PENGUKURAN KINERJA DI DINAS LINGKUNGAN HIDUP KOTA CIREBON

Syifa Dwi Aulia, Candradewini Candradewini

Abstrak


Pengukuran kinerja dijadikan penilaian hasil akhir atas pelaksanaan kegiatan terhadap target dan tujuan. Hasil penilaian kinerja Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon tahun 2020 - 2021 masih menunjukkan belum mencapai kategori “A”. Sebagaimana seharusnya melakukan pengukuran kinerja dapat membantu memperbaiki kinerja pemerintah. Sehingga tujuan penelitian ini adalah penulis ingin mengetahui pelaksanaan pengukuran kinerja di Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon. Penulis menggunakan metode kualitatif dengan pendekatan deskriptif. Penulis melakukan pengumpulan data dengan cara observasi, wawancara yang ditentukan informannya melalui pendekatan purposive sampling. Kemudian melakukan analisis data dengan cara mereduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitiannya ditemukan dinas melakukan pengukuran kinerja yaitu berupa dalam bentuk laporan kinerja yang mengukur target kinerja dinas dan pengukuran kinerja untuk pencapaian target sasaran organisasi. Serta pengukuran kinerja dengan evaluasi dan monitoring berdasarkan evaluasi Renja atas perencanaan kerja. Dapat disimpulkan bahwa dinas cukup sesuai dalam melaksanakan pengukuran kinerja, namun masih belum memaksimalkan pengukuran kinerja dengan pendekatan value for money.

 

Performance measurement is used as an assessment of the final results of the implementation of activities against targets and goals. The results of the performance assessment of the Cirebon City Environment Service for 2020 - 2021 still show that they have not yet reached the “A” category. As it should performance measurement can help improve government performance. So the purpose of this study is that researchers want to know the implementation of performance measurement in the Cirebon City Environment Service. Researchers used qualitative methods with a descriptive approach. The author collects data by means of observation, interviews determined by the informants through a purposive sampling approach. Then perform data analysis by reducing data, presenting data, and drawing conclusions. The results of his research found that the agency conducts performance measurements, namely in the form of performance reports that measure office performance targets and performance measurements for achieving organizational targets. Monitor based on Renja's evaluation of work planning. It can be concluded that the agency is quite suitable in carrying out performance measurement, but still has not maximized performance measurement with this approach value for money.


Kata Kunci


Pengukuran, Pengukuran Kinerja, Dinas Lingkungan Hidup Kota Cirebon

Teks Lengkap:

PDF

Referensi


Cirebon, D. L. H. K. (2021). Laporan Akuntabilitas Dan Kinerja Instansi Pemerintah 2021.

Hadiwijoyo, S. S., & Anisa, F. D. (2019). Sistem Perencanaan dan Penganggaran Pemerintah Daerah. Rajawali Pers.

Creswell, J. W. (2014). Qualitative, Quantitative, and Mixed Methods Approaches. Research Design. In Sage Journal (Vol. 4). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Krisanty, M., Dewi, M. W., & Ma’ruf, M. H. (2022). Evaluasi Konsep Value for Money terhadap Penilaian Kinerja Pelayanan Sektor Publik. Jurnal Ilmiah Keuangan Akuntasi Bisnis, 1(3), 141–147.

Mardiasmo. (2018). Akuntansi Sektor Publik (Edisi Terb). Penerbit ANDI (Anggota IKAPI).

Nordiawan, D., & Hertianti, A. (2018). Akuntansi Sektor Publik (2nd ed.). Salemba Empat.

Sadjiarto, A. (2000). Akuntabilitas dan Pengukuran Kinerja Pemerintahan. Jurnal Akuntansi Dan Keuangan, 2(2), 138–150.




DOI: https://doi.org/10.24198/jane.v15i2.45832

Refbacks

  • Saat ini tidak ada refbacks.


JANE (Jurnal Administrasi Negara) Terindeks Di :

 Bielefeld Academic Search Engine (BASE)