KOORDINASI PENGELOLAAN DATA TERKAIT PENANGANAN COVID-19 OLEH BIDANG PERENCANAAN, DATA, KAJIAN DAN ANALISIS PADA SATUAN TUGAS PENANGANAN CORONAVIRUS DISEASE 2019 (COVID-19) KOTA BANDUNG

Mas Halimah, Imanudin Kudus, Belinda Alifa

Abstrak


Bidang Perencanaan, Data, Kajian dan Analisis merupakan salah satu bidang pada Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Bandung yang bertugas menangani pengelolaan data terkait penanganan Covid-19 di Kota Bandung. Dalam pelaksanaanya, bidang ini berkoordinasi dalam pengumpulan data hingga analisis data. Tujuan Penulis melakukan penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisa proses koordinasi yang dilakukan Bidang Perencanaan, Data, Kajian dan Analisis Satgas Covid-19 Kota Bandung yang pada pelaksanaannya belum sepenuhnya berjalan efektif. Pendekatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Hasil dari penelitian ini adalah belum efektifnya koordinasi yang dijalankan oleh Bidang Perencanaan, Data, Kajian dan Analisis.

 

The field of Planning, Data, Study and Analysis is one of the fields in the Bandung City Covid-19 Handling Task Force which is in charge of handling data management related to the handling of Covid-19 in the City of Bandung. In its implementation, this field coordinates in data collection to data analysis. The author's purpose in conducting this research is to find out and analyze the coordination process carried out by the Planning, Data, Study and Analysis of the Bandung City Covid-19 Task Force which in its implementation has not been fully effective. The approach used in this research is a qualitative approach. The result of this research is the ineffectiveness of coordination carried out by the Planning, Data, Study and Analysis Division.


Kata Kunci


Bidang Perencanaan, Data, Kajian dan Analisis; koordinasi; efektif.

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Bose, D. C. (2012). Principles of Management and Administration. New Delhi: PHI Learning Private Limited.

Creswell, J. . (2016). Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitaif

dan Campuran. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Handayaningrat. (1990). Pengantar Studi Ilmu Administrasi dan Manajemen. Jakarta: CV Haji Masagung.

Koontz, H., & O'Donnel. (1968). Principles of Management. New York: Mc Graw Hill Book Company.

Manullang. (2006). Dasar-Dasar Manajemen. Yogyakarta: Gajah Mada UniPress.

Mintzberg, H. (1983). Structure in Fives: Designing Effective Organizations. New

Jersey: Prentice-Hall.

Pfiffner, J. M. (1960). Public Administration. New York: Ronald Press.

Rosenbloom, D. (1989). Public Administration Understanding Management, Politics, and Law in the Public Sector. New York: McGraw Hill Humanities.

Sugandha, D. (1991). Koordinasi Alat Pemersatu Gerak Administrasi. Jakarta: Intermedia.

White, L. D. (1958). Introduction to The Study of Public Administration. New York: Macmillan.

Hening, Andini. (2016). Koordinasi dalam Penanganan Gelandangan Psikotik Kota Bandung. Universitas Padjadjaran.

Maulana, Dimas. (2017). Koordinasi dalam Penerbitan Izin Mendirikan Bangunanan (IMB). Universitas Padjadjaran.

S. Zakiyah, Willya. (2021). Koordinasi dalam Mitigasi Bencana Banjir Oleh Badan

Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bandung. Universitas Pdjadjaran.

Wibisono, Gunawan. (2019). Koordinasi Penyelenggaraan Program Bantuan Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) di Kabupaten Bandung Barat. Universitas Padjadjaran.

Achyar, E., Schmidt-Vogt, D., & Shivakoti, G. P. (2015). Dynamics of The Multi Stakeholder Forum and Its Effetiveness in Promoting Sustainable Forest Fire Management Practices in South Sumatra, Indonesia. Environmental Development, 13, 4-17.

Fadlurrahman, & Vira. (2020). Koordinasi Badan Penanggulangan Bencana Daerah dalam Menanggulangi Bencana di Kabupaten Purworejo. Aspirasi: Jurnal Masalah-Masalah Sosial I Vol. 11: 171-183.

Hartono, Adi. (2016). Koordinasi Antar Lembaga Dan Stakeholder Dalam Pengembangan Taman Bacaan Masyarakat (Studi Kasus: Taman Flora Dan Taman Ekpresi Di Kota Surabaya. Jurnal Kebijakan Dan Manajemen Publik. ISSN 2303 - 341X 4(3):1-12. Universitas Airlangga, Surabaya.

Lie, Amund, 2010. Coordination Processes and Outcomes in Norway and New Zealand: The C ha ll ange o f Int e r-Organi z a ti ona l Coordination of Food Safety Issues. University of Oslo. Faculty of Social Science.

Malone, T. W., & Crowstone. (1994). The Interdisciplinary Study of Coordination.ACM Computing Surveys, 26.

New Zealand Office of the Controller and Auditor General .(2003). Key Succes Factors for Effective Coordination and Collaboration between Public Sector Agencies. New Zeland Report: Report of the Controller and Auditor Genera.

Ramdhani, R., Nurasa, H., & Utami, S. B. (2018). Koordinasi Penerapan Kebijakan Aerotropolis di Kecamatan Kertajati Kabupaten Majalengka. Jurnal Ilmu Administrasi: Media Pengembangan Ilmu dan Praktek Administrasi, 15(2), 227-241.

State Service Commission. (2008). Factors for Successful Coordination-A Framework to Help State Agencies Coordinate Effectively .New Zeland: State Service Commission.

Tuwu, Darmin. (2020). Kebijakan Pemerintah Dalam Penanganan Pandemi Covid-19. Journal Publicuho 3(2):267.

Zahrotunnimah, Zahrotunnimah. (2020). Langkah Taktis Pemerintah Daerah Dalam Pencegahan Penyebaran Virus Corona Covid-19 Di Indonesia. SALAM: Jurnal Sosial Dan Budaya Syar-I 7(3):247–60.

Keputusan Walikota No. 440/1256-Bag.Huk 2020 tentang Satuan Tugas Penanganan Covid-19. (n.d.).

Undang-undang RI No. 4 Tahun 1984 tentang Wabah Penyakit Menular. (1985). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 1985 Tentang Jalan, (1), 1–5. Retrieved from https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc=s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwjWxrKeif7eAhVYfysKHcHWAOwQFjAAegQICRAC&url=https%3A%2F%2Fwww.ojk.go.id%2Fid%2Fkanal%2Fpasar-modal%2Fregulasi%2Fundang-undang%2FDocuments%2FPages%2Fundang-undang-nomo




DOI: https://doi.org/10.24198/jane.v14i1.41375

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


JANE (Jurnal Administrasi Negara) Terindeks Di :

 Bielefeld Academic Search Engine (BASE)