DINAMIKA COLLABORATIVE GOVERNANCE DALAM PENYELESAIAN PERSELISIHAN HUBUNGAN INDUSTRIAL DI KOTA BEKASI
Abstrak
Penelitian yang berjudul “Dinamika Collaborative Governance Dalam Penyelesaian Perselisihan Hubungan Industrial di Kota Bekasi” dilatarbelakangi oleh masalah perselisihan hubungan industrial di Kota Bekasi yang masih tinggi dan semakin kompleks terutama pada tahun 2021 dengan jumlah kasus perselisihan pemutusan hubungan kerja (PHK) sebanyak 70 kasus dan perselisihan hak sebanyak 23 kasus. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis bagaimana dinamika collaborative governance dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial di Kota Bekasi.
Dasar teori yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan teori Collaborative Governance Regime oleh Emerson, Nabachi & Balogh pada tahun 2012. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Teknik pengumpulan data dengan cara melakukan studi kepustakaan dan studi lapangan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan dalam penelitian ini menggunakan reduksi data, penyajian data, dan menarik kesimpulan.
The research entitled "The Dynamics of Collaborative Governance in the Settlement of Industrial Relations Disputes in Bekasi City" is motivated by the problem of industrial relations disputes in Bekasi City which is still high and increasingly complex, especially in 2021 with 70 cases of termination of employment disputes (PHK) and disputes rights as many as 23 cases. The purpose of this study is to determine and analyze how the dynamics of collaborative governance in the settlement of industrial relations disputes in Bekasi City.
The theoretical basis used in this study uses the Collaborative Governance Regime theory by Emerson, Nabacthi & Balogh in 2012. The research method used in this study is a qualitative research method with a descriptive approach. Data collection techniques by conducting literature studies and field studies through interviews, observation, and documentation. The data analysis technique used in this study uses data reduction, data presentation, and drawing conclusions.
The results of the study indicate that the dynamics of collaborative governance in the settlement of industrial relations disputes in Bekasi City have not run optimally. It was found that mutual trust was not fully high, the time for settlement did not match, the human resources of the mediator section were still minimal, and knowledge related to dispute resolution mechanisms was still minimal.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa dinamika collaborative governance dalam penyelesaian perselisihan hubungan industrial di Kota Bekasi belum berjalan dengan optimal. Ditemukan kepercayaan bersama belum sepenuhnya tinggi, ketidaksesuaian waktu penyelesaian, sumber daya manusia bagian mediator masih minim, serta pengetahuan terkait mekanisme penyelesaian perselisihan yang masih minim.
Kata Kunci
Teks Lengkap:
PDFReferensi
Arrozaaq, D. L. C. (2016). Collaborative Governance ( Studi Tentang Kolaborasi Antar Stakeholders Dalam Pengembangan Kawasan Minapolitan di Kabupaten Sidoarjo ).
Astuti, R. S., Warsono, H., & Rachim, A. (2020). Collaborative Governance dalam Perspektif Administrasi Publik (Tim DAP Press (ed.); Pertama).
Charalabidis, Y. (2012). Empowering Open and Collaborative Governance: Technologies and Methods for Online Citizen Engagement in Public Policy Making (S. Koussouris (ed.)). Springer.
Creswell, J. W. (2014). Research Design: Qualitative, Quantitative and Mixed Methods Approaches (SAGE Publications Ltd. (ed.); 4th ed.). Pustaka Belajar.
Dwiyanto, A. (2005). Mewujudkan Good Governance melalui Pelayanan Publik. Gadjah Mada University Press.
Emerson, K., & Nabatchi, T. (2012). An integrative framework for collaborative governance. Journal of Public Administration Research and Theory, 22(1), 1–29.
Emerson, K., Nabatchi, T., & Balogh, S. (2012). An Integrative Framework for Collaborative Governance. June 2009, 1–29.
https://doi.org/10.1093/jopart/mur011
Simanjuntak, P. J. (2009). Manajemen Hubungan Industrial. Jala Permata Aksara.
Thabib, M., & Nofrial, R. (2019). Penyelesaian Perselisihan
Hubungan Industrial (Deepublish (ed.); Pertama).
Handoko, T., Tinov, M. Y. T., & Sofiyan. (2018). Collaborative Governance Dalam Pengendalian Pencemaran Lingkungan Oleh Aktivitas Industri Pada Daerah Aliran Sungai ( DAS ) Siak di Kota Pekanbaru Pendahuluan Sungai Siak memiliki fungsi penting untuk memenuhi berbagai keperluan , di antaranya sebagai sar. Jurnal Administrative Reform , 6(3), 102–109.
Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945
Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang
Ketenagakerjaan
Undang-Undang Nomor 2 Tahun 2004 tentang Penyelesaian Hubungan Industrial
Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Nomor 17 Tahun 2017 Tentang Pengangkatan dan Pemberhentian Mediator Hubungan Industrial Serta Tata Kerja Mediasi
Widjayanti, A. (2009). Hukum Ketenagakerjaan Pasca Reformasi. Sinar Grafika.
DOI: https://doi.org/10.24198/jane.v16i1.43082
Refbacks
- Saat ini tidak ada refbacks.
JANE (Jurnal Administrasi Negara) Terindeks Di :
 



 
  
   
 

