AKUMULASI LOGAM BERAT KADMIUM (Cd) DAN TEMBAGA (Cu) PADA PLANKTON DI WADUK SAGULING, JAWA BARAT

Abstrak

Penelitian mengenai akumulasi logam berat kadmium dan tembaga pada plankton di Waduk Saguling telah
dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui akumulasi logam berat kadmium dan tembaga pada air dan
plankton serta korelasi antara kandungan kadmium dan tembaga pada air dan plankton di Waduk Saguling. Metode
yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, yaitu dengan melakukan pengambilan sampel air dan
plankton pada lima lokasi yang telah ditentukan. Parameter fisika dan kimia perairan yang diukur meliputi suhu,
oksigen terlarut, pH dan kesadahan. Sampel plankton diidentifikasi dan dihitung kelimpahannya. Pengukuran
kandungan logam pada air dan plankton menggunakan Atomic Absorption Spectrophotometer (AAS). Analisis
korelasi antara kandungan logam berat dalam air dengan akumulasi logam berat pada plankton dilakukan dengan
analisis regresi korelasi menggunakan program SPSS. Kandungan kadmium dan tembaga pada air di Waduk
Saguling adalah berkisar antara 0,002 – 0,01 ppm dan 0,003 - 0,012 ppm. Akumulasi kadmium dan tembaga pada
plankton berkisar antara 0,011 - 0,038 ppm dan 0,071 - 0,774 ppm. Terdapat korelasi positif antara kandungan
logam berat dalam air dengan akumulasinya pada plankton. Semakin tinggi kandungan kadmium dan tembaga
dalam air akan meningkatkan akumulasi kadmium dan tembaga pada plankton dengan pengaruh masing-masing
68,2% dan 68% serta akan mengakumulasi 2,22 kali dan 50 kali kandungan kadmium dan tembaga dalam air.