PENGARUH PEMBERIAN PUPUK ORGANIK CAIR TERHADAP KANDUNGAN KLOROFIL, ANTOSIANIN DAN PERTUMBUHAN TANAMAN BAYAM MERAH (Amaranthus tricolor L. cv. Simeera)
Abstrak
Penelitian mengenai pengaruh pupuk organik cair terhadap kandungan klorofil, antosianin dan pertumbuhan
tanaman bayam merah (Amaranthus tricolor L. cv Simeera) telah dilakukan di Ciparanje Universitas Padjadjaran
pada bulan Juni hingga September 2014. Penelitian ini bertujuan untuk mendapatkan informasi dosis dan waktu
pemberian pupuk organik cair yang efektif untuk pertumbuhan, kandungan klorofil dan antosianin bayam merah
(Amaranthus tricolor L. cv Simeera). Penenelitian ini menggunakan desain eksperimental, dilakukan dengan
Rancangan Acak Kelompok yang disusun secara faktorial dengan dua faktor perlakuan dan 3 kali ulangan. Faktor
pertama adalah perlakuan dosis yang terdiri atas empat taraf yaitu 5 ml, 10 ml, 15 ml, dan 20 ml pupuk organik
cair. Faktor ke dua adalah perlakuan interval waktu pemberian pupuk organik cair yang terdiri atas tiga taraf
yaitu sehari sekali, seminggu sekali, dua minggu hari sekali. Parameter yang diukur adalah tinggi, jumlah daun,
luas daun, berat basah, berat kering, kadar klorofil dan kadar antosianin. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa
perlakuan dosis yang efektif untuk pertumbuhan bayam merah untuk tinggi pada 5 ml/tanaman, jumlah daun
15 ml/tanaman, luas daun, berat basah dan berat kering 20 ml/tanaman, kandungan klorofil 20 ml/tanaman dan
kandungan antosianin 15 ml/tanaman. Ada pengaruh nyata perlakuan interval waktu pemberian pupuk organik cair
dan perlakuan interaksi dosis dan interval waktu pemberian pupuk organik cair terhadap pertumbuhan, kandungan
klorofil dan kandungan antosianin bayam merah.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/bjib.v13i1.10088
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jurnal ini terindeks oleh: