STRUKTUR PEKARANGAN KOMERSIL: STUDI KASUS DI DESA SUKAPURA KECAMATAN KERTASARI KABUPATEN BANDUNG, DAS CITARUM HULU, JAWA BARAT, INDONESIA
Abstrak
Dewasa ini, sistem pekarangan tradisional di berbagai perdesaan Jawa Barat, termasuk di berbagai perdesaan DAS Citarum hulu, Jawa Barat telah banyak dikonversikan menjadi sistem pekarangan komersil. Tujuan penelitian ini adalah mengkaji struktur pekarangan pada sistem pekarangan komersil di Desa Sukapura, DAS Citarum hulu, Jawa Barat. Metoda yang digunakan dalam penelitian ini metoda campuran kualitatif dan kuantitatif, dengan teknik pengumpulan data lapangan, seperti observasi, wawancara, and pencatatan jenis-jenis tanaman pada 20 cuplikan pekarangan komersil. Hasil penelitian menujukkan bahwa telah mencatat 86 jenis tanaman dari 20 cuplikan system pekarangan komersil. Berdasarkan habitus, golongan herba, semak dan merambat memiliki jumlah jenis yang banyak di sistem pekarangan komersil. Sementara itu, berdasarkan fungsi utama pekarangan, golongan tanaman hias, buah-buahan, dan sayur memiliki jumlah jenis tinggi di sistem pekarangan komersil. Berkenaan dengan produksi ekonomi komersil, sistem pekarangan komersil menghasilkan nilai ekonomi tinggi, tetapi sistem farming tersebut sangat dipengaruhi oleh perubahan harga berbagai asupan dan keluaran dari luar (pasar). Di samping itu, berbagai kerusakan lingkungan, seperti pencemaran pestisida, erosi tanah, dan kepunahan sumber genetik anekaragam tumbuhan local telah terjadi akibat konversi sistem pekarangan tradisional menjadi sistem pekarangan komersil.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/bjib.v16i2.19904
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jurnal ini terindeks oleh: