KOMPARASI OOSIT DAN HISTOLOGI OVARIUM MENCIT DENGAN SUPEROVULASI HORMONAL DAN KOMBINASI INDUKSI OVULASI
Abstrak
Koleksi oosit merupakan langkah penting dalam produksi dan rekayasa embrio in vitro. Proses ini dimulai dengan superovulasi untuk memaksimalkan jumlah oosit. Superovulasi yang paling umum dilakukan yaitu dengan induksi hormonal menggunakan kombinasi pregnant mare serum gonadotropin (PMSG) dan human chorionic gonadothropin (hCG). Penelitian ini bertujuan untuk membandingkan hasil superovulasi mencit dengan induksi hormonal dan kombinasi stimulus kawin. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental dengan hewan coba mencit yang dibagi menjadi dua kelompok. Kelompok A yaitu kelompok mencit yang disuperovulasi dengan induksi hormonal injeksi PMSG dilanjutkan dengan hCG sedangkan kelompok B diinjeksi dengan PMSG dilanjutkan dengan stimulus kawin menggunakan mencit jantan yang telah divasektomi. Parameter yang dianalisis dalam penelitian ini yaitu jumlah dan morfologi oosit serta histologi ovarium dari kedua kelompok. Hasil penelitian ini menunjukkan tidak ada perbedaan yang signifikan antara total oosit dari perlakuan A dan perlakuan B. Persentase oosit matang dari kelompok B lebih tinggi dibandingkan kelompok A. Histologi ovarium kelompok A menunjukkan perkembangan folikel yang bervariasi sedangkan kelompok B didominasi oleh korpus luteum. Berdasarkan hasil perbandingan oosit dan histologi ovarium dapat disimpulkan bahwa metode superovulasi dengan kombinasi stimulus kawin dapat digunakan sebagai alternatif metode untuk mengantisipasi keterbatasan jumlah preparat hormon pada proses produksi dan rekayasa embrio in vitro.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFDOI: https://doi.org/10.24198/biotika.v21i1.44821
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
Jurnal ini terindeks oleh: