KEANEKARAGAMAN DAN KELIMPAHAN MAKROALGA DAN TUMBUHAN MANGROVE DI KAWASAN GEOPARK, CILETUH, PELABUHAN RATU, KABUPATEN SUKABUMI
Abstrak
Ciletuh merupakan salah satu kawasan ekowisata yang menerapkan pendekatan based tourism yaitu masyarakat berperan penting dalam menunjang pembangunan pariwisata. Makroalga dan tumbuhan mangrove merupakan sumberdaya hayati yang memiliki peranan penting secara ekologi, terutama karena daya dukungnya bagi kawasan pesisir, serta sebagai sumber makanan dan habitat bagi berbagai biota laut, Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi jenis-jenis, keanekaragaman dan kelimpahan makroalga dan tumbuhan mangrove di kawasan Geopark Ciletuh, Kabupaten Sukabumi. Pengambilan sampel menggunakan metode line transect dilakukan di pantai Cikadal, Mandrajaya. Keanekaragaman makroalga dan mangrove dianalisis berdasarkan perhitungan indeks keanekaragaman dan kelimpahan relatif. Hasil penelitian diperoleh makroalga sebanyak 25 spesies yang terbagi ke dalam 12 famili, dan tumbuhan mangrove diperoleh sebanyak 13 spesies terbagi ke dalam 5 famili. Indeks Keanekaragaman jenis makroalga didominasi oleh jenis Gracillaria gracilis dengan nila Indeks Kelimpahan Relatif (IKR) sebesar 3,34, dan tumbuhan mangrove didominasi oleh jenis Avicennia officinalis dengan nilai IKR sebesar 2,89. Hal ini menunjukkan bahwa wilayah Geopark Ciletuk masih didominasi oleh makroalga, khususnya jenis Gracillaria gracilis (Famili gracillariaceae). Kesimpulan penelitian menunjukkan bahwa keanekaragaman makroalga tergolong tinggi dan kenaekaragaman tumbuhan mangrove tergolong rendah, sehingga diperlukan pengendalian terhadap biota laut akibat aktivitas manusia.
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/biotika.v18i2.31034
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jurnal ini terindeks oleh: