KEANEKAAN MIKROALGA AIR TAWAR DI ARBORETUM UNIVERSIAS PADJAJARAN JATINANGOR

Abstrak

Penelitian mengenai Identifikasi Mikroalga dilakukan pada bulan Januari-Maret 2015 di Arboretum Universitas
Padjajaran Jatinangor-Sumedang, Jawa Barat. Metode yang digunakan adalah metode survey atau jelajah
di kawasan arboretum Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Pengamatan dibawah mikroskop dilakukan di
laboratorium Taksonomi Tumbuhan, Departemen Biologi Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Padjadjaran menggunakan kunci determinasi menurut literature Buku Freshwater Algae Lucid
Keys Carolina Key Website (2011) dan Freshwater algae : Identification and use as bioindicators (1950). Hasil
penelitian menunjukan jenis mikroalga dari divisi Bacillariophyta memiliki jenis yang paling banyak, disusul oleh
Cyanophyta dan Chlorophyta, Euglenophyta, dan 1 jenis Rhodophyta. Berdasarkan indeks Shannon-Wiener, ratarata
indeks keanekaan tertinggi
di
daerah cekdam dengan ditemukannya 16
jenis mikroalga, selain
itu diperoleh
indeks
kesamaan
jenis mikroalga
pada
stasiun
1,
2,
3, dan
4
berkisar antara
22,22%
-
35,48%
yang dikategorikan

tidak
mirip.