KAPASITAS ORGANISASI DINAS PARIWISATA PEMUDA DAN OLAHRAGA DALAM MENGEMBANGKAN PARIWISATA UNGGULAN KABUPATEN TASIKMALAYA

Desy Saptari, Elisa Susanti, Yogi Suprayogi

Abstrak


            Penelitian ini dilatarbelakangi oleh fenomena kurangnya pengembangan pada dua pariwisata unggulan, yaitu objek wisata Cipanas Galunggung dan Pantai Karangtawulan. Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya merupakan organisasi publik yang dalam RPJMD (Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah) 2016-2021 Kabupaten Tasikmalaya ditetapkan sebagai lembaga yang berwenang dalam melakukan pengembangan pariwisata di Kabupaten Tasikmalaya. Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga sebagai organisasi public dituntut untuk memiliki kelengkapan organisasi guna mencapai tujuannya dalam mengembangkan pariwisata unggulan Kabupaten Tasikmalaya. Dengan itu, penulis bertujuan untuk mengetahui bagaimana kapasitas organisasi Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam mengembangkan pariwisata unggulan Kabupaten Tasikmalaya. Teori yang digunakan adalah teori Douglas Horton, dkk mengenai lima dimensi kapasitas organisasi, yaitu anggota staf, infrastruktur, teknologi, dan keuangan, kepemimpinan strategis, manajemen program dan proses, dan jaringan/hubungan dengan organisasi lain. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah kapasitas yang dimiliki Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga dalam mengembangkan pariwisata unggulan Kabupaten Tasikmalaya belum memadai, utamanya pada kapasitas anggota staf dan infrastruktur, teknologi, dan keuangan. Belum memadainya dua kapasitas tersebut, berdampak pada kondisi kapasitas manajemen program dan proses serta kapasitas jaringan/hubungan dengan organisasi lain. Sedangkan, untuk kapasitas kepemimpinan strategis sudah memadai namun itu pun masih perlu peningkatan pada aspek-aspek kepemimpinan di dalamnya.


Teks Lengkap:

PDF

Referensi


DAFTAR PUSTAKA

BUKU :

Horton,Alexaki,& Bennet-Lartery, B.C. (2003). Evaluating Capacity Development : Experiences from research and development organizations around the world.

Moloeng, L. J. (2011). Metode Penelitian Kualitatif. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.

Karyono, A.H. (1997). Kepariwisataan. Jakarta: Grasindo.

Lusthaus, C., Anderson, G., Murphy, E., Lusthaus, C., Anderson, G., & Murphy, E. (2004). The Basics of Capacity, Organizational Capacity Development, and Evaluation. INSTITUTIONAL ASSESSMENT A Framework for Strengthening Organizational Capacity for IDRC’s Research Partners. Retrieved from http://unpan1.un.org/intradoc/groups/public/documents/APCITY/UNPAN024593.pdf

Robbins, S. P. (1994). Teori Organisasi: struktur, Desain dan Aplikasi. Jakarta: Arcan.

Sugiyono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Yoeti. (2008). Pariwisata Berwawasan Lingkungan Hidup. Jakarta: Proyek Penulisan dan Penerbitan Buku Depdikbud.

JURNAL :

Eisinger, P. (2002). Organizational capacity and organizational effectiveness among street-level food assistance programs. Nonprofit and Voluntary Sector Quarterly.

Halimah, M., & Karyana, A. (2012). Skala Prioritas Perencanaan Pembangunan Dalam Musrenbang Kecamatan. Jurnal Manajemen Publik, 74-87.

Hendartina, N. L. (2014). Analisis Perubahan Kelembagaan dan Dampak Pengganda (Multiflier Effect) Pengembangan Kawasan Wisata Studi kasus Gunung Galunggung Kabupaten Tasikmalaya. Institut Pertanian Bogor.

(Milen, 2004) dalam Ratnasari, Jenivia Dwi Makmur, Mochamad Ribawanto, H. hlm. 105. (2013). Pengembangan Kapasitas (Capacity Building) Kelembagaan Pada Badan Kepegawaian Daerah Kabupaten Jombang. Jurnal Administrasi Publik (JAP), 1(3), 103–110.

Sari, N., Noor, I., & Prasetyo, W. Y. (2014). DALAM MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN PERIZINAN TERPADU ( Studi pada Kantor Pelayanan dan Perizinan Terpadu Kabupaten Kediri ). Jurnal Administrasi Publik, 2(4), 634–640.

Sintaningrum, & Setiawan, T. (2002). Quo Vadis Kebijakan Kawasan Agropolitan di Indonesia? Jurnal Manajemen Publik, 88-102.

Sugandi, Y. S. (2008). Social Policy Experience In Indonesia : Case Study On Unconditional Cash Transfer Program. Jurnal Manajemen Publik.

Sukarno, D. (n.d.). Infrastruktur dan Teknologi Pada Kecamatan- Kecamatan di Kabupaten Bandung Dalam Mendukung Pelaksanaan Program Paten (Pelayanan Administrasi Terpadu Kecamatan). Jurnal Manajemen Publik, 109-124.

Soeprapto, H. . R. (2006). Pengembangan Kapasitas Pemerintah Daerah Menuju Good Governance (pp. 1–45).

Ting, M. M. (2011). Organizational capacity. Journal of Law, Economics, and Organization.

LAPORAN :

Bryan,T.K. (2011). Exploring the Dimensions of Organizational Capacity for Local Social Service Delivery Organizations Using a Multi-Method Approach. Virginia Polytechnic Institute and State University, Public Administration. Alexandria,Virginia: Tara Kolar Bryan.

Aprinaldi, L. (2018). Kapasitas Organisasi Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Bandung Dalam Mengelola Cagar Budaya di Kawasan Pusat Kota Bandung. Universitas Padjadjaran.

Keban, Y. T. (2000). Good Governance dan Capacity Building sebagai Indikator Utama dan Fokus Penilaian Kinerja Pemerintahan. Universitas Gajah Mada.

DOKUMEN :

Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). (2016-2021).

Rencana Kerja Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya. (2017).

Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). (2017). Kabupaten Tasikmalaya.

Laporan Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tasikmalaya. (2017).

Pendapatan Asli Daerah sektor Pariwisata Kabupaten Tasikmalaya. (2017).

PERUNDANG-UNDANGAN :

Undang-undang No. 10 Tahun 2009 Tentang Kepariwisataan. (2009).

Undang-undang No. 23 Tahun 2014 Tentang Pemerintahan daerah. (2014).

Peraturan Daerah Provinsi Jawa Barat Nomor 15 Tahun 2015 Tentang Rencana Induk Pembangunan Kepariwisataan Provinsi Jawa Barat Tahun. (2015).

LAMAN INTERNET :

Cespratama. (2010). Konsep Pengembangan Pariwisata. Retrieved from id.scribd.com/doc/27064086/A-Konsep-Pengembangan-Pariwisata-Pengembangan-Pariwisata-Merupakan

Helwett, W. F. (2017). A Guide to Organizational Capacity Assessment Tools Finding—and Using—the Right Tool for the Job, (October). Retrieved from https://www.hewlett.org/wp-content/uploads/2017/11/A-Guide-to-Using-OCA-Tools.pdf

Indonesia.tempo.com. (2018). Penataan Cipanas Galunggung. Retrieved from m.ayobandung.com/read/2018/10/17/39325/liputan-khas-gunung-api-pengelolaan-wisata-galunggung-tidak-digarap-serius

Lafond, A., & Brown, L. (2003). A Guide to Monitoring and Evaluation of Capacity-Building Interventions in the Health Sector in Developing Countries — MEASURE Evaluation. Population (English Edition).




DOI: https://doi.org/10.24198/jane.v13i1.28701

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


JANE (Jurnal Administrasi Negara) Terindeks Di :

 Bielefeld Academic Search Engine (BASE)