Setiap garis transek
dibagi ke dalam 15 plot dengan ukuran per plot 10x10 meter. Asosiasi tumbuhan dihitung dengan tabel kontingensi
2x2. Dari kelima garis transek yang dibuat didapatkan sebanyak 88 spesies tumbuhan dengan jati (Tectona grandis
L.) sebagai tumbuhan yang paling dominan dengan INP tertinggi di empat garis transek dari lima garis transek
yang dibuat. Asosiasi tumbuhan pada sampling unit menunjukkan adanya asosiasi positif pada 170 pasangan (4,44
%), asosiasi negatif pada 1375 pasangan (35,92 %), dan sisanya (59,64 %) berasosiasi tidak jelas. Hasil tersebut
menunjukkan adanya kompetisi dan kecenderungan untuk hidup bersama-sama antar tumbuhan yang sangat kecil
pada kawasan ekoton tersebut.


Kata Kunci


Asosiasi antarspesifik; Ekoton; Hutan Dataran Rendah; Padang Rumput; Struktur Vegetasi

Teks Lengkap:

PDF


DOI: https://doi.org/10.24198/bjib.v11i2.10056

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


 Jurnal ini terindeks oleh: