Aktivitas Antibakteri dan Antioksidan Minyak Atsiri Daun Asam Jungga (Citrus jambhiri Lush)

Helmina Br. Sembiring

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis senyawa kimia yang terdapat pada minyak atsiri daun asam jungga  (Citrus jambhiri Lush) serta menguji aktivitas antioksidan dan antibekteriminyak atsiri tersebut. Minyak atsiri daun asam jungga diisolasi dengan metode hidrodestilasi menggunakan alat Stahl. Minyak atsiri   diperoleh sebanyak 3,6 g (0,8%) dari 450 g serbuk kering daun asam jungga. Berdasarkan analisis GC-MS yang dilakukan  minyak  atsiri daun asam jungga memiliki 10  senyawa kimia, namun sebanyak 9 senyawa yang dapat diinterpretasi. Kesembilan senyawa kimia tersebut adalahγ-terpinen (36,67%), toluena (18,15%), β-osimen (9,35%), 1-metil-2-(1-metiletil)-benzena (8,85%), limonen (8,78%), β-pinen (7,80%), germasren (6,39%). α-thujen (1,69%) dan  2,3,5-trimetil-1,3,6-heptatriena (1,41%).Aktivitas antioksidan minyak atsiri daun asam jungga diuji berdasarkan metode penangkapan radikal bebas DPPH (2,2–diphenyl-1-picrylhydrazyl)  dan aktivitas antibakteri diuji berdasarkan metode difusi kertas cakram. Minyak atsiri daun asam jungga memiliki aktivitas antioksidan dengan nilai IC50 sebesar 52,14 µg/mL sedangkan asam askorbat sebagai pembanding memiliki nilai IC50  sebesar 12.08 µg/mL dan aktivitas antibakteri dengan kategori sedang terhadap bakteri Bacillus cereus  dan  Eschercia coli  pada konsentrasi 40% (v/v) dengan zona bening masing-masing sebesar 14,7 dan 14,4 mm.


Keywords


Citrus jambhiri Lush; minyak atsiri; DPPH (2,2–diphenyl-1-picrylhydrazyl); Difusi; Hidrodestilasi



DOI: https://doi.org/10.24198/cna.v6.n1.16446

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Copyright (c) 2018 Chimica et Natura Acta

 

  Indexed in:  
   
    
   
   
   
   
   


 Creative Commons License

This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.